Teh-tehan (tumbuhan): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(18 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
Kotak info spesies }}
Kotak info spesies }}


{{SpeciesTitle}} adalah spesies [[tumbuhan hias]] [[Tanaman pagar|pemagar]] yang berasal dari Genus [[Acalypha]], [[tanaman]] bercabang banyak membentuk [[semak]]. Daunnya berukuran sedang dan tumbuh membentuk rumpun, cocok dijadikan pagar hidup.<ref>{{Cite web|url=http://plantamor.com/species/info/acalypha/siamensis|title=Plant Info|website=plantamor.com|access-date=2019-09-15}}</ref>
{{SpeciesTitle}} atau''' teh hutan'''<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/teh|title=Arti kata teh - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2019-09-15}}</ref> adalah spesies [[tumbuhan hias]] [[Tanaman pagar|pemagar]] yang berasal dari Genus [[Acalypha]], [[tanaman]] bercabang banyak membentuk [[semak]]. Daunnya berukuran sedang dan tumbuh membentuk rumpun, cocok dijadikan pagar hidup.<ref>{{Cite web|url=http://plantamor.com/species/info/acalypha/siamensis|title=Plant Info|website=plantamor.com|access-date=2019-09-15}}</ref>


Genus ''Acalypha'' adalah genus terbesar ketiga dari suku [[Euphorbiaceae]] yang terdiri dari sekitar 450 spesies.<ref>{{Cite web|url=https://www.foap.com/photos/teh-tehan-atau-acalypha-siamensismerupakan-tanaman-bercabang-banyak-membentuk-semak-daunnya-berukuran-sedang-dan-tumbuh-membentuk-rumpun-cocok-dijadikan-pagar-hidup-genus-acalypha-merupakan-genus-terbesar-ketiga-dari-suku-euphorbiaceae-yang-terdiri-5d86ec16-edeb-43ab-b210-20b1424d2eec|title=Foap.com: Teh-tehan atau Acalypha siamensismerupakan tanaman bercabang banyak membentuk semak. Daunnya berukuran sedang dan tumbuh membentuk rumpun, cocok dijadikan pagar hidup. Genus Acalypha merupakan genus terbesar ketiga dari suku Euphorbiaceae yang terdiri dari sekitar 450 spesies. Setidaknya klasifikasi tanaman teh tehan ada 28 spesies dapat ditemukan di Asia Tenggara. Nama latin tanaman teh-tehan disebut Acalypha siamensis, nama lainnya disebut daun teh siam atau wild tea. Acalypha siamensismerupakan tanaman asli yang tumbuh di Thailand, Vietnam, Malaysia (semenanjung), Singapura, Sumatera, dan Sulawesi. Biasa dimanfaatkan sebagai pagar hidup yang paling sesuai tanpa perlu material tambahan. Tanaman ini bercabang banyak membentuk semak, dirawat dan dipangkas hingga membentuk tembok pagar. Bentuk daun berukuran sedang akan membentuk rumpun yang rapat, menghalau pandangan dari luar dan debu. Umumnya masyarakat menanam daun teh tehan di depan rumah sebagai pagar yang mengelilingi tanah sekitar rumah. stock photo by ekaardhiyani14|website=www.foap.com|language=en-us|access-date=2019-09-15}}</ref>
Genus ''Acalypha'' merupakan genus terbesar ketiga dari suku [[Euphorbiaceae]] yang terdiri dari sekitar 450 spesies.


Setidaknya klasifikasi tanaman teh tehan ada 28 spesies dapat ditemukan di [[Asia Tenggara]]. Nama latin tanaman teh-tehan disebut ''Acalypha siamensis'', nama lainnya disebut daun teh siam atau ''wild tea.'' ''Acalypha siamensis'' merupakan tanaman asli yang tumbuh di Thailand, Vietnam, Malaysia (semenanjung), Singapura, Sumatra, dan Sulawesi.
Setidaknya klasifikasi tanaman teh-tehan ada 28 spesies dapat ditemukan di [[Asia Tenggara]]. Nama latin tanaman teh-tehan disebut ''Acalypha siamensis'', nama lainnya disebut daun teh siam atau ''wild tea.'' ''Acalypha siamensis'' adalah tanaman asli yang tumbuh di Thailand, Vietnam, Malaysia (semenanjung), Singapura, Sumatra, dan Sulawesi.


==Manfaat ==
== Manfaat ==


Biasa dimanfaatkan sebagai [[pagar hidup]] yang paling sesuai tanpa perlu material tambahan. Tanaman ini bercabang banyak membentuk semak, dirawat dan dipangkas hingga membentuk tembok pagar. Bentuk daun berukuran sedang akan membentuk rumpun yang rapat, menghalau pandangan dari luar dan debu. Umumnya masyarakat menanam daun teh tehan di depan rumah sebagai pagar yang mengelilingi tanah sekitar rumah.
Biasa dimanfaatkan sebagai [[pagar hidup]] yang paling sesuai tanpa perlu material tambahan. Tanaman ini bercabang banyak membentuk semak, dirawat, dan dipangkas hingga membentuk tembok pagar. Bentuk daun berukuran sedang akan membentuk rumpun yang rapat, menghalau pandangan dari luar dan debu. Umumnya masyarakat menanam daun teh-tehan di depan rumah sebagai pagar yang mengelilingi tanah sekitar rumah.


