Lompat ke isi

Scream (waralaba)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Scream
Sutradara
  • Wes Craven (1–4)
  • Matt Bettinelli-Olpin (5–6)
  • Tyler Gillett (5–6)
Produser
  • Cathy Konrad (1–3)
  • Cary Woods (1)
  • Wes Craven (2, 4)
  • Marianne Maddalena (2–3)
  • Kevin Williamson (3–4)
  • Iya Labunka (4)
  • James Vanderbilt (5–6)
  • Paul Neinstein (5–6)
  • William Sherak (5–6)
Ditulis oleh
  • Kevin Williamson (1–2, 4)
  • Ehren Kruger (3)
  • James Vanderbilt (5–6)
  • Guy Busick (5–6)
Penata musik
Perusahaan
produksi
  • Woods Entertainment (1)
  • Dimension Films (1–4)
  • Konrad Pictures (2–3)
  • Craven/Maddalena Films (2–3)
  • Corvus Corax Productions (4)
  • Outerbanks Entertainment (4–5)
  • The Weinstein Company (4)
  • Project X Entertainment (5–6)
  • Spyglass Media Group (5–6)
  • Radio Silence Productions (5–6)
  • SF Studios (6)
Distributor
Tanggal rilis
1996–present
Durasi
  • Total (6 films)
  • 688 minutes
NegaraUnited States
BahasaEnglish
Anggaran
  • Total (6 films)
  • $177 million
Pendapatan
kotor
  • Total (6 films)
  • $912.9 million

Scream adalah waralaba film jagal Amerika yang meliputi enam film dan satu seri televisi. Serial film ini diciptakan Kevin Williamson, yang menulis dua film pertamanya dan yang keempat; Ehren Kruger menulis film ketiga. Empat film pertamanya disutradarai Wes Craven. Film kelima dan keenam disutradarai Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett, dengan Guy Busick dan James Vanderbilt sebagai penulisnya dan Williamson kembali sebagai produser eksekutif. Dimension Films mendistribusikan empat film pertamanya, sementara Spyglass Media Group mengambil alih hak distribusi sejak film kelima bersama Paramount Pictures. Serial film ini meraup keuntungan lebih dari $897 juta di seluruh dunia. Empat film pertamanya mengikuti kehidupan Sidney Prescott yang berulang kali dikejar pembunuh-pembunuh yang menyamarkan identitasnya dengan kostum Ghostface. Sidney mendapat bantuan dari polisi Dewey Riley, reporter Gale Weathers, penggemar film Randy Meeks, juga teman-teman lainnya yang berganti di setiap filmnya. Sejak film kelima, fokus cerita berpindah ke putri Billy Loomis, Samantha Carpenter yang mendapat teror akibat hubungannya dengan Billy.

Neve Campbell, Courteney Cox, dan David Arquette membintangi lima film pertamanya, dan kembalinya Cox di film keenam menjadikannya satu-satunya yang muncul di semua film.[1] Hayden Panettiere membintangi film keempat dan kembali di film keenam. Melissa Barrera, Jenna Ortega, Mason Gooding, dan Jasmin Savoy Brown membintangi film kelima dan keenam, menjadi fokus baru di serial film ini menggantikan Campbell, Cox, dan Arquette. Jamie Kennedy dan Liev Schreiber muncul di tiga film pertama. Skeet Ulrich membintangi film pertama dan menjadi kameo di film kelima dan kenam, sementara Marley Shelton muncul di film keempat dan kelima. Heather Matarazzo muncul sebagai kameo di film ketiga dan kelima, juga Nancy O'Dell di film kedua, ketiga, dan keempat. Setelah muncul di adegan pembukaan film pertama yang ikonik dan di posternya, Drew Barrymore sering dikaitkan dengan waralaba ini.[2]

Seri televisi berjudul sama mulai tayang di MTV pada 2015 dan tidak melibatkan pemeran maupun kru dari serial filmnya. Seri televisi ini dibintangi Willa Fitzgerald untuk musim pertama dan kedua, dan RJ Cyler di musim ketiga.

