Stronsium: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.4 |
soft texture = tekstur lunak, bukan lembut |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Other uses}} |
{{Other uses}} |
||
{{Kotak info stronsium}} |
{{Kotak info stronsium}} |
||
'''Stronsium''' adalah sebuah [[unsur kimia]] dengan [[Lambang unsur|lambang]] '''Sr''' dan [[nomor atom]] 38. Strontium merupakan [[logam alkali tanah]] dengan tekstur yang |
'''Stronsium''' adalah sebuah [[unsur kimia]] dengan [[Lambang unsur|lambang]] '''Sr''' dan [[nomor atom]] 38. Strontium merupakan [[logam alkali tanah]] dengan tekstur yang lunak dan berwarna putih keperakan kekuningan yang sangat [[Reaktivitas (kimia)|reaktif secara kimiawi]]. [[Logam]] stronsium membentuk lapisan oksida gelap ketika terkena udara. Stronsium memiliki sifat fisik dan kimia yang mirip dengan dua tetangga vertikalnya dalam tabel periodik, [[kalsium]] dan [[barium]]. Ia terjadi secara alami terutama dalam [[mineral]] [[selestin]] dan [[stronsianit]], dan sebagian besar ditambang dari mereka berdua. |
||
Baik stronsium maupun stronsianit dinamai dari [[Strontian]], sebuah desa di Skotlandia di mana mineral tersebut ditemukan pada tahun 1790 oleh [[Adair Crawford]] dan [[William Cruickshank (kimiawan)|William Cruickshank]]; ia diidentifikasi sebagai unsur baru pada tahun berikutnya dari warna [[Uji nyala api|uji nyala]] merah lembayungnya. Stronsium pertama kali diisolasi sebagai logam pada tahun 1808 oleh [[Humphry Davy]] menggunakan proses [[elektrolisis]] yang baru ditemukan. Selama abad ke-19, stronsium banyak digunakan dalam produksi gula dari [[bit gula]] (lihat [[proses strontian]]). Pada puncak produksi [[Tabung sinar katode|tabung sinar katoda]] televisi, sebanyak 75% konsumsi stronsium di Amerika Serikat digunakan untuk kaca pelat muka.<ref name="USGS">{{cite web |url=https://www.earthmagazine.org/article/mineral-resource-month-strontium|title=Mineral Resource of the Month: Strontium|publisher=[[Survei Geologi Amerika Serikat|Survei Geologi A.S.]]|access-date=19 Maret 2023|date=8 Desember 2014}}</ref> Dengan penggantian tabung sinar katoda menjadi metode tampilan lainnya, konsumsi stronsium menurun drastis.<ref name="USGS" /> |
Baik stronsium maupun stronsianit dinamai dari [[Strontian]], sebuah desa di Skotlandia di mana mineral tersebut ditemukan pada tahun 1790 oleh [[Adair Crawford]] dan [[William Cruickshank (kimiawan)|William Cruickshank]]; ia diidentifikasi sebagai unsur baru pada tahun berikutnya dari warna [[Uji nyala api|uji nyala]] merah lembayungnya. Stronsium pertama kali diisolasi sebagai logam pada tahun 1808 oleh [[Humphry Davy]] menggunakan proses [[elektrolisis]] yang baru ditemukan. Selama abad ke-19, stronsium banyak digunakan dalam produksi gula dari [[bit gula]] (lihat [[proses strontian]]). Pada puncak produksi [[Tabung sinar katode|tabung sinar katoda]] televisi, sebanyak 75% konsumsi stronsium di Amerika Serikat digunakan untuk kaca pelat muka.<ref name="USGS">{{cite web |url=https://www.earthmagazine.org/article/mineral-resource-month-strontium|title=Mineral Resource of the Month: Strontium|publisher=[[Survei Geologi Amerika Serikat|Survei Geologi A.S.]]|access-date=19 Maret 2023|date=8 Desember 2014}}</ref> Dengan penggantian tabung sinar katoda menjadi metode tampilan lainnya, konsumsi stronsium menurun drastis.<ref name="USGS" /> |