Cara memperbanyak teh-tehan dengan stek batang merupakan cara termudah. Perawatan tanaman dianggap sangat mudah, hanya diperlukan perawatan khusus pada awal menanam. Di awal penanaman, lakukan penyiraman secara rutin hingga tanaman berusia tiga minggu.
Cara memperbanyak teh-tehan dengan stek batang merupakan cara termudah. Perawatan tanaman dianggap sangat mudah, hanya diperlukan perawatan khusus pada awal menanam. Di awal penanaman, lakukan penyiraman secara rutin hingga tanaman berusia tiga minggu.


Tanaman ini masih banyak digunakan masyarakat sebagai hiasan yang dipangkas secara rutin. Salah satunya untuk membuat pagar tradisional yang membatasi tanah orang lain.
Tanaman ini masih banyak digunakan masyarakat sebagai hiasan yang dipangkas secara rutin. Salah satunya untuk membuat pagar tradisional yang membatasi tanah orang lain.


Manfaat daun teh-tehan ternyata tidak hanya untuk pembuatan batas tanah ataupun pagar, tetapi juga digunakan sebagai tanaman obat untuk membantu peningkatan kesehatan tubuh. <ref>{{Cite web|url=http://fmipa.uny.ac.id/berita/uji-kandungan-daun-teh-tehan-penyembuh-luka.html|title=Uji Kandungan Daun Teh-tehan Penyembuh Luka {{!}} Fakultas MIPA|website=fmipa.uny.ac.id|access-date=2019-09-15}}</ref>{{fact}}
Manfaat daun teh-tehan ternyata tidak hanya untuk pembuatan batas tanah ataupun pagar, tetapi juga digunakan sebagai tanaman obat untuk membantu peningkatan kesehatan tubuh.<ref>{{Cite web|url=http://fmipa.uny.ac.id/berita/uji-kandungan-daun-teh-tehan-penyembuh-luka.html|title=Uji Kandungan Daun Teh-tehan Penyembuh Luka {{!}} Fakultas MIPA|website=fmipa.uny.ac.id|access-date=2019-09-15}}</ref>


==Galeri ==
== Galeri ==


<gallery mode="packed">
<gallery mode="packed">
Baris 27: Baris 27:


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==


* {{IPNI||2017|Oct. 21}}
* [http://www.theplantlist.org/tpl1.1/record/kew-1208 theplantlist.org]{{commons category}}

{{Taxonbar|from=Q6718936}}
[[Kategori:Tanaman hias]]
[[Kategori:Tanaman pagar]]
[[Kategori:Tanaman pagar]]
[[Kategori:Acalypha|siamensis]]
[[Kategori:Acalypha|siamensis]]
[[Kategori:Euphorbiaceae|siamensis]]
[[Kategori:Euphorbiaceae|siamensis]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]


{{Tumbuhan-stub}}
==Pranala luar ==

* {{IPNI||2017|Oct. 21}}

*[http://www.theplantlist.org/tpl1.1/record/kew-1208 theplantlist.org]{{commons category}}
{{bunga-stub}}

Revisi terkini sejak 18 April 2024 03.45

Teh-tehan
Acalypha siamensis

Daun teh tehan yang masih muda
Taksonomi
DivisiTracheophyta
SubdivisiSpermatophytes
KladAngiospermae
Kladmesangiosperms
Kladeudicots
Kladcore eudicots
KladSuperrosidae
Kladrosids
Kladfabids
OrdoMalpighiales
FamiliEuphorbiaceae
GenusAcalypha
SpesiesAcalypha siamensis
Gagnep., 1924

Teh-tehan (Acalypha siamensis) atau teh hutan[1] adalah spesies tumbuhan hias pemagar yang berasal dari Genus Acalypha, tanaman bercabang banyak membentuk semak. Daunnya berukuran sedang dan tumbuh membentuk rumpun, cocok dijadikan pagar hidup.[2]

Genus Acalypha adalah genus terbesar ketiga dari suku Euphorbiaceae yang terdiri dari sekitar 450 spesies.[3]

Setidaknya klasifikasi tanaman teh-tehan ada 28 spesies dapat ditemukan di Asia Tenggara. Nama latin tanaman teh-tehan disebut Acalypha siamensis, nama lainnya disebut daun teh siam atau wild tea. Acalypha siamensis adalah tanaman asli yang tumbuh di Thailand, Vietnam, Malaysia (semenanjung), Singapura, Sumatra, dan Sulawesi.

Manfaat[sunting | sunting sumber]

Biasa dimanfaatkan sebagai pagar hidup yang paling sesuai tanpa perlu material tambahan. Tanaman ini bercabang banyak membentuk semak, dirawat, dan dipangkas hingga membentuk tembok pagar. Bentuk daun berukuran sedang akan membentuk rumpun yang rapat, menghalau pandangan dari luar dan debu. Umumnya masyarakat menanam daun teh-tehan di depan rumah sebagai pagar yang mengelilingi tanah sekitar rumah.

Cara memperbanyak teh-tehan dengan stek batang merupakan cara termudah. Perawatan tanaman dianggap sangat mudah, hanya diperlukan perawatan khusus pada awal menanam. Di awal penanaman, lakukan penyiraman secara rutin hingga tanaman berusia tiga minggu.

Tanaman ini masih banyak digunakan masyarakat sebagai hiasan yang dipangkas secara rutin. Salah satunya untuk membuat pagar tradisional yang membatasi tanah orang lain.

Manfaat daun teh-tehan ternyata tidak hanya untuk pembuatan batas tanah ataupun pagar, tetapi juga digunakan sebagai tanaman obat untuk membantu peningkatan kesehatan tubuh.[4]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]