Tubuh: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wan256 (bicara | kontrib)
Penambahan berkas
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(23 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
Pada [[makhluk hidup]], '''tubuh''' atau '''badan''' adalah bagian fisik materi manusia atau [[hewan]], yang dapat dikontraskan dengan [[roh]], [[sifat]], dan [[tingkah laku]]. Menurut KBBI tubuh juha berarti keseluruhan jasad manusia atau binatang yangg kelihatan dari bagian ujung kaki sampai ujung rambut<ref>Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat. Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hakim, Amir. 2009</ref>.
Pada [[makhluk hidup]], '''tubuh''', '''badan''', '''raga''', '''awak'''<ref>{{Kamus|awak}}</ref>, '''daksa'''<ref>{{Kamus|daksa}}</ref>, atau '''selira'''<ref>{{Kamus|selira}}</ref> adalah bagian fisik [[materi]] pada makhluk hidup baik itu manusia, [[hewan]], maupun tumbuhan yang dapat dibedakan dengan [[roh]], [[kepribadian]], dan [[perilaku]]. Menurut KBBI tubuh juga berarti keseluruhan jasad manusia atau binatang yang terlihat dari bagian ujung kaki sampai ujung rambut. Bagi tanaman, tubuh merupakan bagian yang terlihat dari akar, batang hingga daun.<ref>Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat. Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hakim, Amir. 2009</ref>


Tubuh sering digunakan dalam konteks dengan penampilan, [[kesehatan]], dan [[kematian]]. Tubuh seseorang yang telah meninggal disebut '''[[mayat]]''' atau '''[[jenazah]]'''. Tubuh hewan yang mati disebut '''[[bangkai]]'''.
Tubuh sering digunakan dalam maksud penampilan, [[kesehatan]], dan [[kematian]]. Tubuh seseorang yang telah meninggal disebut '''[[mayat]]''' atau '''[[jenazah]]'''. Tubuh hewan yang mati disebut '''[[bangkai]]'''.


Ilmu yang mempelajari fungsi tubuh adalah [[fisiologi]]<ref>http://www.kamusbesar.com/11009/fisiologi yang diambil dari Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat. Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hakim, Amir. 2009</ref>, sedangkan yang ilmu yang mempelajari susunan serta struktur tubuh disebut [[Anatomi]]<ref>http://www.kamusbesar.com/51447/ilmu-anatomi yang diambil dari Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat. Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hakim, Amir. 2009</ref>.
Ilmu yang mempelajari fungsi tubuh adalah [[fisiologi]],<ref>http://www.kamusbesar.com/11009/fisiologi yang diambil dari Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat. Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hakim, Amir. 2009</ref> sedangkan yang ilmu yang mempelajari susunan tubuh disebut [[Anatomi]].<ref>http://www.kamusbesar.com/51447/ilmu-anatomi yang diambil dari Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat. Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hakim, Amir. 2009</ref>

[https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/cd/Naked_human_male_body_front_anterior.png| Tubuh manusia laki-laki.]


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 36: Baris 34:
</div>
</div>


==Referensi==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

{{Authority control}}


[[Kategori:Anatomi manusia]]
[[Kategori:Anatomi manusia]]
[[Kategori:Isu utama dalam etika]]
[[Kategori:Masalah utama dalam etika]]

Revisi terkini sejak 16 April 2024 00.37

Pada makhluk hidup, tubuh, badan, raga, awak[1], daksa[2], atau selira[3] adalah bagian fisik materi pada makhluk hidup baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan yang dapat dibedakan dengan roh, kepribadian, dan perilaku. Menurut KBBI tubuh juga berarti keseluruhan jasad manusia atau binatang yang terlihat dari bagian ujung kaki sampai ujung rambut. Bagi tanaman, tubuh merupakan bagian yang terlihat dari akar, batang hingga daun.[4]

Tubuh sering digunakan dalam maksud penampilan, kesehatan, dan kematian. Tubuh seseorang yang telah meninggal disebut mayat atau jenazah. Tubuh hewan yang mati disebut bangkai.

Ilmu yang mempelajari fungsi tubuh adalah fisiologi,[5] sedangkan yang ilmu yang mempelajari susunan tubuh disebut Anatomi.[6]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Berhubungan dengan jenazah

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ (Indonesia) Arti kata awak dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  2. ^ (Indonesia) Arti kata daksa dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  3. ^ (Indonesia) Arti kata selira dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  4. ^ Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat. Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hakim, Amir. 2009
  5. ^ http://www.kamusbesar.com/11009/fisiologi yang diambil dari Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat. Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hakim, Amir. 2009
  6. ^ http://www.kamusbesar.com/51447/ilmu-anatomi yang diambil dari Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat. Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hakim, Amir. 2009