Sejarah Israel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
Esther Rossini (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(24 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Sejarah Israel}}
[[Berkas:19480516 PalestinePost Israel is born.jpg|thumb|350px|Berita di [[The Jerusalem Post|Palestine Post]] yang memberitakan berdirinya negara Israel.]]
Negara [[Israel]] ({{lang-he|מדינת ישראל}}, ''Medinat Yisrael'') didirikan pada 14 Mei 1948 setelah hampir dua ribu tahun bangsa Yahudi berada [[diaspora Yahudi|dalam diaspora]]. {{#expr: {{CURRENTYEAR}} - 1948}} tahun sejak kemerdekaan Israel telah ditandai dengan konflik dengan [[negara-negara Arab]] dan [[Palestina]]. Berbagai negosiasi telah dilakukan, dan perdamaian telah terwujud dengan Mesir dan Yordania.
[[Israel]] ({{lang-he|מדינת ישראל}}, ''Medinat Yisrael'') didirikan pada 14 Mei 1948 setelah hampir dua ribu tahun [[Orang Yahudi|bangsa Yahudi]] berada [[diaspora Yahudi|dalam diaspora]]. Israel yang sebelumnya tidak memiliki wilayah, setelah melalui berbagai konflik dengan [[negara-negara Arab]] dan [[Palestina]], Israel berhasil melakukan pendudukan di wilayah Palestina dan hingga kini terus berupaya memperluas wilayahnya melalui berbagai pembangunan perumahan.

=== Sejarah Awal ===

[[berkas:Saul and David by Rembrandt Mauritshuis 621.jpg|jmpl|[[Saul]], Raja pertama [[Israel]] ]]

[[Israel|Tanah Israel]], yang dikenal dalam bahasa Ibrani sebagai Eretz Yisrael, merupakan tanah suci orang [[Yahudi]]. Menurut kitab Taurat, Tanah Israel dijanjikan kepada tiga Patriark Yahudi oleh Tuhan sebagai tanah air mereka. Para cendekiawan memperkirakan periode ini ada pada milenium ke-2 SM. Menurut pandangan tradisional, sekitar abad ke-11 SM, beberapa kerajaan dan negara Israel didirikan di sekitar Tanah Israel; Kerajaan-kerajaan dan negara-negara ini memerintah selama seribu tahun ke depan.

Antara periode Kerajaan-kerajaan Israel dan penaklukan Muslim abad ke-7, Tanah Israel jatuh di bawah pemerintahan Kerajaan Israel, [[Kerajaan Yehuda]] Asiria, Babilonia, Persia, Yunani, Romawi, Sassania, dan Bizantium. Keberadaan orang Yahudi di wilayah tersebut berkurang drastis setelah kegagalan Perang Bar Kokhba melawan Kekaisaran Romawi pada tahun 132, menyebabkan pengusiran besar-besaran Yahudi. Pada tahun 628/9, Kaisar Bizantium Heraklius memerintahkan pembantaian dan pengusiran orang-orang Yahudi, mengakibatkan populasi Yahudi menurun lebih jauh. Walau demikian, terdapat sekelompok kecil populasi Yahudi yang masih menetap di tanah Israel. Tanah Israel direbut dari Kekaisaran Bizantium sekitar tahun 636 oleh penakluk Muslim. Selama lebih dari enam abad, kontrol wilayah tersebut berada di bawah kontrol Umayyah, Abbasiyah, dan Tentara Salib sebelum jatuh di bawah Kesultanan Mameluk pada tahun 1260. Pada tahun 1516, Tanah Israel menjadi bagian dari [[Kesultanan Utsmaniyah]].


