Stasiun Pagotan
Stasiun Pagotan | |
|---|---|
Bangunan Stasiun Pagotan pada tahun 2021 | |
| Lokasi | |
| Ketinggian | +94 m |
| Operator | Kereta Api Indonesia Wilayah Aset VII Madiun |
| Jalur | km 12+606 lintas Madiun–Ponorogo–Slahung |
| Informasi lain | |
| Kode stasiun | PGO • 4123 |
| Sejarah | |
| Dibuka | 1907 |
| Ditutup | 1984 |
Stasiun Pagotan (PGO) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Pagotan, Geger, Madiun. Stasiun yang terletak pada ketinggian +94 m ini berada di bawah naungan Kereta Api Indonesia Wilayah Aset VII Madiun.
Berdasarkan sejarahnya, stasiun ini dibuka pada 15 Mei 1907, bersama dengan pembukaan jalur kereta api Madiun–Mlilir sejauh 23,5 kilometer, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan jalur lintas Mlilir–Ponorogo pada 1 September 1907 dengan panjang 9 km. Alhasil, jalur kereta api sejauh 32,5 km ini selesai dibangun.[1]
Jalur dan stasiun ini dinonaktifkan pada akhir 1984 karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi dan angkutan umum lain.
Letak stasiun ini cukup strategis karena berdekatan dengan Pabrik Gula Pagotan. Hal ini bertujuan supaya pengangkutan tebu dan gula lancar.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Anonim (1897). Regeerings-Almanak voor Nederlandsch-Indië. Batavia: Landsdrukkerij.
| Stasiun sebelumnya |  Lintas Kereta Api Indonesia
|
Stasiun berikutnya | ||
|---|---|---|---|---|
| Kepuh (Madiun) ke arah Madiun
|
Madiun–Ponorogo | Uteran ke arah Ponorogo
| ||
Koordinat: 7°42′14″S 111°32′17″E / 7.7039582°S 111.5379397°E
 | Artikel bertopik stasiun kereta api di Jawa Timur ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |