Tengku Zulkarnain: Perbedaan antara revisi
k Menambah Kategori:Alumni Universitas Sumatera Utara menggunakan HotCat |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{recent death}} |
{{recent death}} |
||
[[Berkas:Tengku Zulkarnain.jpg|jmpl|Tengku Zulkarnain]] |
[[Berkas:Tengku Zulkarnain.jpg|jmpl|Tengku Zulkarnain]] |
||
[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Tengku Zulkarnain'''<ref>https://www.riauonline.co.id/riau/kota-pekanbaru/read/2021/05/10/dirawat-di-rs-tabrani-ustaz-tengku-zulkarnain-positif-covid-19</ref> ({{lahirmati|[[Medan]], [[Sumatra Utara]]|14|8|1963|[[Pekanbaru]], [[Riau]]|10|5|2021}}) <ref>{{Cite web|last=Siregar|first=Raja Adil|title=Positif Corona, Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia|url=https://news.detik.com/berita/d-5565411/positif-corona-ustaz-tengku-zulkarnain-meninggal-dunia|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-05-10}}</ref> adalah seorang [[ustaz]] berdarah [[Melayu Deli]] dan [[Riau]]. Ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan [[Majelis Ulama Indonesia]], 2015-2020. Ia menempuh pendidikan S1 di [[Universitas Sumatra Utara]], Jurusan Sastra Inggris. |
[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Tengku Zulkarnain'''<ref>{{Cite web|last=www.riauonline.co.id|title=Dirawat di RS Tabrani, Ustaz Tengku Zulkarnain Positif Covid-19?|url=https://www.riauonline.co.id/riau/kota-pekanbaru/read/2021/05/10/dirawat-di-rs-tabrani-ustaz-tengku-zulkarnain-positif-covid-19|website=RiauOnline|language=id|access-date=2021-05-10}}</ref> ({{lahirmati|[[Medan]], [[Sumatra Utara]]|14|8|1963|[[Pekanbaru]], [[Riau]]|10|5|2021}}) <ref>{{Cite web|last=Siregar|first=Raja Adil|title=Positif Corona, Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia|url=https://news.detik.com/berita/d-5565411/positif-corona-ustaz-tengku-zulkarnain-meninggal-dunia|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-05-10}}</ref> adalah seorang [[ustaz]] berdarah [[Melayu Deli]] dan [[Riau]]. Ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan [[Majelis Ulama Indonesia]], 2015-2020. Ia menempuh pendidikan S1 di [[Universitas Sumatra Utara]], Jurusan Sastra Inggris. |
||
Selain di MUI, Ustaz Tengku juga aktif sebagai Ketua Majelis Fatwa untuk PP [[Mathla'ul Anwar]], sebuah organisasi berfokus pada pendidikan Islam. Ia pernah menulis buku ''Salah Faham: jawaban atas buku rapot merah Aa' Gym''. Dalam pendidikan Agama Islam, ia belajar ilmu fiqih dari gurunya bernama Syaikh Dahlan Musa (Fiqih) dan ilmu Al-Qur'an dari Syaikh Azro'i Abdul Rauf.<ref>{{cite web|url=https://www.genpi.co/gaya-hidup/13525/siapa-ustaz-tengku-zulkarnain-ulama-yang-suka-nge-gas-di-twitter|title=GenPI.co|website=GenPI.co|accessdate=20 September 2019}}</ref> Ia memiliki seorang istri dan dua putri.<ref>{{cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=6I9eDwAAQBAJ&pg=PA595&lpg=PA595&dq=tengku+zulkarnain+14+Agustus+1963&source=bl&ots=IUpt-85Q5P&sig=ACfU3U0_Ba897t8GYAGMLTJL498xEp-6xQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwijjO7Pn6jkAhUQfSsKHZzMB5wQ6AEwAnoECAkQAQ#v=onepage&q=tengku+zulkarnain+14+Agustus+1963&f=false|title=Pak Harto: The Untold Stories|first=|last=Mahpudi|date=30 Juni 2011|publisher=Gramedia Pustaka Utama|accessdate=20 September 2019|via=Google Books}}</ref> |
Selain di MUI, Ustaz Tengku juga aktif sebagai Ketua Majelis Fatwa untuk PP [[Mathla'ul Anwar]], sebuah organisasi berfokus pada pendidikan Islam. Ia pernah menulis buku ''Salah Faham: jawaban atas buku rapot merah Aa' Gym''. Dalam pendidikan Agama Islam, ia belajar ilmu fiqih dari gurunya bernama Syaikh Dahlan Musa (Fiqih) dan ilmu Al-Qur'an dari Syaikh Azro'i Abdul Rauf.<ref>{{cite web|url=https://www.genpi.co/gaya-hidup/13525/siapa-ustaz-tengku-zulkarnain-ulama-yang-suka-nge-gas-di-twitter|title=GenPI.co|website=GenPI.co|accessdate=20 September 2019}}</ref> Ia memiliki seorang istri dan dua putri.<ref>{{cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=6I9eDwAAQBAJ&pg=PA595&lpg=PA595&dq=tengku+zulkarnain+14+Agustus+1963&source=bl&ots=IUpt-85Q5P&sig=ACfU3U0_Ba897t8GYAGMLTJL498xEp-6xQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwijjO7Pn6jkAhUQfSsKHZzMB5wQ6AEwAnoECAkQAQ#v=onepage&q=tengku+zulkarnain+14+Agustus+1963&f=false|title=Pak Harto: The Untold Stories|first=|last=Mahpudi|date=30 Juni 2011|publisher=Gramedia Pustaka Utama|accessdate=20 September 2019|via=Google Books}}</ref> |
