Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 17: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ilzhabimantara (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 25469003 oleh NAZWA ALAIDA (bicara) (menggunakan Twinkle)
Tag: Pembatalan
Ayu (WMID) (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Sedang ditulis}}

SDGs merupakan <nowiki>''</nowiki>Sustainable Development Goals<nowiki>''</nowiki>, dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. SDGs memiliki serangkaian tujuan yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan September 2015 dalam Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan. Tujuan dari SDGs adalah untuk mengakhiri kemiskinan, hingga memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan untuk hidup dalam perdamaian dan kemakmuran. Ada 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang mencakup berbagai bidang seperti pengentasan  kemiskinan, kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, perlindungan lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi. Masing-masing tujuan memiliki sasaran dan indikator yang spesifik untuk mengukur kemajuan dalam pencapaian tujuan tersebut. SDGs memberikan kerangka kerja global bagi negara-negara, organisasi, dan individu untuk berkolaborasi dan bekerja bersama untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan secara ekonomi, sosial, dan lingkungan.
SDGs merupakan <nowiki>''</nowiki>Sustainable Development Goals<nowiki>''</nowiki>, dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. SDGs memiliki serangkaian tujuan yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan September 2015 dalam Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan. Tujuan dari SDGs adalah untuk mengakhiri kemiskinan, hingga memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan untuk hidup dalam perdamaian dan kemakmuran. Ada 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang mencakup berbagai bidang seperti pengentasan  kemiskinan, kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, perlindungan lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi. Masing-masing tujuan memiliki sasaran dan indikator yang spesifik untuk mengukur kemajuan dalam pencapaian tujuan tersebut. SDGs memberikan kerangka kerja global bagi negara-negara, organisasi, dan individu untuk berkolaborasi dan bekerja bersama untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan secara ekonomi, sosial, dan lingkungan.



Revisi per 27 Maret 2024 06.50

SDGs merupakan ''Sustainable Development Goals'', dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. SDGs memiliki serangkaian tujuan yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan September 2015 dalam Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan. Tujuan dari SDGs adalah untuk mengakhiri kemiskinan, hingga memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan untuk hidup dalam perdamaian dan kemakmuran. Ada 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang mencakup berbagai bidang seperti pengentasan  kemiskinan, kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, perlindungan lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi. Masing-masing tujuan memiliki sasaran dan indikator yang spesifik untuk mengukur kemajuan dalam pencapaian tujuan tersebut. SDGs memberikan kerangka kerja global bagi negara-negara, organisasi, dan individu untuk berkolaborasi dan bekerja bersama untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan secara ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Partnership for the goals atau Kemitraan untuk mencapai tujuan adalah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang menggarisbawahi pentingnya kerjasama dan kolaborasi lintas sektor, lintas negara, dan lintas lembaga untuk mencapai semua tujuan pembangunan berkelanjutan. Untuk agenda 2030, dalam rangka pembangunan berkelanjutan memiliki beberapa aspek yaitu:

  1. Memperkuat sumber daya domestik dengan mengerahkan negara internasional untuk mendukung negara berkembang.
  2. Dana pajak domestik yang memiliki proporsi untuk pajak domestik.
  3. Menambah mobilisasi sumber daya keuangan untuk negara berkembang.
  4. Membantu negara berkembang untuk mendaptkan utang jangka panjang.
  5. Meningkatkan kerjasama utara-selatan, selatan-selatan.
  6. Mempromosikan peneybaran teknologi ramah lingkungan untuk negara berkembang.