Tréguier: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k clean up |
||
Baris 49: | Baris 49: | ||
[[Berkas:24 Tréguier vu de l'autre rive du Jaudy.JPG|thumb|left|Tréguier dilihat dari tepi barat sungai Guindy]] |
[[Berkas:24 Tréguier vu de l'autre rive du Jaudy.JPG|thumb|left|Tréguier dilihat dari tepi barat sungai Guindy]] |
||
Tréguier terletak di kuala sungai Jaudy dan Guindy. Sungai Tréguier sendiri merupakan [[ria]] atau [[muara]] dengan lebar antara 250 dan 500 meter. |
Tréguier terletak di kuala sungai Jaudy dan Guindy. Sungai Tréguier sendiri merupakan [[ria]] atau [[muara]] dengan lebar antara 250 dan 500 meter. |
||
Dengan luas hanya 153 hektare, komune Tréguier tidak dapat berkembang. |
Dengan luas hanya 153 hektare, komune Tréguier tidak dapat berkembang. |
||
Baris 204: | Baris 204: | ||
* [http://www.ville-treguier.fr Site officiel de la commune de Tréguier] |
* [http://www.ville-treguier.fr Site officiel de la commune de Tréguier] |
||
* [http://www.tregorgoelo.com Le Pays touristique du Trégor-Goëlo] |
* [http://www.tregorgoelo.com Le Pays touristique du Trégor-Goëlo] |
||
{{Komune di Côtes-d'Armor}} |
{{Komune di Côtes-d'Armor}} |
||
[[ |
[[Kategori:Komune di Côtes-d'Armor]] |
||
[[Kategori:Kota di Perancis]] |
[[Kategori:Kota di Perancis]] |
||
[[Kategori:Komune di Perancis]] |
Revisi per 19 Februari 2015 07.26
Lambang | Peta |
---|---|
Data dasar | |
Région : | Bretagne |
Département: | Côtes-d'Armor |
Status : | Commune |
Ketinggian: | 0 - 66 m di atas permukaan laut |
Wilayah: | 1,52 km² |
Penduduk: | 22 362 ' |
Kepadatan penduduk: | jiwa per km² |
Kode pos: | 22220 |
Kode telepon: | |
Pelat kendaraan bermotor: | |
Pembagian administratif: | |
Alamat balai kota: |
|
Situs web resmi: | [1] |
Politik | |
Walikota : | Michel Sohier |
Hutang: | € ' |
Pengangguran: | % ' |
Warga asing: | % ' |
Tréguier adalah suatu komune di région (provinsi) Bretagne di Prancis, ibu kota daerah Trégor. Katedral, jalan kecil dan rumah bertembok kayu membuat pesona kota keusukupan kuno ini.
Geografi
Tréguier terletak di kuala sungai Jaudy dan Guindy. Sungai Tréguier sendiri merupakan ria atau muara dengan lebar antara 250 dan 500 meter.
Dengan luas hanya 153 hektare, komune Tréguier tidak dapat berkembang.
Sejarah
Nama daerah "Trégor" berasal dari bahasa Breton tric'horn atau "tiga tanduk" karena dari kota Tréguier terlihat seperti tiga bukit yang membentuk segitiga dengan sebagai sisi sungai Jaudy, sungai Guindy dan des Minihy.
Menurut cerita setempat, antara tahun 532 dan 535 Tugdual, seorang biksu asal Wales di Inggrais, mendirikan suatu biara dengan nama "Lan Trécor", yang kemudian menjadi "Landreger" pada tahun 1330 dan akhirnya Tréguier. Tugdual diangkat menjadi usukup Landreger tahun 542. Tahun meninggalnya kurang pasti : 553, 559 atau 564. Dia adalah putera Alma Pompa (Santa Pompea) dan Hoël I, raja Armorika. Tidak ada bekas dari katedral kuno, yang kemungkinan besar dibangun dari kayu.
Tahun 848 Nominoë, raja Bretagne, menjadkan biara ini suatu keuskupan. Kemudian terjadi invasi Normand pertama di bawah pimpinan Hasting. Tréguier dihancurkan dan ditinggalkan penduduknya. Katedral dibangun kembali tahun 970 dengan nama Santo Tugdual. Dari katedral ini hanya tinggal satu menara, yang dipanggil "Menara Hasting".
Katedral yang masih ada sekarang bergaya Gotik dan mulai dibangun tahun 1339 atas nama Santo Yves. Tahun 1412, Tréguier diberi status kota. Tahun 1505 Anne, duchesse Bretagne sekaligus ratu Prancis, berziarah ke makam Santo Yves.
Antara tahun 1589 dan 1592, di masa Perang agama Prancis, Tréguier berpihak ke raja Henri IV yang Protestan.
Antara abad ke-15 dan ke-18, dibangun banyak tempat ibadah. Di antara yang masih ada terdapat Hôtel-Dieu, yang didirikan tahun 1654 dan dikelola biarawati dari ordo Agustinus.
Di bidang ekonomi dan perniagaan, Tréguier tidak berkembang, seolah-olah ditekan oleh pimpinan agama, sampai filsuf Ernest Renan menggambarkan kota ini seperti "biara besar".
Waktu Revolusi Prancis meletus tahun 1789, Tréguier mendukung paham barunya. Namun uskup Tréguier melawan paham baru ini. Karena sikap gereja ini, tahun 1794 pasukan Republik menghancurkan semua bangunan keagamaan Tréguier. Katedral dijadikan kandang kuda. Berakhirlah status Tréguier sebagai kota keuskupan.
Museum
- Museum Ernest Renan
Tokoh
- Filsuf dan sejarawan Ernest Renan (1823-1892) lahir di Tréguier.
- Charles Lindbergh pernah memiliki rumah di Tréguier.