Toponimi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Escarbot (bicara | kontrib)
k r2.7.2+) (bot Mengubah: cs:Toponomastika
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Referensi: Bot: Merapikan artikel
 
(23 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Toponimi''' adalah bidang keilmuan dalam [[linguistik]] yang membahas tentang asal-usul penamaan nama tempat, wilayah,<ref>{{Cite web|title=Definition of TOPONYMY|url=https://www.merriam-webster.com/dictionary/toponymy|website=www.merriam-webster.com|language=en|access-date=2020-12-30}}</ref> atau suatu bagian lain dari permukaan bumi, termasuk yang bersifat [[alami|alam]] ([[sungai]], [[lautan]], dan [[pegunungan]]) yang [[buatan]] ([[kota]], [[gedung]], [[jalan]], [[jembatan]]).<ref>{{Cite web|title=Toponymy|url=https://www.britannica.com/science/toponymy|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-12-30}}</ref> Toponimi berkaitan dengan bidang [[Etnografi|etnologi]] dan [[Budaya|kebudayaan]]. Pada beberapa kasus, nama-nama jalan berkaitan dengan sejarah, mitos, maupun legenda suatu tempat. Beberapa sistem penamaan jalan di Indonesia banyak diadopsi melalui nama-nama pahlawan di [[nusantara]].
'''Toponimi''' adalah bahasan ilmiah tentang nama tempat, asal-usul, arti, penggunaan, dan [[tipologi]]nya. Bagian pertama kata tersebut berasal dari [[bahasa Yunani]] ''tópos'' (τόπος) yang berarti tempat dan diikuti oleh ''ónoma'' (ὄνομα) yang berarti nama. Toponimi merupakan bagian dari [[onomastika]], pembahasan tentang berbagai [[nama]].


Toponimi berasal dari [[bahasa Yunani]] ''tópos'' (τόπος) yang berarti tempat dan diikuti oleh ''ónoma'' (ὄνομα) yang berarti nama.
Suatu toponimi adalah nama dari tempat, wilayah, atau suatu bagian lain dari permukaan bumi, termasuk yang bersifat alami (seperti [[sungai]]) dan yang buatan (seperti [[kota]]).


== Bacaan lebih lanjut ==
Dalam [[etnologi]], suatu toponimi adalah sebuah nama yang diturunkan dari suatu tempat atau wilayah. Dalam [[anatomi]], toponimi adalah nama bagian tubuh, yang dibedakan dengan nama [[organ (anatomi)|organ tubuh]]. Dalam [[biologi]], suatu toponimi adalah [[nama binomial]] dari suatu tumbuhan.
* Berg, Lawrence D. and Vuolteenaho, Jani (2009). ''Critical Toponymies (Re-Materialising Cultural Geography)''. Ashgate Publishing. {{ISBN|978-0754674535}}
* Cablitz, Gabriele H. 2008. When “what” is “where”: A linguistic analysis of landscape terms, place names and body part terms in Marquesan (Oceanic, French Polynesia). ''Language Sciences'' Volume 30, Issues 2–3, Pages 200–226.
* Desjardins, Louis-Hébert (1973). ''Les nons géographiques: lexique polyglotte, suivi d'un glossaire de 500 mots''. Leméac. Without ISBN
* Hercus, Luise, Flavia Hodges, Jane Simpson. 2009. ''The Land is a Map: Placenames of Indigenous Origin in Australia''. Pandanus Books.
* Kadmon, Naftali. 2000. ''Toponymy: the lore, laws, and language of geographical names.'' Vantage Press.


==Referensi==
{{geo-stub}}
<references/>

{{Authority control}}


[[Kategori:Toponimi| ]]
[[Kategori:Toponimi| ]]



[[ar:اسم مكاني]]
{{geo-stub}}
[[be:Тапаніміка]]
[[bg:Топонимия]]
[[br:Lec'hanvadurezh]]
[[ca:Toponímia]]
[[cs:Toponomastika]]
[[da:Stednavn]]
[[en:Toponymy]]
[[eo:Loknomo]]
[[es:Toponimia]]
[[et:Toponüüm]]
[[eu:Toponimia]]
[[fa:جاینام]]
[[fi:Paikannimi]]
[[fr:Toponymie]]
[[gl:Toponimia]]
[[hr:Toponim]]
[[hu:Földrajzi név]]
[[is:Örnefnafræði]]
[[it:Toponimo]]
[[ja:地名学]]
[[ko:지명학]]
[[lb:Toponymie]]
[[lt:Toponimika]]
[[nds:Toponym]]
[[nl:Toponymie]]
[[nn:Stadnamn]]
[[no:Toponymi]]
[[oc:Toponimia]]
[[pl:Toponimia]]
[[pt:Toponímia]]
[[ru:Топонимика]]
[[sk:Toponymum]]
[[sq:Toponimia]]
[[su:Toponimi]]
[[sv:Ortnamnsforskning]]
[[th:ภูมินามวิทยา]]
[[tr:Toponimi]]
[[uk:Топонімія]]
[[wa:Toponimeye]]
[[zh:地名学]]

Revisi terkini sejak 31 Agustus 2023 10.54

Toponimi adalah bidang keilmuan dalam linguistik yang membahas tentang asal-usul penamaan nama tempat, wilayah,[1] atau suatu bagian lain dari permukaan bumi, termasuk yang bersifat alam (sungai, lautan, dan pegunungan) yang buatan (kota, gedung, jalan, jembatan).[2] Toponimi berkaitan dengan bidang etnologi dan kebudayaan. Pada beberapa kasus, nama-nama jalan berkaitan dengan sejarah, mitos, maupun legenda suatu tempat. Beberapa sistem penamaan jalan di Indonesia banyak diadopsi melalui nama-nama pahlawan di nusantara.

Toponimi berasal dari bahasa Yunani tópos (τόπος) yang berarti tempat dan diikuti oleh ónoma (ὄνομα) yang berarti nama.

Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]

  • Berg, Lawrence D. and Vuolteenaho, Jani (2009). Critical Toponymies (Re-Materialising Cultural Geography). Ashgate Publishing. ISBN 978-0754674535
  • Cablitz, Gabriele H. 2008. When “what” is “where”: A linguistic analysis of landscape terms, place names and body part terms in Marquesan (Oceanic, French Polynesia). Language Sciences Volume 30, Issues 2–3, Pages 200–226.
  • Desjardins, Louis-Hébert (1973). Les nons géographiques: lexique polyglotte, suivi d'un glossaire de 500 mots. Leméac. Without ISBN
  • Hercus, Luise, Flavia Hodges, Jane Simpson. 2009. The Land is a Map: Placenames of Indigenous Origin in Australia. Pandanus Books.
  • Kadmon, Naftali. 2000. Toponymy: the lore, laws, and language of geographical names. Vantage Press.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Definition of TOPONYMY". www.merriam-webster.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-30. 
  2. ^ "Toponymy". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-30.