Lompat ke isi

Sosiologi sejarah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sosiologi sejarah adalah cabang sosiologi yang mempelajari bagaimana masyarakat berkembang sepanjang sejarah. Cabang ilmu ini melihat bagaimana struktur sosial yang umumnya dianggap alamiah justru terbentuk oleh proses sosial yang rumit. Struktur sosial tersebut membentuk lembaga dan organisasi dan memengaruhi keamanan sehingga muncul berbagai fenomena mulai dari bias gender, kesenjangan pendapatan, sampai perang.

Sosiologi sejarah kontemporer lebih mempelajari bagaimana negara berkembang sejak Abad Pertengahan dan menganalisis hubungan antarnegara, kelas, ekonomi, dan sistem politik.

Perdebatan teori umum

[sunting | sunting sumber]

James Mahoney membuka perdebatan mengenai teori umum dalam sosiologi sejarah. Dengan menjembatani celah antara asumsi-asumsi yang saling bertentangan, agen penyebab dan mekanisme penyebab dapat dikaitkan dengan analisis empiris, dan ini dipandang sebagai teori umum. Menurut Mahoney: "...perdebatan mengenai teori umum dalam sosiologi sejarah bertujuan mengklarifikasi pengggunaan teori semacam ini dalam penelitian empiris. Teori umum didefinisikan sebagai postulat mengenai agen penyebab dan mekanisme penyebab yang terhubung dengan analisis empiris dengan menjembatani asumsi yang berbeda. Teori-teori ini dapat menyumbangkan banyak pengetahuan dengan membantu para analis menemukan hipotesis baru, menyatukan temuan yang sudah ada, dan menjelaskan hasil sejarah. Untuk mengilustrasikan penerapannya, ada lima teori yang telah atau dapat memandu sosiologi sejarah: teori fungsionalis, pilihan rasional, kekuasaan, neo-Darwinisme, dan budaya. Kesimpulan utamanya adalah para ahli harus menilai kelayakan teori umum secara keseluruhan dan kelayakan teori umum secara individual".[1]

Tokoh utama

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • John Baylis, Steve Smith, Globalization of world politics: An introduction to international relations, Oxford University Press, 3rd ed., 2005, ISBN 0-19-927118-6, p. 276–278

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]
  • Charles Tilly, Historical Sociology, in Scott G. McNall & Gary N. Howe, eds., Current Perspectives in Social Theory. Vol. I. (1980) Greenwich, Connecticut: JAI Press, online
  • Charles Tilly, Historical Sociology, in International Encyclopedia of the Behavioral and Social Sciences (2001) Amsterdam: Elsevier. Vol. 10, 6753–6757, online
  • Charles Tilly, Three Visions of History and Theory, in History and Theory (2007) 46: 299-307, online
  • Charles Tilly, History of and in Sociology, introduction to the didactic seminar on methodologies of the history of sociology, American Sociological Association annual meeting, Montréal, May 2007, online
  • George Steinmetz, 'Ideas in Exile: Refugees from Nazi Germany and the Failure to Transplant Historical Sociology into the United States.” International Journal of Politics, Culture, and Society', 2010.
  • George Steinmetz, 'The Historical Sociology of Historical Sociology: Germany and the United States in the 20th century', Sociologica (Italian Journal of Sociology online)2008 February). online Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine.
  • George Steinmetz,'The Relations between Sociology and History in the United States: The Current State of Affairs', Journal of Historical Sociology 20:1-2 (2007): 1-12.
  • David Baronov, The Dialectics of Inquiry Across the Historical Social Sciences. Routledge Press. 2013.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]