Sinar-X: Perbedaan antara revisi
k penyisipan gambar X-ray |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
igunakan dalam |
|||
[[Berkas:Lung X-ray.jpg|al=Sinar-X|jmpl|Sinar-X paru-paru manusia]] |
|||
{{pindah ke|Sinar X}} |
|||
[[Berkas:X-ray by Wilhelm Röntgen of Albert von Kölliker's hand - 18960123-02.jpg|jmpl|ka|Sebuah foto sinar-X (radiograf) diambil oleh [[Wilhelm Röntgen|Röntgen]].]] |
|||
'''Sinar-X''' atau '''sinar Röntgen''' adalah salah satu bentuk dari [[radiasi elektromagnetik]] dengan [[panjang gelombang]] berkisar antara 10 [[nanometer]] ke 100 [[pikometer]] (sama dengan frekuensi dalam rentang 30 [[Hertz|petahertz]] - 30 [[Hertz|exahertz]]) dan memiliki energi dalam rentang 100 [[elektronvolt|eV]] - 100 [[elektronvolt|Kev]]. Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis [[gambar medis]] dan [[Kristalografi sinar-X]]. Sinar-X adalah bentuk dari [[radiasi ion]] dan dapat berbahaya. |
|||
== Radiologi diagnostik == |
== Radiologi diagnostik == |
Revisi per 14 Januari 2020 17.20
igunakan dalam
Radiologi diagnostik
Pesawat Sinar-X medis (foto Radiologi konvensional) memiliki prinsip penembusan gelombang elektromagnetik dari sumber cahaya ke tubuh manusia, lalu menembus hingga mencapai pelat film untuk menghasilkan gambar berupa citra tubuh manusia (foto roentgen)
Posisi
Dikenal beberapa posisi dalam foto radiologi kedokteran:
1. PA (Postero-Anterior) Sumber cahaya berada di belakang pasien, dan pelat film berada di bagian depan pasien. Posisi ini yang paling umum digunakan terutama untuk foto roentgen thorax (dada)
2. AP (Antero-Posterior) Sumber cahaya berada di depan pasien, dan pelat film berada di bagian belakang pasien. Biasanya digunakan pada pasien yang tidak mampu berdiri untuk mengambil posisi PA karena sakit yang dideritanya.
3. Lateral (Samping)
4. Lateral dekubitus
5. Oblik (miring)