Tabrakan LRT Jabodebek 2021
 | Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh Braverious (Kontrib • Log) 931 hari 494 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
 | Artikel ini mendokumentasikan suatu peristiwa luar biasa hebat kereta api terkini. Informasi mengenai hal itu dapat berubah dengan cepat jika informasi lebih lanjut tersedia; laporan berita dan sumber-sumber primer lainnya mungkin tidak bisa diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini mengenai peristiwa luar biasa hebat kereta api ini untuk semua bidang. |
| Tabrakan LRT Jabodebek 2021 | |
|---|---|
| Rincian | |
| Tanggal | 25 Oktober 2021 |
| Negara | Indonesia |
| Jalur | LRT Jabodebek |
| Operator | PT Kereta Api Indonesia |
| Pemilik | Direktorat Jenderal Perkeretaapian |
| Jenis kecelakaan | Tabrakan berhadapan |
| Statistik | |
| Kereta api | 2 unit LRT |
Pada tanggal 25 Oktober 2021, dua rangkaian LRT Jabodebek bertabrakan di Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. Kecelakaan ini terjadi di petak antara Stasiun LRT Ciracas dan Stasiun LRT Harjamukti saat salah satu rangkaian LRT Jabodebek selesai melakukan uji coba. Akibatnya, dua rangkaian yang terlibat tabrakan rusak parah. Masinis yang mengemudikan kereta mengalami luka ringan.[1] Berita tabrakan ini tersebar berkat video yang diunggah di Instagram dan Twitter.[2]
Kronologi
![[icon]](/wiki/Berkas:Wiki_letter_w_cropped.svg){kind=small} | Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Kejadian bermula saat masinis dari kontraktor INKA sedang melakukan proses langsir pada rangkaian LRT bernomor induk TS29 pukul satu siang.[3] Rangkaian TS29 yang saat itu sedang terparkir di tengah-tengah antara petak Stasiun Ciracas dan Stasiun Harjamukti, hendak dipindahkan ke Stasiun Harjamukti untuk melakukan uji coba dinamis oleh tim dari Dirjenka.[4] Ketika dipindahkan, masinis diduga melebihi batas kecepatan langsir 5 km/jam dan tidak segera melakukan pengereman sehingga menabrak rangkaian TS20 yang terparkir di jalur yang sama. Untuk sementara, INKA mengatakan bahwa penyebab dari insiden ini adalah human error atau kesalahan manusia.[4] Tabrakan tersebut menyebabkan kedua rangkaian rusak parah pada kereta paling depan dan beberapa kereta dibelakangnya mengalami anjlok.[5]
Kereta yang rusak akan diperbaiki oleh INKA selaku produsen dari rangkaian yang terlibat tabrakan. Sebelumnya, INKA melakukan investigasi untuk mengetahui bagian apa saja yang perlu diperbaiki. Dari hasil investigasi tersebut, didapati bahwa seluruh fungsi sarana TS29 dalam kondisi cukup baik.[6] Saat ini, kedua rangkaian tersebut tengah dilakukan pengiriman ke Madiun untuk dijalani pengecekan dan perbaikan.[6] KNKT sebagai pihak yang menginvestigasi penyebab insiden mengategorikan dua rangkaian tersebut sebagai 'rusak berat'.[7]
Akhir kejadian
| Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Referensi
- ^ Media, Kompas Cyber (2021-10-25). "LRT Jabodebek Tabrakan, Masinis Alami Luka Ringan". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-10-25.
- ^ "Beredar Video LRT Jabodebek Kecelakaan di Kawasan Munjul, Jakarta Timur | Ekonomi". Bisnis.com. 2021-10-25. Diakses tanggal 2021-10-25.
- ^ "Inka Ungkap Kronologi Kecelakaan LRT Jabodebek". Republika Online. 2021-10-25. Diakses tanggal 2021-10-28.
- ^ a b Yanwardhana, Emir. "Begini Kronologi Tabrakan LRT Jabodebek". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2021-10-28.
- ^ "Bos INKA Beberkan Penyebab LRT Jabodebek Tabrakan. Ini Lengkapnya | Ekonomi". Bisnis.com. 2021-10-25. Diakses tanggal 2021-10-28.
- ^ a b "LRT Jabodebek Kecelakaan, Inka Selidiki Komponen yang Rusak | Ekonomi". Bisnis.com. 2021-10-26. Diakses tanggal 2021-10-28.
- ^ "JPNN". www.jpnn.com. 2021-10-26. Diakses tanggal 2021-10-28.