The Ghost Next Door
Pengarang | R. L. Stine |
---|---|
Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | Inggris |
Seri | Goosebumps |
Genre | Fiksi Horor, Literatur anak |
Penerbit | Scholastic |
Tanggal terbit | Agustus 1993 |
Jenis media | Print (Paperback) |
Halaman | 124 p. |
ISBN | ISBN 0-590-49445-7 |
OCLC | 28483802 |
LCC | MLC R CP01281 |
Didahului oleh | Welcome To Camp Nightmare |
Diikuti oleh | The Haunted Mask |
The Ghost Next Door atau dalam terjemahan Indonesia Tetangga Hantu adalah buku kesepuluh dari seri Goosebumps oleh R.L. Stine.
Plot
[sunting | sunting sumber]Buku ini dibuka dengan Hannah Fairchild sedang terkejut melihat kamarnya diselubungi api, kamarnya, dan rumahnya kebakaran. Semuanya mulai terbakar, dan asap mulai mencekik leher Hannah. Hannah tahu itu sudah terlambat untuk menjerit, tetapi ia tetap menjerit juga.
Setelah tahu bahwa semuanya hanya mimpi, Hannah kembali ke rutinitasnya, bermain tanpa teman. "Temannya" hanyalah dua adik laki-lakinya yang kembar, dan untuk mengisi waktu luangnya di Liburan Musim Panas itu, ia menuliskan surat-surat untuk teman-temannya yang sedang liburan di kamp musim panas, tetapi tak ada yang membalasnya. Hannah merasa sangat tersiksa disana, sampai ia bertemu Daniel "Danny" Anderson, yang pindah kerumah disebelah rumahnya. Hannah tidak ingat kapan Danny pindah kesebelah rumahnya, padahal Danny bilang ia sudah cukup lama tinggal disana. Hannah semakin curiga terhadap Danny, dan kecurigaan itu diperkuat karena Danny sering kali menghilang bersama angin saat Hannah sedang tidak memperhatikannya. Hannah lalu berasumsi bahwa Danny adalah seorang hantu.
Saat ia menyelidiki Danny kepusat kota, ia bertemu teman Danny yang bernama Alan dan Fred, yang juga disangka Hannah sebagai hantu. Danny selalu saja terjebak masalah jika bersama kedua anak tersebut, mulai dari mencuri es krim, sampai mengganggu tetangga mereka yang sangat galak. Hannah lalu berusaha menuduh Danny bahwa anak itu adalah hantu, tetapi, di tengah perseteruan itu (mereka juga sedang bermain bola) Danny terjatuh, lalu Hannah berusaha mengangkatnya dengan tangannya. Keduanya terkejut saat tangan mereka tidak bisa bertemu. Hannah terlonjak, lalu langsung berteriak bahwa Danny adalah hantu, dan perkiraannya benar. Danny, yang sedang berpikir, maju dan mendorong dada Hannah, tetapi tangannya menembus dada Hannah, dan Hannah tidak merasakan apa-apa. Danny panik, berteriak dan lari kerumahnya, sementara Hannah menyadari apa yang sebenarnya terjadi. Ia tahu, dan ia tidak bisa menyalahkan Danny, bahwa sebenarnya dirinya sendiri adalah hantu.
Hannah berlari kerumahnya, sambil mencari-cari ibunya dan kedua adiknya yang tadi ada dirumahnya. Kosong. Rumahnya kosong. Bahkan, selain tidak ada ibu dan kedua adiknya, rumahnya benar-benar kosong dalam artian tidak ada lagi perabotan, meja, bahkan tempelan-tempelan di dinding. Hannah lalu menguping pembicaraan Beth, tetangganya dengan orang yang akan membeli rumah Hannah. Ia bercerita, bahwa sebenarnya, Hannah sudah meninggal lima tahun yang lalu karena saat berkemah di belakang rumahnya, Hannah tidak benar-benar mematikan api unggun dan api menyebar sangat cepat, membunuh Hannah, kedua adiknya, dan orang tuanya disatu malam. Hannah lalu menyadari bahwa pasti ada rencana lain kenapa ia kembali ke Bumi dan pasti ada hubungannya dengan Danny. Kebetulan, Danny lewat dan Hannah berusaha memperingatkannya, tetapi hanya sukses dengan menakuti Danny.
