Tahun kabisat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-algoritma; +algoritme)
Baris 6: Baris 6:
Maka untuk mengkompensasi hal ini, setiap 4 tahun sekali (tahun yang bisa dibagi 4), diberi 1 hari ekstra: [[29 Februari]]. Tetapi karena 5 jam 48 menit 45,1814 detik kurang dari [[6 (angka)|6]] jam, maka tahun-tahun yang bisa dibagi [[100 (angka)|100]] (seperti tahun [[1900]]), bukan tahun kabisat, kecuali bisa dibagi dengan [[400 (angka)|400]] (seperti tahun [[2000]]).
Maka untuk mengkompensasi hal ini, setiap 4 tahun sekali (tahun yang bisa dibagi 4), diberi 1 hari ekstra: [[29 Februari]]. Tetapi karena 5 jam 48 menit 45,1814 detik kurang dari [[6 (angka)|6]] jam, maka tahun-tahun yang bisa dibagi [[100 (angka)|100]] (seperti tahun [[1900]]), bukan tahun kabisat, kecuali bisa dibagi dengan [[400 (angka)|400]] (seperti tahun [[2000]]).


=== Algoritma ===
=== Algoritme ===


Terdapat [[algoritma]] mudah untuk menentukan apakah suatu tahun termasuk tahun kabisat atau bukan sebagai berikut:
Terdapat [[algoritme]] mudah untuk menentukan apakah suatu tahun termasuk tahun kabisat atau bukan sebagai berikut:
# Jika angka tahun itu habis dibagi 400, maka tahun itu sudah pasti tahun kabisat.
# Jika angka tahun itu habis dibagi 400, maka tahun itu sudah pasti tahun kabisat.
# Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400 tetapi habis dibagi 100, maka tahun itu sudah pasti '''bukan''' merupakan tahun kabisat.
# Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400 tetapi habis dibagi 100, maka tahun itu sudah pasti '''bukan''' merupakan tahun kabisat.

Revisi per 5 Januari 2018 11.50

Tahun kabisat (bahasa Inggris: Leap year) adalah tahun yang mengalami penambahan satu hari dengan tujuan untuk menyesuaikan penanggalan dengan tahun astronomi.[1]

Dalam satu tahun tidak secara persis terdiri dari 365 hari, tetapi 365 hari 5 jam 48 menit 45,1814 detik. Jika hal ini tidak dihiraukan, maka setiap 4 tahun akan kekurangan hampir 1 hari (tepatnya 23 jam 15 menit 0,7256 detik).[butuh rujukan]

Maka untuk mengkompensasi hal ini, setiap 4 tahun sekali (tahun yang bisa dibagi 4), diberi 1 hari ekstra: 29 Februari. Tetapi karena 5 jam 48 menit 45,1814 detik kurang dari 6 jam, maka tahun-tahun yang bisa dibagi 100 (seperti tahun 1900), bukan tahun kabisat, kecuali bisa dibagi dengan 400 (seperti tahun 2000).

Algoritme

Terdapat algoritme mudah untuk menentukan apakah suatu tahun termasuk tahun kabisat atau bukan sebagai berikut:

  1. Jika angka tahun itu habis dibagi 400, maka tahun itu sudah pasti tahun kabisat.
  2. Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400 tetapi habis dibagi 100, maka tahun itu sudah pasti bukan merupakan tahun kabisat.
  3. Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100 akan tetapi habis dibagi 4, maka tahun itu merupakan tahun kabisat.
  4. Jika angka tahun tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100, dan tidak habis dibagi 4, maka tahun tersebut bukan merupakan tahun kabisat.

Tahun Kabisat menurut definisi ini ada sejak diluncurkannya kalender Gregorian (1582).

Pseudocode untuk menentukan suatu tahun merupakan tahun kabisat atau bukan:

if year modulo 4 is 0
then
if year modulo 100 is 0
then
if year modulo 400 is 0
then
is_leap_year
else
not_leap_year
else is_leap_year
else not_leap_year

atau

if year is divisible by 400 then is_leap_year
else if year is divisible by 100 then not_leap_year
else if year is divisible by 4 then is_leap_year
else not_leap_year

Kalender Tionghoa dan Yahudi

Kalender Tionghoa dan Yahudi menggunakan 19 tahun untuk 7 bulan dalam 19 matahari.

Bulan Tahun Selisih tahun
0 0 0
1 3 3
2 6 3
3 8 2
4 11 3
5 14 3
6 17 3
7 19 2

Dalam tahun kabisat kalender Tionghoa menambah 1 bulan (30 hari) yang disebut Lun sedangkan Yahudi 1 bulan (30 hari) pada tahun Adar.

Kalender Hijriyah

Kalender Hijriyah menggunakan 29 tahun untuk 11 bulan dalam 29 matahari.

Bulan Tahun Selisih tahun
0 0 0
1 2 2
2 5 3
3 8 3
4 10 2
5 13 3
6 16 3
7 18 2
8 21 3
9 24 3
10 26 2
11 29 3

Dalam tahun kabisat kalender Hijriyah menambah 1 hari (30 hari) pada bulan Dzulhijjah.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Meeus, Jean (1998), Astronomical Algorithims, Willmann-Bell, hlm. 62