Sibolangit, Deli Serdang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Koordinat
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 5: Baris 5:
|dati2 =Kabupaten
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Deli Serdang
|nama dati2 =Deli Serdang
|provinsi =Sumatra Utara
|provinsi =Sumatera Utara
|coordinates ={{coord|3.279636|98.552650|source:wikidata|display=title, inline}}
|coordinates ={{coord|3.279636|98.552650|source:wikidata|display=title, inline}}
|pushpin_map =Sumatra Utara#
|pushpin_map =Sumatera Utara#
|luas =178,10 km²
|luas =178,10 km²
|penduduk =20623
|penduduk =20623
Baris 18: Baris 18:
}}
}}


'''Sibolangit''' merupakan salah satu [[kecamatan]] yang berada di kawasan dataran tinggi, [[Kabupaten Deli Serdang]], provinsi [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]]. Kecamatan Sibolangit berbatasan langsung dengan wilayah [[Kabupaten Karo]]. Di Sibolangit pernah jatuh sebuah pesawat [[Garuda Indonesia Penerbangan 152|Garuda Indonesia]] nomor penerbangan 152, tepatnya pada tanggal [[26 September]] [[1997]] di desa Buah Nabar yang rencananya akan mendarat di bandara [[Bandara Internasional Polonia|Polonia]], [[Kota Medan]].<ref>{{Cite web|url=http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/16/05/24/o7oqom280-jenazah-ke19-korban-banjir-bandang-sibolangit-berhasil-diidentifikasi|title = Jenazah Ke-19 Korban Banjir Bandang Sibolangit Berhasil Diidentifikasi|date = 24 Mei 2016|accessdate=15 September 2021}}</ref>
'''Sibolangit''' merupakan salah satu [[kecamatan]] yang berada di kawasan dataran tinggi, [[Kabupaten Deli Serdang]], provinsi [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Kecamatan Sibolangit berbatasan langsung dengan wilayah [[Kabupaten Karo]]. Di Sibolangit pernah jatuh sebuah pesawat [[Garuda Indonesia Penerbangan 152|Garuda Indonesia]] nomor penerbangan 152, tepatnya pada tanggal [[26 September]] [[1997]] di desa Buah Nabar yang rencananya akan mendarat di bandara [[Bandara Internasional Polonia|Polonia]], [[Kota Medan]].<ref>{{Cite web|url=http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/16/05/24/o7oqom280-jenazah-ke19-korban-banjir-bandang-sibolangit-berhasil-diidentifikasi|title = Jenazah Ke-19 Korban Banjir Bandang Sibolangit Berhasil Diidentifikasi|date = 24 Mei 2016|accessdate=15 September 2021}}</ref>


Sibolangit juga merupakan kawasan perkemahan [[Pramuka]] yang populer. Sibolangit pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan [[Jambore|Jambore Nasional]] [[Gerakan Pramuka Indonesia]] Tahun 1977. [[Jambore Pramuka|Jambore]] tersebut dilaksanakan pada tanggal [[1 Juli|1]]-[[20 Juli]] [[1977]].
Sibolangit juga merupakan kawasan perkemahan [[Pramuka]] yang populer. Sibolangit pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan [[Jambore|Jambore Nasional]] [[Gerakan Pramuka Indonesia]] Tahun 1977. [[Jambore Pramuka|Jambore]] tersebut dilaksanakan pada tanggal [[1 Juli|1]]-[[20 Juli]] [[1977]].
Baris 24: Baris 24:
== Hutan Sibolangit ==
== Hutan Sibolangit ==
[[Berkas:Welcome gate to Bandar Baru, Sibolangit, Deli Serdang.jpg|jmpl|left|Jalan Medan - Kabanjahe, di desa Bandar Baru - 2015]]
[[Berkas:Welcome gate to Bandar Baru, Sibolangit, Deli Serdang.jpg|jmpl|left|Jalan Medan - Kabanjahe, di desa Bandar Baru - 2015]]
Hutan Sibolangit merupakan salah satu kawasan [[konservasi]] tertua yang ada di Indonesia, yang dikenal dengan sebutan [[Taman Wisata Alam Sibolangit]] atau Cagar Alam Sibolangit. Taman Wisata Alam Sibolangit berjarak sekitar 38 km dari kota [[Kota Medan|Medan]] dengan jarak tempuh perjalanan darat sekitar satu jam. Lokasinya berada di jalur antara [[Kota Medan]] - [[Berastagi, Karo|Berastagi]], di ketinggian 246-515 meter dari permukaan laut (mdpl).<ref>{{cite web|url=http://disbudpar.sumutprov.go.id/objek_wisata/hutan-sibolangit/|date=22 Desember 2019|title=Hutan Sibolangit|website=www.disbudpar.sumutprov.go.id|accessdate=15 September 2021}}</ref>
Hutan Sibolangit merupakan salah satu kawasan [[konservasi]] tertua yang ada di Indonesia, yang dikenal dengan sebutan [[Taman Wisata Alam Sibolangit]] atau Cagar Alam Sibolangit. Taman Wisata Alam Sibolangit berjarak sekitar 38&nbsp;km dari kota [[Kota Medan|Medan]] dengan jarak tempuh perjalanan darat sekitar satu jam. Lokasinya berada di jalur antara [[Kota Medan]] - [[Berastagi, Karo|Berastagi]], di ketinggian 246-515 meter dari permukaan laut (mdpl).<ref>{{cite web|url=http://disbudpar.sumutprov.go.id/objek_wisata/hutan-sibolangit/|date=22 Desember 2019|title=Hutan Sibolangit|website=www.disbudpar.sumutprov.go.id|accessdate=15 September 2021}}</ref>


