Tulang spongiosa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k bentuk baku
Baris 15: Baris 15:
'''Tulang spongiosa''' (atau juga disebut '''tulang spons''') adalah salah satu dari dua jenis jaringan internal yang membentuk [[tulang]]. Jaringan yang lainnya disebut [[tulang kortikal]].
'''Tulang spongiosa''' (atau juga disebut '''tulang spons''') adalah salah satu dari dua jenis jaringan internal yang membentuk [[tulang]]. Jaringan yang lainnya disebut [[tulang kortikal]].


Tulang spongiosa memiliki [[rasio luas permukaan terhadap volume]] yang lebih tinggi daripada [[tulang kortikal]] karena tulang spongiosa tidak sepadat tulang kortikal. Maka dari itu, tulang ini memiliki sifat yang jauh lebih lembut dan fleksibel. Berkat luas permukaan yang lebih besar, tulang ini lebih cocok untuk aktivitas-aktivitas metabolisme, seperti pertukaran ion [[kalsium]]. Tulang spongiosa biasanya dapat ditemui di ujung tulang-tulang panjang, persendian, dan bagian dalam tulang belakang. Tulang ini sangat [[pembuluh darah|vaskular]] dan seringkali mengandung [[sumsum tulang]] merah yang menjadi tempat terjadinya proses [[hemopoesis]] (produksi sel darah).
Tulang spongiosa memiliki [[rasio luas permukaan terhadap volume]] yang lebih tinggi daripada [[tulang kortikal]] karena tulang spongiosa tidak sepadat tulang kortikal. Maka dari itu, tulang ini memiliki sifat yang jauh lebih lembut dan fleksibel. Berkat luas permukaan yang lebih besar, tulang ini lebih cocok untuk aktivitas-aktivitas metabolisme, seperti pertukaran ion [[kalsium]]. Tulang spongiosa biasanya dapat ditemui di ujung tulang-tulang panjang, persendian, dan bagian dalam tulang belakang. Tulang ini sangat [[pembuluh darah|vaskular]] dan sering kali mengandung [[sumsum tulang]] merah yang menjadi tempat terjadinya proses [[hemopoesis]] (produksi sel darah).


Apabila terjadi [[osteoporosis]] (khususnya setelah [[menopause]]), tulang spongiosa lebih terkena dampak penyakit tersebut daripada tulang kortikal.
Apabila terjadi [[osteoporosis]] (khususnya setelah [[menopause]]), tulang spongiosa lebih terkena dampak penyakit tersebut daripada tulang kortikal.
Baris 30: Baris 30:
| accessdate = October 2010
| accessdate = October 2010
}}
}}

{{biologi-stub}}


[[Kategori:Tulang]]
[[Kategori:Tulang]]


{{biologi-stub}}

Revisi per 20 Maret 2020 13.17

Tulang spongiosa
Ilustrasi tulang panjang yang menunjukkan lokasi tulang spongiosa ( di gambar disebut "trabecular bone").
Rincian
Pengidentifikasi
Bahasa Latinsubstantia spongiosa ossium
MeSHD000071556
TA98A02.0.00.004
TA2380
FMA24019
Daftar istilah anatomi

Tulang spongiosa (atau juga disebut tulang spons) adalah salah satu dari dua jenis jaringan internal yang membentuk tulang. Jaringan yang lainnya disebut tulang kortikal.

Tulang spongiosa memiliki rasio luas permukaan terhadap volume yang lebih tinggi daripada tulang kortikal karena tulang spongiosa tidak sepadat tulang kortikal. Maka dari itu, tulang ini memiliki sifat yang jauh lebih lembut dan fleksibel. Berkat luas permukaan yang lebih besar, tulang ini lebih cocok untuk aktivitas-aktivitas metabolisme, seperti pertukaran ion kalsium. Tulang spongiosa biasanya dapat ditemui di ujung tulang-tulang panjang, persendian, dan bagian dalam tulang belakang. Tulang ini sangat vaskular dan sering kali mengandung sumsum tulang merah yang menjadi tempat terjadinya proses hemopoesis (produksi sel darah).

Apabila terjadi osteoporosis (khususnya setelah menopause), tulang spongiosa lebih terkena dampak penyakit tersebut daripada tulang kortikal.

Referensi

Pranala luar