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.knesset.gov.il Knesset Website ]
* [http://www.knesset.gov.il Knesset Website ]
* [http://dover.idf.il/IDF/English/ IDF website ]
* [http://dover.idf.il/IDF/English/ IDF website ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141019110442/http://dover.idf.il/IDF/English/ |date=2014-10-19 }}
* [http://www.pmo.gov.il/PMOEng Prime Minister's Office]
* [http://www.pmo.gov.il/PMOEng Prime Minister's Office]
* [http://www.president.gov.il/defaults/default_en.asp President's Website]
* [http://www.president.gov.il/defaults/default_en.asp President's Website]
Baris 14: Baris 22:


[[Kategori:Sejarah Israel| ]]
[[Kategori:Sejarah Israel| ]]

[[bg:История на Израел]]
[[bs:Uspostava i historija Države Izrael]]
[[ca:Història d'Israel i Palestina]]
[[cs:Dějiny Izraele]]
[[da:Israels historie]]
[[de:Geschichte Israels]]
[[en:History of Israel]]
[[eo:Historio de Israelo]]
[[es:Historia del Estado de Israel]]
[[eu:Israelgo historia]]
[[fa:اسرائیل (تاریخچه)]]
[[fi:Israelin historia]]
[[fr:Histoire d'Israël]]
[[he:היסטוריה של מדינת ישראל]]
[[hi:इजराइल का इतिहास]]
[[io:Historio di Israel]]
[[it:Storia di Israele]]
[[ja:イスラエルの歴史]]
[[lt:Izraelio istorija]]
[[mr:इस्रायलचा इतिहास]]
[[ms:Sejarah Israel]]
[[mwl:Stória de Eisrael]]
[[nl:Geschiedenis van Israël]]
[[no:Israels historie]]
[[pl:Historia Izraela]]
[[pt:História de Israel]]
[[ru:История Израиля]]
[[scn:Storia d'Israeli]]
[[sr:Историја Израела]]
[[sv:Israels historia]]
[[uk:Історія Ізраїлю]]
[[vi:Lịch sử Israel]]
[[yi:היסטאריע פון מדינת ישראל]]
[[zh:以色列历史]]

Revisi terkini sejak 19 April 2024 16.26

Israel (Ibrani: מדינת ישראל, Medinat Yisrael) didirikan pada 14 Mei 1948 setelah hampir dua ribu tahun bangsa Yahudi berada dalam diaspora. Israel yang sebelumnya tidak memiliki wilayah, setelah melalui berbagai konflik dengan negara-negara Arab dan Palestina, Israel berhasil melakukan pendudukan di wilayah Palestina dan hingga kini terus berupaya memperluas wilayahnya melalui berbagai pembangunan perumahan.

Sejarah Awal[sunting | sunting sumber]

Saul, Raja pertama Israel

Tanah Israel, yang dikenal dalam bahasa Ibrani sebagai Eretz Yisrael, merupakan tanah suci orang Yahudi. Menurut kitab Taurat, Tanah Israel dijanjikan kepada tiga Patriark Yahudi oleh Tuhan sebagai tanah air mereka. Para cendekiawan memperkirakan periode ini ada pada milenium ke-2 SM. Menurut pandangan tradisional, sekitar abad ke-11 SM, beberapa kerajaan dan negara Israel didirikan di sekitar Tanah Israel; Kerajaan-kerajaan dan negara-negara ini memerintah selama seribu tahun ke depan.

Antara periode Kerajaan-kerajaan Israel dan penaklukan Muslim abad ke-7, Tanah Israel jatuh di bawah pemerintahan Kerajaan Israel, Kerajaan Yehuda Asiria, Babilonia, Persia, Yunani, Romawi, Sassania, dan Bizantium. Keberadaan orang Yahudi di wilayah tersebut berkurang drastis setelah kegagalan Perang Bar Kokhba melawan Kekaisaran Romawi pada tahun 132, menyebabkan pengusiran besar-besaran Yahudi. Pada tahun 628/9, Kaisar Bizantium Heraklius memerintahkan pembantaian dan pengusiran orang-orang Yahudi, mengakibatkan populasi Yahudi menurun lebih jauh. Walau demikian, terdapat sekelompok kecil populasi Yahudi yang masih menetap di tanah Israel. Tanah Israel direbut dari Kekaisaran Bizantium sekitar tahun 636 oleh penakluk Muslim. Selama lebih dari enam abad, kontrol wilayah tersebut berada di bawah kontrol Umayyah, Abbasiyah, dan Tentara Salib sebelum jatuh di bawah Kesultanan Mameluk pada tahun 1260. Pada tahun 1516, Tanah Israel menjadi bagian dari Kesultanan Utsmaniyah.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]