Film Rilis Sutradara Penulis Produser
Scream December 20, 1996 Wes Craven Kevin Williamson Cary Woods & Cathy Konrad
Scream 2 December 12, 1997 Wes Craven, Cathy Konrad & Marianne Maddalena
Scream 3 February 4, 2000 Ehren Kruger Cathy Konrad, Kevin Williamson & Marianne Maddalena
Scream 4 April 15, 2011 Kevin Williamson Wes Craven, Iya Labunka & Kevin Williamson
Scream January 14, 2022 Matt Bettinelli-Olpin & Tyler Gillett James Vanderbilt & Guy Busick Paul Neinstein, William Sherak & James Vanderbilt
Scream VI March 10, 2023
scope="row" style="text-align:left" Scream X October 25, 2024
scope="row" style="text-align:left" Scream vs. IT August 29, 2025

Film Scream yang pertama menceritakan murid SMA Sidney Prescott (Neve Campbell) yang diteror oleh pembunuh bertopeng yang dikenal sebagai Ghostface setahun setelah kasus pembunuhan ibunya. Setelah membunuh sahabatnya Tatum Riley (Rose McGowan), Ghostface terungkap sebagai pacar Sidney, Billy Loomis (Skeet Ulrich) dan sahabatnya Stu Macher (Matthew Lillard), yang juga membunuh ibu Sidney. Billy mengaku dendam terhadap keluarga Sidney, akibat perselingkuhan ayahnya dengan ibu Sidney yang mengakibatkan ibunya pergi. Dengan bantuan dari polisi Dewey Riley (David Arquette), reporter lokal Gale Weathers (Courteney Cox), dan sahabatnya Randy Meeks (Jamie Kennedy), Sidney berhasil mengakhiri teror Billy dan Stu.

Scream 2 berlatar dua tahun kemudian, saat Sidney dan Randy kuliah di Windsor College. Keduanya kembali diteror Ghostface setelah penayangan perdana film Stab yang diadaptasi dari kisah pembantaian Woodsboro oleh Billy dan Stu. Gale dan Dewey kembali untuk membantu Sidney. Setelah berhasil membunuh Randy, teman sekamar Sidney, Hallie (Elise Neal) dan pacar Sidney, Derek (Jerry O'Connell), Ghostface membuka identitasnya sebagai Mickey Altieri (Timothy Olyphant) yang ingin populer dan Nancy Loomis (Laurie Metcalf), ibu Billy yang ingin balas dendam.

Scream 3 berlatar beberapa tahun setelahnya, dimana Sidney kini hidup menyendiri dan bekerja sebagai konselor untuk korban kekerasan melalui telepon. Di Hollywood, produksi untuk film Stab 3 terpaksa dihentikan setelah orang-orang yang bekerja untuk film itu dibunuh oleh Ghostface. Setelah mendapat telepon dari Ghostface, Sidney memutuskan untuk datang ke Hollywood, dimana Gale sedang menginvestigasi kasus pembunuhan itu dan Dewey menjadi penasehat film. Dengan bantuan Gale dan Dewey, juga polisi Mark Kincaid (Patrick Dempsey), Sidney berhasil menghentikan si pembunuh, sutradara Stab 3 Roman Bridger, yang ternyata adalah kakaknya. Roman juga mengaku telah menghasut Billy untuk membunuh ibunya karena merasa dibuang. Di akhir film, Gale menerima lamaran dari Dewey, sementara Sidney kini dapat menjalani hidupnya dengan tenang.

Scream 4 berlatar di minggu 15 tahun setelah kejadian dari film pertama dan mengikuti Jill Roberts (Emma Roberts), sepupu Sidney yang terus diganggu oleh mantan kekasihnya, Trevor (Nico Tortorella). Jill dan sahabatnya Olivia Morris (Marielle Jaffe) mendapat telepon ancaman dari Ghostface, dan bersama Kirby Reed (Hayden Panettiere) mereka melaporkannya kepada deputi Dewey, yang istrinya Gale kesulitan menulis buku. Gale meminta bantuan ke murid ekskul film Charlie Walker (Rory Culkin) dan Robbie Mercer (Erik Knudsen) untuk menginvestigasi Ghostface. Setelah Ghostface membunuh Olivia dan ibu Jill, Kate (Mary McDonnell), Sidney bergegas untuk menjemput Jill, hanya untuk menemukan bahwa sepupunya itu adalah dalang di balik Ghostface. Dibantu Charlie, Jill ingin populer seperti Sidney dan menjadi penerusnya. Charlie menikam Kirby dan membunuh Robbie, dan Jill membunuh Trevor. Setelah mengkhianati dan membunuh Charlie, Jill menikam Sidney. Dengan bantuan Gale dan Dewey, Sidney berhasil membunuh Jill.