Perkiraan Hannah benar. Alan, Fred, serta Danny akan kembali melakukan sesuatu terhadap tetangga mereka yang sangat galak tadi. Saat Hannah mencoba mengikuti mereka, sebuah figure hitam yang selalu mengikuti Hannah memberitahu identitasnya, dan ia adalah Hantu-Danny. Hantu-Danny akan membunuh Danny agar Danny hidup didunia Hantu, sementara Hantu-Danny akan menjadi manusia. Hannah sadar, itulah tujuannya kembali ke Bumi, ia harus menyelamatkan Danny. Saat kenakalan Alan menjadi kacau, rumah tetangga tersebut pun terbakar. Alan dan Fred berhasil keluar, tetapi Danny tidak. Hannah berseteru dengan dirinya sendiri, apa yang akan dia lakukan. Disatu sisi, ia sangat takut terhadap api yang berkobar dan asap yang mencekik napas, tetapi disatu sisi, ia menyadari bahwa ia adalah hantu, dan hantu dapat melakukan beberapa hal yang manusia tidak bisa lakukan. Ia lalu menyelamatkan Danny, membawanya keluar dari rumah yang kebakaran itu, dan pandangan Hannah lama-lama menghitam dan semakin hitam.
Danny sudah berada kembali dikamarnya setelah kejadian itu. Ibunya, Mrs. Anderson yang tidak bisa mendengar namun mahir mendengarkan bahasa bibir, merawatnya. Danny sadar lalu berusaha mencari Hannah. Mrs. Anderson tidak tahu siapa Hannah, tetapi, Beth mengatakan bahwa Hannah yang tinggal disebelah rumah mereka telah meninggal lima tahun lalu karena kebakaran. Danny tidak percaya, dan ia berteriak-teriak memanggil Hannah. Hannah sendiri sebenarnya ada di luar jendela kamar Danny. Namun ia sudah tahu, bahwa ketiganya tidak akan bisa melihatnya ada disana. Ibunya lalu memanggil dari dunia arwah, dan Hannah perlahan-lahan kembali kedunia arwah. Meskipun Hannah sudah berada jauh dari Bumi, tetapi ia masih bisa melihat wajah Danny, teman terakhirnya. Ia berteriak-teriak memanggil nama Danny dengan putus asa. Apakah Danny dapat mendengarnya?
Tagline
[sunting | sunting sumber]- Versi asli: "There's a strange new kid on the block..."
- Versi Indonesia: "Ada tetangga baru yang aneh..."
Adaptasi di TV
[sunting | sunting sumber]Tidak bisa dimungkiri bahwa ada beberapa perbedaan antara dibuku dengan diserial TV, di antaranya:
- Diserial TV, Hannah menyadari bahwa ia adalah hantu saat tangannya menembus sebuah boneka Teddy Bear. Dibuku, ia menyadari bahwa ia adalah hantu dan meninggal karena kebakaran dari Beth, tetangganya.
- Danny tidak berakhir dikamarnya diserial TV, tetapi dirumah sakit.
- Keluarganya tidak pernah terlihat sampai akhir serial TV. Hanya ada pesan yang mengatakan bahwa keluarga Hannah menonton pertandingan Baseball, menjelaskan ke-absenan mereka. Sedangkan Hannah tidak bisa pergi karena alerginya.
- Danny bisa mendengar Hannah saat ia berteriak memanggil Danny diserial TV, tetapi tidak dibuku.
- Dibuku, Hannah menulis surat untuk temannya yang bernama Janey. Diserial TV, ia menulis surat untuk temannya yang bernama Katie.
- Diserial TV, Danny mengatakan bahwa ia baru saja pindah kesebelah rumah Hannah. Dibuku, Danny mengatakan bahwa ia sudah lama tinggal disebelah rumah Hannah.
Trivia
[sunting | sunting sumber]- Dengan 124 lembar, The Ghost Next Door menjadi salah satu novel Goosebumps yang paling tebal.
- Pada dasarnya, kisah cerita novel ini tidak sama seperti novel Goosebumps lain. Cerita Hannah dan Danny ini sedikit banyak mengandung unsur mengharukan, karena Hannah baru menyadari bahwa dirinya adalah hantu. Pada akhir cerita pun, terdapat ending yang mengharukan, bukan ending twist seperti biasanya (walaupun pada saat Hannah menyadari bahwa ia adalah hantu, ceritanya sudah menjadi twist).