Superleague Formula
Kategori | Single seaters |
---|---|
Negara atau daerah | Internasional |
Musim pertama | 2008 |
Musim terakhir | 2011 |
Pembalap | 18 |
Tim | 18 |
Konstruktor | Élan Motorsport Technologies[1] |
Pemasok ban | Michelin |
Juara pembalap terakhir | Davide Rigon |
Juara tim terakhir | R.S.C. Anderlecht |
Situs web | superleagueformula.com |
Musim saat ini |
Superleague Formula (SLF) adalah sebuah balapan kelas formula, yang memulai balapan musim pertamanya pada tanggal 30 Agustus 2008 di sirkuit Donington Park, Inggris. Sesuai dengan namanya, balapan ini bermaksud untuk menggabungkan dua olahraga terpopuler di dunia, yaitu motorsport dan sepak bola. Semboyannya sendiri adalah: "The Beautiful Race – Football at 300km/h." dan "Superleague Formula: Combines the Passion of Football with the Thrill of Auto Racing."
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Premier 1 GP
[sunting | sunting sumber]Sebelum menjadi Superleague Formula, balapan ini bernama Premier 1 Grand Prix (P1GP). Dengan memakai sasis buatan Dallara dan mesin Judd V12, tadinya balapan ini akan dimulai di musim 2002, dengan memperlombakan 12 balapan dalam 12 bulan berjalan. Tim-tim yang ikut serta pada waktu itu antara lain, Arsenal FC, Chelsea FC, Leeds United, FC Porto, AC Milan, Real Madrid, dan Sporting Lisbon.
Namun dikarenakan satu dan lain hal, seperti kurangnya minat sponsor dan tidak adanya jaminan kepastian dari FIFA dan FIA, balapan P1GP batal digelar. Namun konsep balapan bertema sepak bola ini tetap disimpan hingga akhirnya di akhir 2005, promotor F1 Bernie Ecclestone memutuskan untuk me-launching ulang balapan P1GP dengan nama baru yaitu Superleague Formula. Balapan SLF disetujui oleh komisi FIFA dan FIA dan akan dimulai pada tahun 2008. Saat ini ketua dari balapan SLF dipegang oleh pebisnis kondang Alex Andreu dan Robin Webb dengan penasihat Bernie Ecclestone (FOM), Max Mosley (FIA), Sepp Blatter (FIFA), dan Michel Platini (UEFA).
Pembalap
[sunting | sunting sumber]Dikarenakan SLF merupakan salah satu balapan bertema dunia, maka standar kualifikasi pembalap minimal haruslah memiliki SIM grade A dari FIA. Beberapa diantaranya ada yang berasal dari A1GP, DTM, GP2, dan juga mantan-mantan bintang Formula 1.
Format balapan
[sunting | sunting sumber]Format balapan SLF masih sama dengan balapan umum, seperti A1GP. Dengan sesi latihan bebas dan kualifikasi pada hari Sabtu, dan dua sesi balapan pada hari Minggu. Setiap seri yang dilombakan, tim-tim akan berebut untuk mendapatkan 1/3 juta Euro bagi sang pemenang, dan juga poin balapan untuk menentukan juara dunia di akhir musim.
Berikut adalah detail format balapan SLF:
- Sabtu: Latihan bebas dan kualifikasi.
- Minggu: Dua sesi balapan, dimana di race kedua mengharuskan starting grid dibalik.
- Sebuah balapan ketiga akan digelar di salah satu dari empat atau enam lomba yang telah digelar, dengan memperlombakan tiga besar dari setiap balapan untuk mencari seorang Juara Weekend.
- Balapan berdurasi 50 menit.
- Hadiah uang 1/3 juta Euro setiap race.
Sistem poin
[sunting | sunting sumber]Posisi | 1st | 2nd | 3rd | 4th | 5th | 6th | 7th | 8th | 9th | 10th | 11th | 12th | 13th | 14th | 15th | 16th | 17th | 18th | 19th | 20th | 21st | 22nd |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Poin | 50 | 45 | 40 | 36 | 32 | 29 | 26 | 23 | 20 | 18 | 16 | 14 | 12 | 10 | 8 | 7 | 6 | 5 | 4 | 3 | 2 | 1 |
Berbeda dengan balapan F1, di SLF, pembalap tidak perlu menyentuh garis finish untuk bisa meraih poin, tetapi cukup hanya mengikuti start saja. Poin diberikan sama baik di race satu maupun race dua. Di musim 2009 dengan adanya balapan eksebisi di beberapa pekan sekali, maka sistem poin untuk balapan ketiga tersebut ditiadakan.
