Siswono Yudo Husodo: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 35: | Baris 35: | ||
|footnotes = |
|footnotes = |
||
}} |
}} |
||
'''Siswono Yudo Husodo''' ({{lahirmati|[[Long Iram, Kutai Barat|Long Iram]], [[Kabupaten Kutai Barat|Kutai Barat]], [[Kalimantan Timur]]|4|7|1943}}) adalah seorang pengusaha dan politikus [[Indonesia]]. Ia pernah menjadi calon [[Wakil Presiden Indonesia]] pada [[Pemilu 2004]] sebagai pasangan dari capres [[Amien Rais]]. Mereka berdua kalah pada pemilu ini. |
'''Siswono Yudo Husodo''' ({{lahirmati|[[Long Iram, Kutai Barat|Long Iram]], [[Kabupaten Kutai Barat|Kutai Barat]], [[Kalimantan Timur]]|4|7|1943}}) adalah seorang pengusaha dan politikus [[Indonesia]]. Ia pernah menjadi calon [[Wakil Presiden Indonesia]] pada [[Pemilu 2004]] sebagai pasangan dari capres [[Amien Rais]]. Mereka berdua kalah pada pemilu ini. Yudo Husodo menjabat sebagai Menteri Negara Perumahan Rakyat pada [[Kabinet Pembangunan V]] (1988-1993) dan Menteri Transmigrasi pada [[Kabinet Pembangunan VI]] (1993-1998). |
||
Siswono adalah mantan Ketua [[HIPMI|Himpunan Pengusaha Muda Indonesia]] (1973-1977) dan Ketua Persatuan Pengusaha Real Estat Indonesia (1983-1986). Ia sudah menjadi petani sejak tahun 1999 dan menjadi anggota MPR mewakili petani. Kesibukannya sudah lebih banyak di pertanian. Luluan Teknik Sipil Institut Teknik Bandung (ITB) tahun 1968 ini fasih menerangkan bagaimana mengawinkan domba, bagaimana memilih bibit domba unggul, dan bagaimana bercocok tanam tembakau dan sayur-mayur. Kesibukan dan keahlian ini sudah menjadi bagian lain dari hidup calon presiden independen ini. |
Siswono adalah mantan Ketua [[HIPMI|Himpunan Pengusaha Muda Indonesia]] (1973-1977) dan Ketua Persatuan Pengusaha Real Estat Indonesia (1983-1986). Ia sudah menjadi petani sejak tahun 1999 dan menjadi anggota MPR mewakili petani. Kesibukannya sudah lebih banyak di pertanian. Luluan Teknik Sipil Institut Teknik Bandung (ITB) tahun 1968 ini fasih menerangkan bagaimana mengawinkan domba, bagaimana memilih bibit domba unggul, dan bagaimana bercocok tanam tembakau dan sayur-mayur. Kesibukan dan keahlian ini sudah menjadi bagian lain dari hidup calon presiden independen ini. |
Revisi per 11 September 2013 04.36
Siswono Yudo Husodo | |
---|---|
Berkas:Siswono 3.jpg | |
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia 8 | |
Masa jabatan 17 Maret 1993 – 14 Maret 1998 | |
Presiden | Soeharto |
Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia 2 | |
Masa jabatan 21 Maret 1988 – 17 Maret 1993 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | 4 Juli 1943 Long Iram, Kutai Barat, Kalimantan Timur, Masa Pendudukan Jepang |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Golkar |
Sunting kotak info • L • B |
Siswono Yudo Husodo (lahir 4 Juli 1943) adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia. Ia pernah menjadi calon Wakil Presiden Indonesia pada Pemilu 2004 sebagai pasangan dari capres Amien Rais. Mereka berdua kalah pada pemilu ini. Yudo Husodo menjabat sebagai Menteri Negara Perumahan Rakyat pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan Menteri Transmigrasi pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).
Siswono adalah mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (1973-1977) dan Ketua Persatuan Pengusaha Real Estat Indonesia (1983-1986). Ia sudah menjadi petani sejak tahun 1999 dan menjadi anggota MPR mewakili petani. Kesibukannya sudah lebih banyak di pertanian. Luluan Teknik Sipil Institut Teknik Bandung (ITB) tahun 1968 ini fasih menerangkan bagaimana mengawinkan domba, bagaimana memilih bibit domba unggul, dan bagaimana bercocok tanam tembakau dan sayur-mayur. Kesibukan dan keahlian ini sudah menjadi bagian lain dari hidup calon presiden independen ini. Perhatian Siswono terhadap masalah pertanian makin besar setelah ia tidak lagi berada di birokrasi dan ketika masyarakat tani memilihnya menjadi Ketua Umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) sejak 1999. Kendati kesibukannya di seputar pertanian itu bukan hanya karena ia menjadi Ketua Umum HKTI itu, tapi sudah sejak awal ia sudah mengelola usaha tani. Sebelum ia bersama rekannya mendirikan CV Bangun Tjipta Sarana yang kemudian menjadi PT Bangun Tjipta Sarana, sebuah kelompok usaha dengan bisnis inti konstruksi.
Saat ini ia menjadi Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR.[1] Ia juga menjadi anggota DPR dari dapil Jateng I lewat Partai Golkar.
Catatan kaki
Pranala luar
- (Indonesia) Siswono Yudo Husodo pada situs TokohIndonesia.co.id
Didahului oleh: |
Ketua Umum HKTI –5 Desember 2004 |
Diteruskan oleh: Prabowo Soebianto |
Didahului oleh: Cosmas Batubara |
Menteri Negara Perumahan Rakyat 1988–1993 |
Diteruskan oleh: Akbar Tandjung |