Lompat ke isi

Toko Tio Tek Hong

Koordinat: 6°10′02″S 106°49′54″E / 6.167141°S 106.831749°E / -6.167141; 106.831749
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Toko Tio Tek Hong
Toko Tio Tek Hong pada tahun 2011
Peta
Informasi umum
JenisToko
Gaya arsitekturArsitektur rasionalis, Indies
LokasiJakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
AlamatJl. Pintu Air Raya
Koordinat6°10′02″S 106°49′54″E / 6.167141°S 106.831749°E / -6.167141; 106.831749
Ketinggian6 m (20 ft)[1]
Diresmikan1902

Toko Tio Tek Hong adalah salah satu toserba modern pertama di Hindia Belanda (kini Indonesia). Toko ini didirikan pada tahun 1902 oleh Tio Tek Hong (1877–1965).[2][3]

Bangunan toko ini kini menjadi tengara kolonial di Jakarta, ibu kota Indonesia.[2] Bangunan toko ini terletak di dekat ujung dari kanal yang berfungsi untuk mengalirkan air Sungai Ciliwung ke Ancol. Bangunan toko ini belum lama direnovasi.

Pada tahun 1902, bersama saudaranya, Tio Tek Tjoe, Tio Tek Hong mendirikan Toko Tio Tek Hong di Jl. Pasar Baru nomor 93 di Passer Baroe yang terletak di tengah Weltevreden. Tio Tek Hong dan Tio Tek Tjoe berasal dari sebuah keluarga 'Tjabang Atas' yang mana salah satu anggotanya adalah Tio Tek Ho, Mayor Cina keempat Batavia. Toko ini adalah salah satu toserba modern pertama di Indonesia. Toko ini menjual berbagai macam barang dengan label harga, sehingga harganya tidak dapat ditawar, sebuah praktek yang tidak biasa pada saat itu.

Toko Tio Tek Hong pada tahun 1902, 1911, dan 1916 [4]

Toko Tio Tek Hong lalu berkembang pesat. Pada dekade 1910-an, Tio Tek Hong dan Tio Tek Tjoe membeli lahan di samping toko ini. Keduanya kemudian membangun ulang toko ini, pertama pada tahun 1911, dan kemudian pada tahun 1916, yang akhirnya diresmikan pada tahun 1917 bersamaan dengan perayaan hari jadi ke-15 dari toko ini.[5] Pada tahun 1927, toko ini merayakan hari jadinya yang ke-25. Koran Nieuws van den Dag voor Nederlandsch-Indië pun menyatakan:[6]

"Toko ini adalah yang pertama untuk memiliki ruang ritel yang modern dan besar, berbeda dengan kedai dan kios pasar; pembukaan toko ini pun menjadi bagian dari sejarah ibu kota. Apa yang Tio Tek Hong sediakan untuk masyarakat Batavia tempo doeloe dapat dilihat dari fakta bahwa mereka biasa mengatakan: 'Jika tidak tersedia di Tio Tek Hong, maka tidak perlu mencarinya di toko lain. Anda tidak akan dapat menemukannya di toko lain."

Namun, keluarga Tio juga meminjam uang untuk melakukan investasi properti dan terdampak parah oleh Depresi Besar pada awal dekade 1930-an. Walaupun begitu, toko ini berhasil bertahan kemungkinan hingga dekade 1950-an, tetapi dengan skala yang lebih kecil.[7]

Saat ini, bangunan toko ini menjadi tengara sejarah lokal di Jakarta.[2][8]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Google Earth
  2. ^ a b c Merrillees, Scott (2000). Batavia in Nineteenth Century Photographs. New York: Archipelago Press. ISBN 978-981-3018-77-8. Diakses tanggal 8 March 2022. 
  3. ^ Cohen, Matthew Isaac (2006). The Komedie Stamboel: Popular Theater in Colonial Indonesia, 1891-1903. Ohio: Ohio University Press. ISBN 978-0-89680-246-9. Diakses tanggal 8 March 2022. 
  4. ^ Het nieuws van den dag, (3 April 1917)
  5. ^ Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië (3 April 1917). "Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië". Tio Tek Hong (dalam bahasa Belanda). 22 (78). NV Mij tot Expl. van Dagbladen. Diakses tanggal 9 March 2022. 
  6. ^ "Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië". Een toko-jubileum te Weltevreden (dalam bahasa Belanda). 32 (78). NV Mij tot Expl. van Dagbladen. 5 April 1927. Diakses tanggal 8 March 2022. 
  7. ^ Merrillees, Scott (2000). Batavia in Nineteenth Century Photographs. Archipelago Press. ISBN 9789813018778. 
  8. ^ M. Rosseno Aji (28 February 2018). "Sebuah Bangunan Lawas Terbakar, Ini Sejarah Kawasan Pasar Baru". Tempo. Diakses tanggal 8 March 2022.