Sri Mulyono Herlambang: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
biodata lahir dan wafat |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
== Karier Militer == |
== Karier Militer == |
||
Mengawali kariernya di Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) sebagai Letnan Muda Udara I tahun 1951, yang selanjutnya mengikuti Sekolah Ilmu Siasat (1952), Sekolah Penerbang USAF (1955), Staff College (Inggris 1959). Sebelumnya, pernah sebagai Anggota Mobile Tramp Dienst Jawatan Kesehatan Tentara Divisi IV, dan sebagai Provost Bn V Pengawal Overste Slamet Rijadi Bn V/III. Kemudian, juga sempat menjadi Perwira Penerbang [[Skadron Udara 11]], Komandan Skadron Udara 1 Halim Perdanakusuma, Dirops A/B Adops I/II dan Adops III/IV Mabesau, Deputi Menteri/Pangau Urusan Operasi, Menteri Negara Dp Presiden Panglima Tertinggi ABRI dan Menteri/Panglima Angkatan Udara Republik Indonesia. Tanda Kehormatan yang dimiliki Bintang Sakti, Bintang Sewindu APRI, Satyalencana Perang Kemerdekaan I dan II, Satyalencana Saptamarga, Satyalencana GOM III, IV, V, VII, dan Satyalencana Satya Dharma.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/63693/presiden-melayat-mantan-kasau-sri-mulyono-herlambang "Presiden Melayat Mantan Kasau, Sri Mulyono Herlambang"]</ref> |
Mengawali kariernya di Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) sebagai Letnan Muda Udara I tahun 1951, yang selanjutnya mengikuti Sekolah Ilmu Siasat (1952), Sekolah Penerbang USAF (1955), Staff College (Inggris 1959). Sebelumnya, pernah sebagai Anggota Mobile Tramp Dienst Jawatan Kesehatan Tentara Divisi IV, dan sebagai Provost Bn V Pengawal Overste Slamet Rijadi Bn V/III. Kemudian, juga sempat menjadi Perwira Penerbang [[Skadron Udara 11]], Komandan Skadron Udara 1 Halim Perdanakusuma, Dirops A/B Adops I/II dan Adops III/IV Mabesau, Deputi Menteri/Pangau Urusan Operasi, Menteri Negara Dp Presiden Panglima Tertinggi ABRI dan Menteri/Panglima Angkatan Udara Republik Indonesia. Tanda Kehormatan yang dimiliki Bintang Sakti, Bintang Sewindu APRI, Satyalencana Perang Kemerdekaan I dan II, Satyalencana Saptamarga, Satyalencana GOM III, IV, V, VII, dan Satyalencana Satya Dharma.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/63693/presiden-melayat-mantan-kasau-sri-mulyono-herlambang "Presiden Melayat Mantan Kasau, Sri Mulyono Herlambang"]</ref> Beliau wafat di Jakarta, pada tanggal 21 Mei 2007 dalam usia 76 tahun dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 11 April 2021 08.46
Sri Mulyono Herlambang | |
---|---|
Kepala Staf TNI Angkatan Udara ke-3 | |
Masa jabatan 27 November 1965 – 31 Maret 1966 | |
Presiden | Soekarno |
Informasi pribadi | |
Lahir | Solo, Jawa Tengah | 9 November 1930
Meninggal | 21 Mei 2007 Jakarta | (umur 76)
Alma mater | Sekolah Ilmu Siasat (1952) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Udara |
Masa dinas | 1951 - 1966 |
Pangkat | Laksamana Madya Udara TNI |
Satuan | Korps Penerbang |
Sunting kotak info • L • B |
Laksamana Madya Udara TNI (Purn.) Sri Mulyono Herlambang (9 November 1930 – 21 Mei 2007) adalah Kepala Staf TNI Angkatan Udara dari 27 November 1965 hingga 31 Maret 1966.[1] Pendidikan yang pernah dienyam antara lain, Sekolah Penerbang TALOA di California, AS (1952), Sekolah Ilmu Siasat & Dasar Kemiliteran AURI, Jakarta (1954), dan Royal Air Force, Staff CollegewAndover, Inggris (1960). Jabatan yang pernah dipegang sebagai, Asisten Direktur Operasi dan Latihan, MBAU Jakarta (1959), Direktur Operasi Markas Besar AU, Jakarta (1962), Perwira Udara MBAU dan Wakil Ketua GW2 (1963).[2]
Saat ini nama Sri Mulyono Herlambang di abadikan menjadi nama Lanud menggantikan nama Lanud Palembang berganti nama menjadi Lanud Sri Mulyono Herlambang, Palembang, Sumatra Selatan.[3][4]
Karier Militer
Mengawali kariernya di Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) sebagai Letnan Muda Udara I tahun 1951, yang selanjutnya mengikuti Sekolah Ilmu Siasat (1952), Sekolah Penerbang USAF (1955), Staff College (Inggris 1959). Sebelumnya, pernah sebagai Anggota Mobile Tramp Dienst Jawatan Kesehatan Tentara Divisi IV, dan sebagai Provost Bn V Pengawal Overste Slamet Rijadi Bn V/III. Kemudian, juga sempat menjadi Perwira Penerbang Skadron Udara 11, Komandan Skadron Udara 1 Halim Perdanakusuma, Dirops A/B Adops I/II dan Adops III/IV Mabesau, Deputi Menteri/Pangau Urusan Operasi, Menteri Negara Dp Presiden Panglima Tertinggi ABRI dan Menteri/Panglima Angkatan Udara Republik Indonesia. Tanda Kehormatan yang dimiliki Bintang Sakti, Bintang Sewindu APRI, Satyalencana Perang Kemerdekaan I dan II, Satyalencana Saptamarga, Satyalencana GOM III, IV, V, VII, dan Satyalencana Satya Dharma.[5] Beliau wafat di Jakarta, pada tanggal 21 Mei 2007 dalam usia 76 tahun dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan.
Referensi
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Omar Dhani |
Kepala Staf TNI Angkatan Udara 1965-1966 |
Diteruskan oleh: Roesmin Noerjadin |