Scream berlatar 25 tahun setelah film pertama dan berfokus pada Sam Carpenter, putri dari Billy Loomis. Sam meminta bantuan kepada Dewey Riley setelah saudarinya, Tara, hampir dibunuh. Keponakan Randy, Mindy menyadari bahwa si pembunuh melakukan teror kepada orang-orang yang terkait dengan pembunuhan 1996. Dengan Tara dan Sam terikat dengan Billy, Mindy dan kembarannya Chad terikat dengan Randy, mantan kekasih Liv terikat dengan Stu. Sidney datang setelah Ghostface membunuh Dewey, dan bersama Gale membantu Sam membunuh Ghostface yang terungkap sebagai pacarnya Richie Kirsch dan sahabat Tara, Amber Freeman.

Scream VI berlatar dua tahun kemudian di New York, dimana Tara, Chad, dan Mindy kuliah. Sam kesulitan melanjutkan hidupnya setelah kejadian di film sebelumnya akibat teori di internet yang menuduhnya sebagai dalang dibaliknya. Setelah teman mereka Anika Kayoko dan Quinn Bailey dibunuh, mereka curiga kepada Ethan Landry. Ayah Quinn, detektif Wayne Bailey bersumpah untuk membalas kematian putrinya dan membantu Sam, bersama Kirby yang kini menjadi anggota FBI dan Gale. Sam, Tara, Chad, dan Kirby berkumpul di teater terbengkalai untuk menjebak Ghostface. Para pembunuh mengungkap identitas mereka sebagai Quinn, Ethan, dan Wayne, keluarga Richie yang ingin balas dendam. Dengan bantuan Kirby, Sam dan Tara berhasil menghentikan keluarga Bailey.

Pada 4 Juni 2012, diberitakan baha MTV sedang mengembangkan seri televisi untuk menjadi bagian dari waralaba Scream.[3] Pada 25 April 2013, The Hollywood Reporter mengonfirmasi bahwa MTV sudah memberi lampu hijau untuk seri ini, dengan Wes Craven ditawari untuk menjadi sutradara episode pilot.[4] Pemeran utama seri televisi ini antara lain Willa Fitzgerald, Bex Taylor-Klaus, Connor Weil, Carslon Young, Amadeus Serafini, dan John Karna dengan karakter Fitzgerald sebagai Emma Duval menjadi fokus utamanya.[5]

Seri televisi ini menceritakan Emma Duval yang diteror "Lakewood Slasher" akibat kaitannya dengan rahasia gelap kota fiktif Lakewood di masa lalu. Dengan nama dan penampilan berbeda dari seri filmnya, Wes Craven awalnya menyetujui perubahan identitas si pembunuh, tetapi kemudian mengkritik keputusan MTV untuk meninggalkan topeng Ghostface.[6][7] Pada 26 April 2017, MTV mengumumkan mereka akan me-reboot seri televisi ini untuk musim ketiganya dan tidak melanjutkan cerita aslinya. Seri televisi ini direncanakan di masa mendatang akan menjadi seri antologi.[8][9][10] Musim ketiga, dengan subjudul Resurrection, menceritakan Deion Elliot, seorang atlet di Atlanta yang diteror Ghostface akibat kejadian tragis dari masa lalunya. Pemeran utama yang baru adalah RJ Cyler, C. J. Wallace, Tyga, Keke Palmer, dan Tyler Posey.[11][12] Topeng Ghostface dari serial film kembali muncul di musim ketiga, setelah diganti topeng baru di musim pertama dan kedua, dengan Roger L. Jackson kembali mengisi suaranya.[13] Musim ketiga juga pindah dari MTV ke VH1 dan tayang pada 8 sampai 10 Juli 2019.[14]

