Siswono Yudo Husodo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 41: Baris 41:
Siswono adalah mantan Ketua [[HIPMI|Himpunan Pengusaha Muda Indonesia]] (1973-1977) dan Ketua Persatuan Pengusaha Real Estat Indonesia (1983-1986). Ia sudah menjadi petani sejak tahun 1999 dan menjadi anggota MPR mewakili petani. Kesibukannya sudah lebih banyak di pertanian. Lulusan Teknik Sipil Institut Teknik Bandung (ITB) tahun 1968 ini fasih menerangkan bagaimana mengawinkan domba, bagaimana memilih bibit domba unggul, dan bagaimana bercocok tanam tembakau dan sayur-mayur. Kesibukan dan keahlian ini sudah menjadi bagian lain dari hidup calon presiden independen ini.
Siswono adalah mantan Ketua [[HIPMI|Himpunan Pengusaha Muda Indonesia]] (1973-1977) dan Ketua Persatuan Pengusaha Real Estat Indonesia (1983-1986). Ia sudah menjadi petani sejak tahun 1999 dan menjadi anggota MPR mewakili petani. Kesibukannya sudah lebih banyak di pertanian. Lulusan Teknik Sipil Institut Teknik Bandung (ITB) tahun 1968 ini fasih menerangkan bagaimana mengawinkan domba, bagaimana memilih bibit domba unggul, dan bagaimana bercocok tanam tembakau dan sayur-mayur. Kesibukan dan keahlian ini sudah menjadi bagian lain dari hidup calon presiden independen ini.


Perhatian Siswono terhadap masalah pertanian makin besar setelah ia tidak lagi berada di birokrasi dan ketika masyarakat tani memilihnya menjadi Ketua Umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) sejak 1999. Kendati kesibukannya di seputar pertanian itu bukan hanya karena ia menjadi Ketua Umum HKTI itu, tapi sudah sejak awal ia sudah mengelola usaha tani. Sebelum ia bersama rekannya mendirikan CV Bangun Tjipta Sarana yang kemudian menjadi PT Bangun Tjipta Sarana, sebuah kelompok usaha dengan bisnis inti konstruksi.
Perhatian Siswono terhadap masalah pertanian makin besar setelah ia tidak lagi berada di birokrasi dan ketika masyarakat tani memilihnya menjadi Ketua Umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) sejak 1999. Kendati kesibukannya di seputar pertanian itu bukan hanya karena ia menjadi Ketua Umum HKTI itu, tetapi sudah sejak awal ia sudah mengelola usaha tani. Sebelum ia bersama rekannya mendirikan CV Bangun Tjipta Sarana yang kemudian menjadi PT Bangun Tjipta Sarana, sebuah kelompok usaha dengan bisnis inti konstruksi.


Saat ini ia menjadi Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) [[Dewan Perwakilan Rakyat|DPR]].<ref>[http://www.antaranews.com/berita/348466/siswono-bk-dpr-beri-sanksi-26-anggota-pelanggar-etika Siswono BK DPR Beri Sanksi 26 Anggota Pelanggar Etika]</ref> Ia juga menjadi anggota DPR dari dapil Jateng I lewat [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]].
Saat ini ia menjadi Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) [[Dewan Perwakilan Rakyat|DPR]].<ref>[http://www.antaranews.com/berita/348466/siswono-bk-dpr-beri-sanksi-26-anggota-pelanggar-etika Siswono BK DPR Beri Sanksi 26 Anggota Pelanggar Etika]</ref> Ia juga menjadi anggota DPR dari dapil Jateng I lewat [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]].

Revisi per 30 Oktober 2016 14.53

Siswono Yudo Husodo
Berkas:Siswono Yudohusodo.jpg
[[Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan]] 8
Masa jabatan
17 Maret 1993 – 14 Maret 1998
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Soegiarto
Sebelum
[[Menteri Negara Perumahan Rakyat Indonesia]] 2
Masa jabatan
21 Maret 1988 – 17 Maret 1993
PresidenSoeharto
Informasi pribadi
Lahir4 Juli 1943 (umur 80)
Jepang Long Iram, Kutai Barat, Kalimantan Timur, Masa Pendudukan Jepang
Kebangsaan Indonesia
Partai politikBerkas:Logo GOLKAR.jpg Partai Golongan Karya
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Siswono Yudo Husodo (lahir 4 Juli 1943) adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia. Ia pernah menjadi calon Wakil Presiden Indonesia pada Pemilu 2004 sebagai pasangan dari capres Amien Rais. Mereka berdua kalah pada pemilu ini. Yudo Husodo menjabat sebagai Menteri Negara Perumahan Rakyat pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan Menteri Transmigrasi pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).

Karier

Siswono adalah mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (1973-1977) dan Ketua Persatuan Pengusaha Real Estat Indonesia (1983-1986). Ia sudah menjadi petani sejak tahun 1999 dan menjadi anggota MPR mewakili petani. Kesibukannya sudah lebih banyak di pertanian. Lulusan Teknik Sipil Institut Teknik Bandung (ITB) tahun 1968 ini fasih menerangkan bagaimana mengawinkan domba, bagaimana memilih bibit domba unggul, dan bagaimana bercocok tanam tembakau dan sayur-mayur. Kesibukan dan keahlian ini sudah menjadi bagian lain dari hidup calon presiden independen ini.

Perhatian Siswono terhadap masalah pertanian makin besar setelah ia tidak lagi berada di birokrasi dan ketika masyarakat tani memilihnya menjadi Ketua Umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) sejak 1999. Kendati kesibukannya di seputar pertanian itu bukan hanya karena ia menjadi Ketua Umum HKTI itu, tetapi sudah sejak awal ia sudah mengelola usaha tani. Sebelum ia bersama rekannya mendirikan CV Bangun Tjipta Sarana yang kemudian menjadi PT Bangun Tjipta Sarana, sebuah kelompok usaha dengan bisnis inti konstruksi.

Saat ini ia menjadi Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR.[1] Ia juga menjadi anggota DPR dari dapil Jateng I lewat Partai Golkar.

Referensi

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Soegiarto
Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan Indonesia
19931998
Diteruskan oleh:
A.M. Hendropriyono
Didahului oleh:
Cosmas Batubara
Menteri Negara Perumahan Rakyat Indonesia
19881993
Diteruskan oleh:
Akbar Tandjung
Jabatan lain
Didahului oleh:
M. Ismail
Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia
1999–2004
Diteruskan oleh:
Prabowo Soebianto