Sistem Nenkō: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
k ←Membuat halaman berisi '{{nihongo|'''Nenko system'''|年功序列|Nenkō joretsu}} adalah sistem di Jepang yang mempromosikan seorang karyawan berdasarkan senioritasnya (atau urutan kedekata...'
 
Naval Scene (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{nihongo|'''Nenko system'''|年功序列|Nenkō joretsu}} adalah sistem di [[Jepang]] yang mempromosikan seorang karyawan berdasarkan senioritasnya (atau urutan kedekatannya dengan masa [[pensiun]]). Keuntungan sistem ini adalah memungkinkan para karyawan yang lebih tua untuk mencapai tingkat [[gaji]] yang lebih tinggi sebelum pensiun, dan mereka biasanya membawa lebih banyak pengalaman kepada jajaran eksekutif. Kerugian sistem ini adalah bahwa hal ia tidak memungkinkan digabungkannya karyawan baru yang berbakat dengan karyawan yang berpengalaman, dan orang-orang dengan keahlian khusus tidak dapat dipromosikan ke jajaran eksekutif yang sudah penuh sesak. Sistem ini juga tidak menjamin atau bahkan berupaya untuk menempatkan "orang yang tepat di pekerjaan yang tepat".
{{nihongo|'''Sistem nenko'''|年功序列|Nenkō joretsu}} adalah sistem di [[Jepang]] yang mempromosikan seorang karyawan berdasarkan senioritasnya (atau urutan kedekatannya dengan masa [[pensiun]]). Keuntungan sistem ini adalah memungkinkan para karyawan yang lebih tua untuk mencapai tingkat [[gaji]] yang lebih tinggi sebelum pensiun, dan mereka biasanya membawa lebih banyak pengalaman kepada jajaran eksekutif. Kerugian sistem ini adalah bahwa hal ia tidak memungkinkan digabungkannya karyawan baru yang berbakat dengan karyawan yang berpengalaman, serta orang-orang dengan keahlian khusus tidak dapat dipromosikan ke jajaran eksekutif yang sudah penuh sesak. Sistem ini juga tidak menjamin atau bahkan berupaya untuk menempatkan "orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat".


Sistem nenko juga terdapat di pemerintah Jepang. Kursi [[parlemen Jepang]] umumnya dipenuhi dengan anggota-anggota yang berusia tua dari berbagai partai.
''Sistem nenko'' juga terdapat di pemerintah Jepang. Kursi [[parlemen Jepang]] umumnya dipenuhi dengan anggota-anggota yang berusia tua dari berbagai partai.


Setelah [[gelembung ekonomi]] meledak di Jepang pada akhir tahun 80-an dan krisi modal ventura (dot-com) di tahun 90-an, sistem nenko telah menjadi kurang populer di kalangan bisnis karena banyak perusahaan tidak mampu mempertahankan karyawan yang lebih tua dengan gaji tinggi. Banyak eksekutif level menengah naik tangga perusahaan melalui sistem nenko, menjadi korban dari [[restrukturisasi perusahaan]].
Setelah [[gelembung ekonomi]] meledak di Jepang pada akhir tahun 80-an dan krisi modal ventura (dot-com) di tahun 90-an, ''sistem nenko'' telah menjadi kurang populer di kalangan bisnis karena banyak perusahaan tidak mampu mempertahankan karyawan yang lebih tua dengan gaji tinggi. Banyak eksekutif level menengah yang menaiki tangga perusahaan melalui ''sistem nenko'', menjadi korban dari [[restrukturisasi perusahaan]].


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 28 Oktober 2009 10.54

Sistem nenko (年功序列, Nenkō joretsu) adalah sistem di Jepang yang mempromosikan seorang karyawan berdasarkan senioritasnya (atau urutan kedekatannya dengan masa pensiun). Keuntungan sistem ini adalah memungkinkan para karyawan yang lebih tua untuk mencapai tingkat gaji yang lebih tinggi sebelum pensiun, dan mereka biasanya membawa lebih banyak pengalaman kepada jajaran eksekutif. Kerugian sistem ini adalah bahwa hal ia tidak memungkinkan digabungkannya karyawan baru yang berbakat dengan karyawan yang berpengalaman, serta orang-orang dengan keahlian khusus tidak dapat dipromosikan ke jajaran eksekutif yang sudah penuh sesak. Sistem ini juga tidak menjamin atau bahkan berupaya untuk menempatkan "orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat".

Sistem nenko juga terdapat di pemerintah Jepang. Kursi parlemen Jepang umumnya dipenuhi dengan anggota-anggota yang berusia tua dari berbagai partai.

Setelah gelembung ekonomi meledak di Jepang pada akhir tahun 80-an dan krisi modal ventura (dot-com) di tahun 90-an, sistem nenko telah menjadi kurang populer di kalangan bisnis karena banyak perusahaan tidak mampu mempertahankan karyawan yang lebih tua dengan gaji tinggi. Banyak eksekutif level menengah yang menaiki tangga perusahaan melalui sistem nenko, menjadi korban dari restrukturisasi perusahaan.

Lihat pula