Scream: If I Die adalah seri web tentang penyintas pembantaian Lakewood yang merekam video untuk membagikan kata-kata terakhir dan harapan mereka, sebelum salah satu dari mereka akan dibunuh oleh Lakewood Slasher yang baru, mengarah pada kejadian di musim kedua.[15]

Film dokumenter

[sunting | sunting sumber]

Film dokumenter berjudul Still Screaming: The Ultimate Scary Movie Retrospective,[16] dirilis pada April 2011. Film ini ditulis dan disutradarai Ryan Turek dan mendiskusikan tiga film pertamanya, juga menyertakan wawancara dengan Wes Craven, Neve Campbell, David Arquette, dan pemeran lainnya.[17]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Colangelo, B. J. (July 18, 2022). "Scream 6 Will See Courteney Cox Break A Cool Horror Movie Record". /Film (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal March 10, 2023. 
  2. ^ "Drew Barrymore opens up about the brilliance of 'Scream'". faroutmagazine.co.uk (dalam bahasa Inggris). September 6, 2022. Diakses tanggal March 12, 2023. 
  3. ^ Bernstein, Abbie (June 3, 2012). "Exclusive: MTV Developing Scream TV Series". Assignment X. TVLine. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 5, 2012. Diakses tanggal March 22, 2012. 
  4. ^ Ng, Philiana (April 25, 2013). "MTV Greenlights Scream Pilot, Renews Snooki & JWOWW". The Hollywood Reporter. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 17, 2020. Diakses tanggal April 16, 2020. 
  5. ^ Miska, Brad (February 3, 2015). "[TV] "Scream" Series Script Pages Posted Online". Bloody Disgusting!. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 2, 2016. Diakses tanggal September 28, 2016. 
  6. ^ Stack, Tim (June 4, 2015). "Scream first look: We reveal the killer new mask for MTV's reboot". Entertainment Weekly. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 7, 2018. Diakses tanggal January 6, 2018. 
  7. ^ McDermott, Emmet (April 17, 2015). "MTV's Terrifying Mistake? Wes Craven Explains Why the Original Scream Mask Is Too "Perfect" to Scrap". The Hollywood Reporter. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 7, 2018. Diakses tanggal January 6, 2018. 
  8. ^ Goldberg, Lesley (July 19, 2017). "MTV President Unveils Scripted Slate and Explains His New Approach". The Hollywood Reporter. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 21, 2017. Diakses tanggal October 20, 2017. 
  9. ^ Chapman, Tom (April 26, 2017). "Scream TV Series Reboot Confirmed; New Showrunner Announced". Screen Rant. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 27, 2017. Diakses tanggal April 27, 2017. 
  10. ^ Petski, Denise (April 26, 2017). "Scream: Queen Latifah & New Showrunner Join Season 3 Revamp". Deadline Hollywood. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 26, 2017. Diakses tanggal April 27, 2017. 
  11. ^ Petski, Denise (September 13, 2017). "Scream: Keke Palmer, RJ Cyler, Jessica Sula, More Round Out Season 3 Cast". Deadline Hollywood. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 13, 2017. Diakses tanggal September 13, 2017. 
  12. ^ Goldberg, Lesley (September 25, 2017). "Teen Wolf Star Tyler Posey Joins MTV's Scream (Exclusive)". Hollywood Reporter. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 3, 2017. Diakses tanggal September 25, 2017. 
  13. ^ "Keke Palmer Talks Sexual Harassment, New Music, Berlin Station, Star, Horror Movies & More". YouTube. October 14, 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 26, 2019. Diakses tanggal November 4, 2017. 
  14. ^ Swift, Andy (June 24, 2019). "Scream Series (Finally) Returns in July on New Network — Watch First Trailer". TVLine. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 24, 2019. Diakses tanggal June 24, 2019. 
  15. ^ Debler, Lance (May 25, 2016). "Famous Last Words: Watch Each Scream Teen Say Goodbye...Just In Case They Die". MTV News. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 26, 2016. Diakses tanggal June 26, 2019. 
  16. ^ [1] Diarsipkan January 12, 2020, di Wayback Machine., Scream Franchise Documentary Still Screaming Premiering April 14
  17. ^ [2] Diarsipkan January 12, 2020, di Wayback Machine. Germain Lussier (September 5, 2011) 'Still Screaming: The Ultimate Scary Movie Retrospective' Review