Takata matsubara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 Juli 2013 14.18 oleh Cun Cun (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{inuse|20 Juli 2013}} '''Takata matsubara''' adalah hutan cemara yang berada di wilayah pesisir kota Rikuzentakata, Prefektur Iwate, Jepang. Tempa...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Takata matsubara adalah hutan cemara yang berada di wilayah pesisir kota Rikuzentakata, Prefektur Iwate, Jepang. Tempat ini sejak lama merupakan tempat wisata populer untuk dinikmati pemandangannya.


Sejarah

Takatamatsubara merupakan hutan cemara yang tumbuh di pesisir pantai sepanjang 2 km. Takatamatsubara telah terkenal akan keindahannya semenjak zaman Edo (1603-1867). Diperkirakan, sampai tahun 2011, usia pohon-pohon cemara itu rata-rata telah mencapai 270-300 tahun. Takatamatsubara yang merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Rikuchu Kaigan, terdiri dari 70.000 batang pohon jenis cemara hitam dan merah. Pada tahun 1927 Takatamatsubara dimasukkan dalam daftar "100 Pemandangan Terindah di Jepang" dan pada tahun 1940 dikategorikan sebagai "Tempat dengan Pemandangan Indah"<ref>(Inggris)Plans to spend £1.2 million saving Japan's 'miracle pine' under fire, Telegraph. 14-07-2013 Selain, sebagai tempat wisata, Takatamatsubara juga berfungsi sebagai penahan angin.

Pada tanggal 11 Maret 2011, tsunami setinggi 15 meter yang dipicu gempa bumi tohoku menghantam kota Rikuzentakata dan melenyapkan seluruh cemara Takatamatsubara. Rikuzentakata menjadi kota terparah yang diterjang tsunami. Sebanyak 10% populasi kota berkurang.

kiseki no ippon matsu

Dari puluhan ribu batang cemara dan yang tersapu gelombang, tersisa satu pohon cemara yang masih berdiri sehingga dengan segera menjadi pusat perhatian. Sebatang cemara setinggi 26,8 meter tersebut kemudian dinamakan "kiseki no ippon matsu" (sebatang cemara ajaib) oleh penduduk yang selamat. Namun, sistem akar dan daun cemara ini diketahui telah rusak akibat menyerap air laut. Meskipun, tim penyelamat telah dikerahkan untuk memompa air asin dan mempertahankan agar cemara itu bisa bertahan, kemampuan menyerap nutrisinya telah berkurang. Penduduk ikut menyumbang untuk penyelamatan cemara tersebut. Pada tanggal 12 September 2012, cemara ini mati. Batangnya kemudian dibawa ke Laboratorium Biologi Yoshida, Kyoto untuk diawetkan sebelum untuk didirikan kembali sebai monumen peringatan tsunami. Batang dipotong menjadi beberapa bagian dan dibuatkan tulang dari metal.(Inggris)"Miracle Pine" Tree Reconstructed as a Memorial Sculpture to the Japanese Tsunami, BLOUIN ARTINFO. 14-07-2013 Pada batang cemara dipasang replika ranting dan daun dari resin sintetik. Pohon cemara ini didirikan kembali di Rikuzentakata pada upacara peringatan 2 tahun bencana tsunami pada tanggal 11 Maret 2013.

Referensi