Sepuluh Anak Negro
Pengarang | Agatha Christie |
---|---|
Judul asli | Ten Little Niggers (Britania Raya); And Then There Were None (AS) |
Penerjemah | Mareta |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Genre | Novel misteri |
Penerbit | Gramedia |
Tanggal terbit | 1984 (cetakan pertama) |
Halaman | 264 hal. |
Sepuluh Anak Negro adalah judul buku edisi bahasa Indonesia untuk novel misteri Ten Little Niggers (Britania Raya) atau And Then There Were None (AS) karya Agatha Christie. Judul buku merupakan judul lagu tema dalam buku ini, yang merupakan lagu anak-anak, sekaligus menjadi tulang punggung plot cerita. Lagu tersebut menceritakan 10 anak negro yang hilang satu persatu sekaligus proses menghilangnya.
Edisi bahasa Indonesia terbit pertama kali tahun 1984 oleh PT Gramedia Pustaka Utama. Pada cetakan ke-3, yang terbit tahun 1994, judul buku diubah menjadi And Then There Were None: Lalu Semuanya Lenyap.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Sepuluh orang, setiap orang dengan rahasia besar yang disembunyikan rapat-rapat, diundang ke sebuah mansion di pulau terpencil tanpa tuan rumah. Di pulau tersebut, satu persatu dari para tamu menghilang atau mati setelah rahasianya terbuka. Yang paling menegangkan adalah sisipan syair lagu 10 Anak Negro di tiap awal bab. Menggambarkan bagaimana tokoh yang akan mati berikutnya. Apakah karena keserakahan, kecurangan, kejahatan,dll. Sangat menegangkan. Yang paling menakutkan....tentu saja karena pembunuhan dilakukan di ruang tertutup. Tak ada yang bisa masuk,tapi tetap saja penghuni kamar mati.
Edisi asli dalam bahasa Inggris pertama kali dipublikasikan di Britania Raya dengan judul Ten little Niggers oleh William Collins Sons & Co. di London pada tahun 1939.