Struktur sosial

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 29 November 2019 16.23 oleh Abpranata77 (bicara | kontrib) (Tanda baca)

Struktur sosial[1][2] adalah suatu tingkatan dalam masyarakat. Salah satu jenis contoh konkrit dari struktur sosial adalah sistem kasta.

Klasifikasi Struktur Sosial

Klasifikasi Struktur sosial[3] adalah pembagian struktur sosial berdasarkan sudut pandang tertentu. Klasifikasi ini dibuat oleh para ahli sosiologi untuk memahami dengan lebih baik lagi pembagian dan jenis struktur sosial sebagai salah satu bagian dari disiplin ilmu Sosiologi. Berdasarkan sudut pandang ketidaksamaan sosial, struktur sosial dapat dibagi menjadi 2 kategori,yaitu:Templat:Sudah dirapikan

Stratifikasi Sosial

Stratifikasi Sosial merupakan tingkatan antar masyarakat yang memiliki perbedaan nilai serta biasanya dapat terlihat jelas perbedaan tingkatannya. Stratifikasi Sosial sendiri terbagi menjadi 3 jenis yaitu:

  • Stratifikasi Sosial Tertutup adalah stratifikasi sosial yang tidak memungkinkan adanya perpindahan posisi atau terjadinya mobilitas sosial, contoh stratifikasi sosial dalam kasta, tidak mungkin Brahmana pindah menjadi Sudra dan sebaliknya.
  • Stratifikasi Sosial Terbuka adalah stratifikasi yang memungkinkan adanya perpindahan posisi atau mobilitas sosial baik vertikal naik maupun turun, misalnya seorang buruh berubah menjadi pengusaha atau sebaliknya pengusaha sukses yang bangkrut kemudian berubah menjadi buruh.
  • Stratifikasi Sosial Campuran adalah perpaduan antara stratifikasi terbuka dengan tertutup yang memungkinkan adanya mobilitas sosial baik vertikal naik maupun turun, misalnya seorang buruh berubah menjadi pengusaha atau sebaliknya pengusaha sukses yang bangkrut kemudian berubah menjadi buruh.

Diferensiasi Sosial

Diferensiasi Sosial[4] adalah pembagian golongan-golongan di masyarakat yang biasanya memiliki nilai setara. Menurut Soerjono Soekanto, diferensiasi sosial adalah variasi pekerjaan, prestise[5], dan kekuasaan kelompok dalam masyarakat yang dikaitkan dengan interaksi atau akibat umum dari proses interaksi sosial yang lain. Adanya diferensiasi sosial ditandai dengan 3 ciri, yaitu: ciri fisik, ciri budaya, dan ciri sosial. Diferensiasi Sosial memiliki beberapa jenis, yaitu:

Referensi

  1. ^ Soerjono Soekanto (2002:68) struktur sosial diartikan sebagai hubungan timbal balik antarposisi sosial dan antarperan.
  2. ^ Hendropuspito (1989) dalam bukunya ”Sosiologi Sistematik” mendefinisikan bahwa struktur sosial adalah skema penempatan nilainilai sosiobudaya dan organ-organ masyarakat pada posisi yang dianggap sesuai dengan berfungsinya organisme masyarakat sebagai suatu keseluruhan dan demi kepentingan masing-masing.
  3. ^ Waluya, B. 2009. Sosiologi 2: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
  4. ^ Svalastoga,Kaare.1989. Diferensiasi sosial. Jakarta: Bina Aksara
  5. ^ menurut KBBI: pres·ti·se /préstise/ n wibawa (perbawa) yg berkenaan dng prestasi atau kemampuan seseorang