Klub yang berlaga
[sunting | sunting sumber]Sebanyak 18 klub akan mengarungi musim SLF 2009. Mayoritas tim berasal dari Eropa, dengan beberapa klub tangguh seperti A.C. Milan dan Liverpool F.C.. Selain itu dari zona Conmebol juga tercatat CR Flamengo dan SC Corinthians juga akan beraksi di SLF.
Pada musim 2008, SLF sempat diikuti oleh dua klub Asia, yaitu Beijing Guoan FC dan Al Ain FC. Namun secara tiba-tiba mereka menarik diri dari ajang ini di musim 2009. Dan sayangnya juga tidak ada satu pun klub sepak bola asal Indonesia yang turun mewakili Indonesia diajang balapan ini.
Berikut ini adalah daftar klub sepak bola yang berlaga di musim SLF 2009:
- Sporting CP (UEFA)
- A.C. Milan (UEFA)
- FC Galatasaray (UEFA)
- Atletico Madrid (UEFA)
- CR Flamengo (Conmebol)
- R.S.C. Anderlecht (UEFA)
- Olympiakos F.C. (UEFA)
- FC Basel (UEFA)
- FC Porto (UEFA)
- Glasgow Rangers (UEFA)
- Tottenham Hotspur F.C. (UEFA)
- Liverpool F.C. (UEFA)
- A.S. Roma (UEFA)
- FC Lyon (UEFA)
- FC Midtjylland (UEFA)
- FC Bordeaux (UEFA)
- PSV Eindhoven (UEFA)
- SC Corinthians (Conmebol)
Promosi
[sunting | sunting sumber]Pangsa pasar
[sunting | sunting sumber]Pihak panitia SLF yakin pada tahun debutnya (2008) SLF telah menjaring lebih dari 50 juta penonton di seluruh dunia, menyamai apa yang telah A1GP raih di musim perdananya di 2005 lalu. Hal ini terbukti dengan ditontonnya SLF oleh lebih dari 100 juta pasang mata di 62 negara sampai musim 2008 berakhir.
Selain itu pangsa pasar SLF yang lain adalah bagi para pecinta sepak bola yang tidak suka balap, dan pecinta motorsport yang tidak suka sepak bola. Untuk itu panitia SLF meminta agar FIFA dan FIA saling bekerja sama untuk menyatukan seluruh fans mereka demi suksesnya ajang balapan single seater ini.
Masa depan
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2008 yang merupakan tahun debut dari SLF, pihak panitia akan menyelenggarakan 6 balapan, yang seluruhnya akan dilangsungkan di Eropa (zona UEFA). Mulai musim 2009 dan seterusnya, perlahan akan ditambah beberapa balapan di luar Eropa seperti di Asia, Australia, Amerika, dan Afrika. Targetnya adalah pada tahun 2012 nanti balapan ini akan berjumlah 17 seri dalam setahun.
Teknologi
[sunting | sunting sumber]Mobil SLF dibangun oleh Panoz dengan diawasi langsung oleh Elan Motorsport Technologies. Semua peserta akan memakai mobil yang sama, persis seperti di A1GP. Dengan tenaga mesin V12 kapasitas 4,2 liter, mesin ini diklaim mampu menelurkan tenaga hingga 750 bhp dan kecepatan hingga 300 km/j
Sasis SLF dibangun persis seperti mobil Formula 1, dan telah lolos sertifikasi keselamatan FIA tahun 2007 yang lalu. Sementara untuk ban, produsen ban Prancis, Michelin akan menjadi pemasok tunggal ban di SLF.
Spek teknis
[sunting | sunting sumber]Mobil
[sunting | sunting sumber]- Carbon fibre tub for extreme strength / lightness
- Under-body aerodynamics to facilitate nose-to-tail driving/overtaking
- “X-Trac” six-speed gearbox + “Megaline” paddle operated gear shift
- Pi “SIGMA” based dashboard / data logging system
- ‘Slick’ racing style tyres with no grooves or tread
Mesin
[sunting | sunting sumber]- Silinder mesin: 12
- Kapasitas: 4.2 Liter
- Konfigurasi: 60 derajat, format sudut V
- Berat: 140KG (kering)
- Peak Power: 750 bhp @ 11,750 rpm
- RPM Maksimum: 12,000
- Peak Torque: 510 N/M 9,500 10,500
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ "Car & Engine". superleagueformula.com. Superleague Formula. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-08-31. Diakses tanggal 2008-08-28.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs resmi Diarsipkan 2008-12-18 di Wayback Machine.
- Situs un-official milik fans Brazil Diarsipkan 2008-04-04 di Wayback Machine.
- Situs fans club SLF Diarsipkan 2008-08-11 di Wayback Machine.