Suku Dayak Kebahan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kota Tangerang
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
Baris 3: Baris 3:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.borneotribune.com/melawi/pemuda-melawi-dambakan-rumah-betang.html Pemuda Melawi Dambakan Rumah Betang]
* {{id}} [http://www.borneotribune.com/melawi/pemuda-melawi-dambakan-rumah-betang.html Pemuda Melawi Dambakan Rumah Betang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305094621/http://www.borneotribune.com/melawi/pemuda-melawi-dambakan-rumah-betang.html |date=2016-03-05 }}
* {{id}} [http://suar-institute.blogspot.com/2008_11_01_archive.html Rasau Labang Sebaju Dampingan SuaR Institute]
* {{id}} [http://suar-institute.blogspot.com/2008_11_01_archive.html Rasau Labang Sebaju Dampingan SuaR Institute]
* {{id}} [https://borneoartifact.com/product/weathered-ancestral-statue patung kebahan]
* {{id}} [https://borneoartifact.com/product/weathered-ancestral-statue patung kebahan]

Revisi terkini sejak 25 Mei 2021 23.58

Statue warrior dari ethnik kebahan dayak
Statue warrior dari ethnik kebahan dayak

Suku Dayak Kebahan awalnya berasal dari Tanjung Bunga (Angus), Kayan Kabupaten Sintang yang kemudian menyebar kedaerah pedalaman yang sekarang masuk di kabupaten Melawi antara lain desa Engkurai, Jaba, Poring, Nusa Kenyikap (lintah) dan Kayu Bunga. Suku Dayak Kebahan pesisir sungai Melawi dan sungai Pinoh (Kampung Liang, Kelakik, Tekelak, Tanjung Lai dll) memeluk agama Islam dan sampai saat ini Dayak Kebahan yang beragama Islam menganggap dirinya Melayu. jadi Dayak Kebahan yang memeluk agama Islam sekitar 60%, 40% sisanya Kristen dan Katolik. Ciri khas dari Dayak ini tampak dalam Gawai Dayak, khususnya waktu makan bersama di rumah Betang suku ini menyebutnya "berontang panjang" . berontang panjang ialah makan bersama dengan makanan yang disusun lurus panjang seperti huruf 'i" dibaringkan dan semua penduduk makan berhadap-hadapan. tentunya beralaskan layan dan lampit (tikar yang dianyam).

Pranala luar[sunting | sunting sumber]