Taj As Salatin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ObsidianAngkasa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
ObsidianAngkasa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6: Baris 6:
Taj As salatin merupakan [[Naskah|manuskrip]] hasil cipta dari kebudayaan [[Melayu]] khususnya pada kesultaan [[Aceh]]. [[Naskah|Manuskrip]] ini sering disebut juga sebagai cermin didaktis bagi [[raja]], nama lain tersebut tercipta karena isi dari Taj as Salatin yang menghimpun berbagai informasi yang dibutuhkan dalam [[Pemerintah|pemerintahan]] [[raja]] yang ada pada masanya. Taj as Salatin adalah karya yang ditulis oleh [[Bukhari al-Jauhari]] (atau al johori) pada tahun 1603 sama seperti beberapa [[Naskah|manuskrip]] lain seperti syair Sufi Bahr an-Nisa (Syair Laut perempuan). Karya ini dimaksudkan sebagai persembahan untuk sultan [[Aceh]] yang bertahta pada tahun 1589-1604 yaitu [[Ala'uddin Riayat Syah dari Malaka|Alauddin Riayat Syah]] yang dikenal sebagai seorang raja yang memiliki ketertarikan khusus pada ilmu-ilmu [[Sufisme|tasawuf]].<ref>{{Cite book|last=Braginsky|first=V.I.|date=1998|title=Yang Indah, Berfaedah dan Kamal: Sejarah Sastra Melayu Dalam ABad 7-19|location=Jakarta|publisher=INIS|isbn=9798116577|pages=322|url-status=live}}</ref>
Taj As salatin merupakan [[Naskah|manuskrip]] hasil cipta dari kebudayaan [[Melayu]] khususnya pada kesultaan [[Aceh]]. [[Naskah|Manuskrip]] ini sering disebut juga sebagai cermin didaktis bagi [[raja]], nama lain tersebut tercipta karena isi dari Taj as Salatin yang menghimpun berbagai informasi yang dibutuhkan dalam [[Pemerintah|pemerintahan]] [[raja]] yang ada pada masanya. Taj as Salatin adalah karya yang ditulis oleh [[Bukhari al-Jauhari]] (atau al johori) pada tahun 1603 sama seperti beberapa [[Naskah|manuskrip]] lain seperti syair Sufi Bahr an-Nisa (Syair Laut perempuan). Karya ini dimaksudkan sebagai persembahan untuk sultan [[Aceh]] yang bertahta pada tahun 1589-1604 yaitu [[Ala'uddin Riayat Syah dari Malaka|Alauddin Riayat Syah]] yang dikenal sebagai seorang raja yang memiliki ketertarikan khusus pada ilmu-ilmu [[Sufisme|tasawuf]].<ref>{{Cite book|last=Braginsky|first=V.I.|date=1998|title=Yang Indah, Berfaedah dan Kamal: Sejarah Sastra Melayu Dalam ABad 7-19|location=Jakarta|publisher=INIS|isbn=9798116577|pages=322|url-status=live}}</ref>


== Penggubah ==
== Pengarang ==
Bukhari al-Jauhari adalah seorang pengarang yang hidup pada zaman pemerintahan Sultan Alauddin Ri'ayat Syah Sayid al-Mukammil, yang dikenal dengan gelar Syah Alam. Bukhari mendapatkan banyak pujian dari para peneliti naskah, seperti oleh Valentijn (pada ''Oud en Nleuw Oost-Indien)'', Werndly (''Boekzaal''), dan Roorda Van Eysinga yang menerbitkan Taj As Salatin pada bahasa Belanda kompak mengatakan bahwa Bukhari memiliki gaya bahasa yang sangat indah dan baik bahkan yang terbaik dalam mempelajari bahasa Melayu.


== Deskripsi Naskah ==
== Deskripsi Naskah ==

Revisi per 23 Mei 2022 11.25

Potret masyarakt aceh pada tahun 1800an


Taj As salatin merupakan manuskrip hasil cipta dari kebudayaan Melayu khususnya pada kesultaan Aceh. Manuskrip ini sering disebut juga sebagai cermin didaktis bagi raja, nama lain tersebut tercipta karena isi dari Taj as Salatin yang menghimpun berbagai informasi yang dibutuhkan dalam pemerintahan raja yang ada pada masanya. Taj as Salatin adalah karya yang ditulis oleh Bukhari al-Jauhari (atau al johori) pada tahun 1603 sama seperti beberapa manuskrip lain seperti syair Sufi Bahr an-Nisa (Syair Laut perempuan). Karya ini dimaksudkan sebagai persembahan untuk sultan Aceh yang bertahta pada tahun 1589-1604 yaitu Alauddin Riayat Syah yang dikenal sebagai seorang raja yang memiliki ketertarikan khusus pada ilmu-ilmu tasawuf.[1]

Pengarang

Bukhari al-Jauhari adalah seorang pengarang yang hidup pada zaman pemerintahan Sultan Alauddin Ri'ayat Syah Sayid al-Mukammil, yang dikenal dengan gelar Syah Alam. Bukhari mendapatkan banyak pujian dari para peneliti naskah, seperti oleh Valentijn (pada Oud en Nleuw Oost-Indien), Werndly (Boekzaal), dan Roorda Van Eysinga yang menerbitkan Taj As Salatin pada bahasa Belanda kompak mengatakan bahwa Bukhari memiliki gaya bahasa yang sangat indah dan baik bahkan yang terbaik dalam mempelajari bahasa Melayu.

Deskripsi Naskah

Lokasi Naskah

Taj as Salatin merupakan karya yang sangat terkenal bahkan menjadi salah satu harta karun kebudayaan Melayu. Dari studi katalog yang dilakukan pada Katalog induk satu sampai lima ditemukan bahwa naskah Taj As Salatin berada diantaranya pada Perpustakaan Nasional (Jakarta), Musium Sonobudoyo (Yogjakarta) dan Perpustakaan Keraton Yogjakarta. Data tersebut masih bersifat dinamis karena masih banyak naskah yang belum teridentifikasi secara pasti teks apa yang dimiliki. Selain berlokasi di Indonesia beberapa naskahTaj As Salatin juga terdata berada pada koleksi perpustakaan Universitas Leiden Belanda, Perpustakaan Inggris dan tersebar juga di Jerman Barat.

Isi teks

  1. ^ Braginsky, V.I. (1998). Yang Indah, Berfaedah dan Kamal: Sejarah Sastra Melayu Dalam ABad 7-19. Jakarta: INIS. hlm. 322. ISBN 9798116577.