== Demografi ==
== Demografi ==
Baris 50: Baris 50:
{{Kabupaten Deli Serdang}}
{{Kabupaten Deli Serdang}}


[[Kategori:Tempat wisata di Sumatera Utara]]
{{kecamatan-stub}}



[[Kategori:Tempat wisata di Sumatra Utara]]
{{kecamatan-stub}}

Revisi terkini sejak 30 Desember 2023 21.10

Sibolangit
Green Hill Sibolangit
Green Hill Sibolangit
Sibolangit di Sumatra Utara
Sibolangit
Sibolangit
Peta lokasi Kecamatan Sibolangit
Koordinat: 3°16′47″N 98°33′10″E / 3.279636°N 98.552650°E / 3.279636; 98.552650Koordinat: 3°16′47″N 98°33′10″E / 3.279636°N 98.552650°E / 3.279636; 98.552650
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenDeli Serdang
Pemerintahan
 • CamatFebri Gurusinga, S.STP, MSP[1]
Populasi
 • Total20.623 jiwa
 • Kepadatan116/km2 (300/sq mi)
Kode pos
20357
Kode Kemendagri12.07.03
Kode BPS1212030
Desa/kelurahan30 desa


Sibolangit merupakan salah satu kecamatan yang berada di kawasan dataran tinggi, Kabupaten Deli Serdang, provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Sibolangit berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Karo. Di Sibolangit pernah jatuh sebuah pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan 152, tepatnya pada tanggal 26 September 1997 di desa Buah Nabar yang rencananya akan mendarat di bandara Polonia, Kota Medan.[3]

Sibolangit juga merupakan kawasan perkemahan Pramuka yang populer. Sibolangit pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Jambore Nasional Gerakan Pramuka Indonesia Tahun 1977. Jambore tersebut dilaksanakan pada tanggal 1-20 Juli 1977.

Hutan Sibolangit[sunting | sunting sumber]

Jalan Medan - Kabanjahe, di desa Bandar Baru - 2015

Hutan Sibolangit merupakan salah satu kawasan konservasi tertua yang ada di Indonesia, yang dikenal dengan sebutan Taman Wisata Alam Sibolangit atau Cagar Alam Sibolangit. Taman Wisata Alam Sibolangit berjarak sekitar 38 km dari kota Medan dengan jarak tempuh perjalanan darat sekitar satu jam. Lokasinya berada di jalur antara Kota Medan - Berastagi, di ketinggian 246-515 meter dari permukaan laut (mdpl).[4]

Demografi[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Sibolangit sebanyak 20.623 jiwa. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri 2021 mencatat bahwa masyarakat kecamatan Sibolangit mayoritas memeluk agama Kristen yakni 80,94%, dimana Protestan 64,87% dan Katolik 16,07%. Kemudian yang beragam Islam 18,99%, dan selebihnya merupakan pemeluk agama Hindu 0,04%, Buddha 0,02% dan Konghucu serta Kepercayaan 0,01%.[2]

Wisata[sunting | sunting sumber]

Daerah ini memiliki tofografi alam yang berbukit-bukit, sehingga termasuk kawasan bersuhu dingin. Sibolangit juga salah satu tempat tujuan wisata lokal, yang menyukasi wisata alam. Beberapa tujuan wisata yang diunggulkan di Sibolangit adalah:

Gereja GBKP Sibolangit
  1. Cagar Alam Sibolangit
  2. Pemandian Sembahe
  3. Sibolangit Camping Ground
  4. Green Hill theme park
  5. Pemandian MariPro Desa Tambunan
  6. Air Terjun Sampuren Putih Desa Cinta Rakyat
  7. Air Sungai 2 Rasa Desa Negeri Gugung
  8. Wisata Religi GBKP Desa Buluhawar

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Menikmati Lagi Agrowisata Sibolangit, www.indonesia.go.id, 15 September 2021
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 15 September 2021. 
  3. ^ "Jenazah Ke-19 Korban Banjir Bandang Sibolangit Berhasil Diidentifikasi". 24 Mei 2016. Diakses tanggal 15 September 2021. 
  4. ^ "Hutan Sibolangit". www.disbudpar.sumutprov.go.id. 22 Desember 2019. Diakses tanggal 15 September 2021.