||
Revisi per 10 Mei 2021 15.21
 | Artikel ini membahas seorang tokoh yang baru saja meninggal. Beberapa informasi, terutama seputar sebab kematian dan pemakamannya, dapat berubah sewaktu-waktu. |
Drs. H. Tengku Zulkarnain[1] (14 Agustus 1963 – 10 Mei 2021) [2] adalah seorang ustaz berdarah Melayu Deli dan Riau. Ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, 2015-2020. Ia menempuh pendidikan S1 di Universitas Sumatra Utara, Jurusan Sastra Inggris. Selain di MUI, Ustaz Tengku juga aktif sebagai Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla'ul Anwar, sebuah organisasi berfokus pada pendidikan Islam. Ia pernah menulis buku Salah Faham: jawaban atas buku rapot merah Aa' Gym. Dalam pendidikan Agama Islam, ia belajar ilmu fiqih dari gurunya bernama Syaikh Dahlan Musa (Fiqih) dan ilmu Al-Qur'an dari Syaikh Azro'i Abdul Rauf.[3] Ia memiliki seorang istri dan dua putri.[4]
Pada 2017, ia sempat ditolak warga Dayak Sintang saat berkunjung ke Kalimantan.[5] Ia juga sempat ikut serta dalam Aksi Bela Islam serta aksi-aksi yang dilakukan alumni 212 pada masa setelahnya.[6] Dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, ia tercatat sebagai salah satu pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.[7]
Pada Agustus 2019, ia menuai sorotan karena menyebut letak calon ibukota Indonesia yang baru yang terletak di Kalimantan Timur berada di garis lurus dengan Beijing, ibukota Republik Rakyat Tiongkok, dan berpendapat bahwa letak ibukota tersebut dapat dengan mudah dijangkau dengan rudal. Purnawirawan panglima TNI Moeldoko menyatakan bahwa rudal saat ini tidak lagi memiliki target garis lurus.[8]
Dalam cuitan di Twitter, ia mengaku mengikuti Jamaah Tabligh sejak 1988.[9] Pada Juni 2020, ia mempermasalahkan isi dari artikel Pembantaian di Indonesia 1965–1966 dan Partai Komunis Indonesia di Wikipedia bahasa Indonesia dan membuat tagar #BoikotWikipedia yang menjadi trending topic pada 3 Juni 2020.[10]
Referensi
- ^ www.riauonline.co.id. "Dirawat di RS Tabrani, Ustaz Tengku Zulkarnain Positif Covid-19?". RiauOnline. Diakses tanggal 2021-05-10.
- ^ Siregar, Raja Adil. "Positif Corona, Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia". detiknews. Diakses tanggal 2021-05-10.
- ^ "GenPI.co". GenPI.co. Diakses tanggal 20 September 2019.
- ^ Mahpudi (30 Juni 2011). "Pak Harto: The Untold Stories". Gramedia Pustaka Utama. Diakses tanggal 20 September 2019 – via Google Books.
- ^ Hantoro, Juli (12 Januari 2017). "Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain Ditolak Warga Dayak Sintang". Tempo. Diakses tanggal 20 September 2019.
- ^ detikcom, Tim. "Di Reuni 212, Tengku Zulkarnain Bicara 'Tentara yang Dikawal Ulama'". detiknews. Diakses tanggal 20 September 2019.
- ^ Tim. "Juru Kampanye Prabowo-Sandi, dari Politikus hingga Artis". nasional. Diakses tanggal 20 September 2019.
- ^ Prasetia, Andhika. "Tengku Zul Tarik Garis Beijing-Kaltim, Istana: Ukurnya Bukan Seperti Itu". detiknews. Diakses tanggal 20 September 2019.
- ^ Tengku Zulkarnain [@ustadtengkuzul (2020-06-03). "..Wikipedia sudah menuliskan sejarah "bengkok"? Peristiwa pemberontakan PKI justru WIKIPEDIA menuliskan PKI sebagai KORBAN, [...] #boikotwikipedia Mana suara kalian...?" (Tweet) – via Twitter.]
- ^ Syambudi, Mohammad Bernie & Irwan. "Bahaya Politisasi Sejarah PKI ala Tengku Zulkarnain di Wikipedia". tirto.id. Diakses tanggal 2020-06-26.