Tariq al-Hashimi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Baris 4: Baris 4:
== Biografi ==
== Biografi ==
Al-Hashimi adalah anggota suku [[Mashhadan]]. Ia pernah menjadi anggota [[Partai Baath]]. Kakeknya adalah seorang jenderal dalam ketentaraan [[Ottoman]], dan pamannya adalah seorang pengawal dari Raja [[Ghazi Ier]].
Al-Hashimi adalah anggota suku [[Mashhadan]]. Ia pernah menjadi anggota [[Partai Ba'ath]]. Kakeknya adalah seorang jenderal dalam ketentaraan [[Ottoman]], dan pamannya adalah seorang pengawal dari Raja [[Ghazi Ier]].


=== Karier militer ===
=== Karier militer ===
Baris 19: Baris 19:
Al-Hashimi yang sejak muda berafiliasi dengan “Partai Islam Irak”, harus menghentikan kegiatannya ketika ia mengembangkan kariernya di militer. Setelah keluar dari dinas kemiliteran, ia kembali ke partainya dan menjadi anggota Komite Perencanaan dan Penasihat "Syura ".
Al-Hashimi yang sejak muda berafiliasi dengan “Partai Islam Irak”, harus menghentikan kegiatannya ketika ia mengembangkan kariernya di militer. Setelah keluar dari dinas kemiliteran, ia kembali ke partainya dan menjadi anggota Komite Perencanaan dan Penasihat "Syura ".


Ia menjadi seorang anti-federalis. Ia adalah seorang militan dari partainya yang cenderung menolak konstitusi Irak dan menuntut ditarik mundurnya pasukan pendudukan asing di Irak.
Ia menjadi seorang anti-federalis. Ia adalah seorang militan dari partainya yang cenderung menolak konstitusi Irak dan menuntut ditarik mundurnya pasukan pendudukan asing di Irak.


== Keluarga ==
== Keluarga ==

Revisi per 1 Desember 2006 07.47

Tariq al-Hashimi, lahir di Baghdad pada 1942, adalah salah seorang dari Wakil Presiden Republik Irak, bersama Adil Abdul-Mahdi, setelah terbentuknya Negara Irak setelah pemilihan umum Desember 2005

Al-Hashimi adalah seorang Sunni dan ia adalah pemimpin Partai Islam Irak (PII). Sebagai wakil presiden, ia menggantikan Ghazi Mashal Ajil al-Yawer, yang juga seorang Sunni.

Biografi

Al-Hashimi adalah anggota suku Mashhadan. Ia pernah menjadi anggota Partai Ba'ath. Kakeknya adalah seorang jenderal dalam ketentaraan Ottoman, dan pamannya adalah seorang pengawal dari Raja Ghazi Ier.

Karier militer

Al-Hashimi belajar di Akademi Militer pada 1959 - 1962. Ia juga pernah ikut berlatih di Inggris, Ceko, dan di India. Pada 1975 ia menjadi instruktur di Sekolah Staf Komando. Ia meninggalkan kariernya setelah berdinas selama 33 tahun di kemiliteran.

Pekerjaan

Al-Hashimi memiliki gelar BA dalam ilmu ekonomi dari Universitas al-Mustansiriyah pada 1969 dan gelar MA dalam ekonomi pada 1978.

Ia menjabat sebagai manajer di cabang Irak dari "Arab Shipping Co" [ASC] pada 1979 - 1981. Ia kemudian dipindahkan sebagai manajer ASC di Kuwait hingga 1990.

Setelah invasi Kuwait oleh Irak, ia kembali ke Irak.

Aktivis "PII"

Al-Hashimi yang sejak muda berafiliasi dengan “Partai Islam Irak”, harus menghentikan kegiatannya ketika ia mengembangkan kariernya di militer. Setelah keluar dari dinas kemiliteran, ia kembali ke partainya dan menjadi anggota Komite Perencanaan dan Penasihat "Syura ".

Ia menjadi seorang anti-federalis. Ia adalah seorang militan dari partainya yang cenderung menolak konstitusi Irak dan menuntut ditarik mundurnya pasukan pendudukan asing di Irak.

Keluarga

Saudara lelakinya, Mahmoud al-Hashimi, dibunuh pada 13 April 2006 oleh orang-orang bersenjata di daerah Sanak di pusat kota Baghdad.

Saudara perempuannya, Mayssoun al-Hashimi juga dibunuh di mobilnya bersama pengawalnya pada 26 April 2006 di daerah al-Ilam, di barat daya Baghdad.

Seorang saudara lelakinya yang lain, Amir al-Hashimi, dibunuh di rumahnya sendiri di Baghdad, pada 9 Oktober 2006, oleh orang-orang yang tidak dikenal.

Lain-lain

  • Ketika wartawati Amerika, Jill Carroll, dibebaskan pada 30 Maret 2006, Tariq al-Hashimi adalah orang yang menerimanya secara resmi. Ia memberikan kepada Carroll sebuah Al Qur’an sebagai pernyataan selamatnya kepada Carroll.
  • Ia juga orang yang menerima secara resmi Condoleeza Rice ketika Rice berkunjung ke negaranya.