Stasiun Ulee Lheue: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Dwiartha Lestari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 20: Baris 20:
|close=[[1976]]<ref>{{cite newspaper|title=Melacak Sisa Rel di Banda Aceh|newspaper=Kompas|date=1 September 2016}}</ref>
|close=[[1976]]<ref>{{cite newspaper|title=Melacak Sisa Rel di Banda Aceh|newspaper=Kompas|date=1 September 2016}}</ref>
}}
}}
Stasiun dan jalur kereta api ini akhirnya resmi ditutup tahun [[1976]] karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Walaupun saat ini sudah ada jalur kereta api di segmen [[Jalur kereta api Krueng Mane–Krueng Geukueh|Krueng Mane–Krueng Geukueh]] yang sudah dibuka sejak 1 Desember 2013, belum ada perpanjangan jalur kereta api di Aceh. Dalam ''masterplan'' yang dibuat oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]], tidak akan ada perpanjangan jalur kereta api Trans-Sumatra sampai Banda Aceh, hanya rute [[Jalur kereta api lintas Aceh|Sigli–Bireuen]] dan [[Jalur kereta api lintas Aceh|Lhokseumawe–Langsa–Besitang]] saja.

Revisi per 11 Juni 2023 10.54

Stasiun Ulee Lheue (UL) dikenal juga dahulu sebagai stasiun kereta api nonaktif yang dahulu terletak di Ulee Lheue, Meuraxa, Banda Aceh, berdekatan dengan Masjid Baiturrahim Ulee Lheue. Stasiun ini termasuk dalam Wilayah Aset Divre I Sumatra Utara.


Stasiun Ulee Lheue
Ulee Lheue
Lokasi
Koordinat5°33′09″N 95°19′09″E / 5.552484°N 95.319284°E / 5.552484; 95.319284Koordinat: 5°33′09″N 95°19′09″E / 5.552484°N 95.319284°E / 5.552484; 95.319284
Operator
Letak
km 0+000 lintas Ulee Lheue–Banda Aceh–SigliLangsaPangkalan Susu[1]
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka12 November 1876
Ditutup1976[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun dan jalur kereta api ini akhirnya resmi ditutup tahun 1976 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Walaupun saat ini sudah ada jalur kereta api di segmen Krueng Mane–Krueng Geukueh yang sudah dibuka sejak 1 Desember 2013, belum ada perpanjangan jalur kereta api di Aceh. Dalam masterplan yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian, tidak akan ada perpanjangan jalur kereta api Trans-Sumatra sampai Banda Aceh, hanya rute Sigli–Bireuen dan Lhokseumawe–Langsa–Besitang saja.

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Melacak Sisa Rel di Banda Aceh". Kompas. 1 September 2016.