Situs Payak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: Topografi Jawa → Jawa
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
|caption=situs petirtaan
|caption=situs petirtaan
|name= Petirtaan Payak
|name= Petirtaan Payak
|map_type= Topografi Jawa
|map_type= Jawa
|map_size= 250
|map_size= 250
|latitude= -7.8334577
|latitude= -7.8334577
Baris 32: Baris 32:


* http://gudeg.net/id/directory/12/306/Situs-Payak.html
* http://gudeg.net/id/directory/12/306/Situs-Payak.html
{{arkeologi-stub}}


[[Kategori:Kabupaten Bantul]]
[[Kategori:Kabupaten Bantul]]
[[Kategori:Petirtaan di Indonesia]]
[[Kategori:Petirtaan di Indonesia]]


{{arkeologi-stub}}

Revisi terkini sejak 16 Juli 2021 07.46

Petirtaan Payak
situs petirtaan
Lua error in Modul:Location_map at line 437: Tidak ada nilai yang diberikan untuk garis bujur.
Informasi umum
KotaKabupaten Bantul, Yogyakarta.
NegaraIndonesia
Rampungabad ke-9
Data teknis
Ukuran3mx1m

Situs Payak merupakan situs arkeologi diduga dibangun pada kurun waktu abad ke-9 yang terletak di Pedukuhan Payak, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi situs ini kurang lebih 200 meter sisi Selatan dari Jalan Yogyakarta-Wonosari km 12.

Situs ini oleh para ahli arkeologi dikatakan sebagai pertitaan atau bangunan pemandian atau penempatan air suci pada masa lalu walaupun menurut ukuran pertitaan ini lebih besar dari bangunan candi yang terdapat tidak jauh dari lokasi seperti keberadaan Candi Mantup (kurang lebih 2 km dari lokasi ini), namun tempat ini tidak disebut candi melainkan disebut sebagai situs.

Pada situs ini terdapat bangunan pertitaan yang berbentuk huruf 'U' menghadap ke arah Barat Daya berukuran 3 x 1 meter, bangunan ini memiliki cerukan di bagian dasarnya dengan dua lubang air tempat keluar masuknya air, dan pada bangunan ini terdapat relung yang digunakan sebagai tempat patung Siwa. Diperkirakan situs ini merupakan tempat pengambilan air suci pada upacara keagamaan Hindu

Penemuan[sunting | sunting sumber]

Penemuan situs ini terjadi pada tahun 1970-an oleh para pembuat batu bata, karena lokasi ini sejak dahulu merupakan lahan pembuatan batu bata. Baru pada tahun 1981 situs ini ditangani oleh Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala (SPSP) Yogyakarta. Pada saat penemuannya di situs ini juga terdapat peripih dan pecahan kendi gerabah.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]