Tulus (penyanyi)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 24 Februari 2022 00.57 oleh Zakiathalla (bicara | kontrib)

Tulus dapat mengacu pada beberapa hal berikut:


Kehidupan awal

Tulus merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dalam keluarga Minangkabau di Bukittinggi. Ayahnya bekerja sebagai kontraktor, sedangkan ibunya berjualan kaset musik.

Ia mulai bernyanyi di depan kelas saat duduk di bangku kelas 5 SD. Ia mendapat kepercayaan diri untuk menyanyi setelah dipaksa oleh guru keseniannya, Nur. Sang guru yang menyadari bakat Tulus memberikannya dorongan untuk menjadi penyanyi.[1]

Saat duduk di bangku kelas 2 SMP, ia menyaksikan konser Chrisye di Padang yang diiringi aransemen musik Erwin Gutawa. Pengalaman itu membuat ia menyadari kecintaannya pada musik.[2]

Beranjak dewasa, Tulus mulai dikenal ketika ia sering bernyanyi di acara komunitas klab jazz dan beberapa kampus di Kota Bandung. Semasa kuliahnya, ia pernah bergabung dalam Sikuai Band.

Karier

Album perdana Tulus, TULUS, yang diproduseri oleh Ari 'Aru' Renaldi, dan didistribusikan oleh Demajors dirilis oleh perusahaan rekamannya sendiri, TULUS Co. pada tanggal 28 September 2011, di mana TULUS menciptakan seluruh lagu, berperan sebagai komposer sekaligus koproduser album tersebut. Kakak kandung TULUS, Riri Muktamar bertindak sebagai produser eksekutif. Lagu-lagunya seperti Sewindu, Teman Hidup, Kisah Sebentar, Tuan Nona Kesepian, dan Jatuh Cinta, merajai tangga lagu di sejumlah radio Indonesia.[3]

Majalah Rolling Stone Indonesia menobatkan Tulus sebagai Editor's Choice: Rookie of The Year tahun 2013. Selain itu, album perdananya pernah menduduki peringkat pertama chart Rolling Stone pada Januari dan Februari 2012.[4] Teman Hidup sempat menduduki peringkat ke-1 deretan K-20 Kompas TV.

Tulus kerap kali mengadakan konser tunggal untuk memuaskan para penggemarnya. Konser pertamanya diadakan di Auditorium Centre Culturel Francais (sekarang IFI) Bandung yang bertajuk Tulus: An Introduction pada 28 September 2011, kemudian konser Tulus: Beyond Sincere di Gedung Kesenian Jakarta pada 25 Mei 2012, dan konser tunggal bertajuk Konser Diorama pada 9 Mei 2013 di Teater Tertutup Dago Tea House Bandung.

Mengiringi peluncuran album keduanya pada 19 Februari 2014 yang diberi judul TULUS-Gajah, TULUS mengadakan konser-konser tunggal yang diberi nama Konser Gajah TULUS di dua kota yang berbeda, yaitu pada tanggal 25 September 2014 di Sasana Budaya Ganesha Bandung, 2 Desember 2014 di Balai Kartini Kartika Expo Jakarta, dan 21 Maret 2015 di Grand Pasific Hall Yogyakarta. Album TULUS-Gajah seperti halnya album TULUS-Tulus, tetap dirilis lewat perusahaan label musiknya sendiri, TULUS Co dan diproduseri oleh Ari 'Aru' Renaldi.

50 Penghargaan baik di bidang musik dan sinematografi, telah TULUS dapatkan di 7 tahun perjalanan musiknya. Pada tahun 2017 lalu, 5 piala AMI Awards dari album Monokrom berhasil diraihnya. TULUS juga sempat didaulat untuk memimpin menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’ pada upacara pembukaan Asian Games ke-18 yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Tidak hanya membatasi diri di bidang musik, TULUS, melakukan kolaborasi dengan berbagai macam profesi di luar industri musik, di antaranya, ilustrator, desainer grafis, art performer, videographer, dan fotografer. Nama seperti Davy Linggar, Melati Suryodharmo, Papermoon Puppet Theatre, dan Kendra Paramita adalah 4 di antara banyak nama lain yang pernah berkolaborasi dengan TULUS.

Sampai saat ini, lagu-lagu TULUS telah didengarkan sebanyak 97,01 juta kali lewat layanan digital streaming, Spotify. TULUS juga menjadi musisi Indonesia pertama yang berhasil meraih 1 juta pelanggan di layanan digital streaming, Spotify. Memiliki 425.668 pelanggan di kanal Youtube MusikTulus, seluruh video TULUS telah disaksikan sebanyak 224.098.506 kali.

Indonesia, menjadi rumah di setiap karya musik TULUS, namun tidak hanya berhenti mempublikasikan karya musik di “rumah”nya saja, terhitung 2015, TULUS telah berekspansi ke Jepang. Langkah awal ekspansi TULUS di Jepang, dimulai dengan merilis lagu berbahasa Jepang ciptaan TULUS untuk pertama kalinya yang berjudul “Kutsu”. “Kutsu” adalah gubahan lagu “Sepatu” dalam versi Bahasa Jepang. Pada tahun ketiga perjalanan musik di Jepang, TULUS didaulat sebagai Duta Besar 60 tahun Persahabatan Indonesia–Jepang.

Setelah Jepang, TulusCompany memulai kembali langkah ekspansi pendengar ke negara tetangga, Malaysia. Langkah awal di negara ini dimulai dengan diluncurkannya secara resmi Album Monokrom pada Juni 2015 dengan menggandeng Shiraz Project sebagai representatif dari TulusCompany. Bekerja sama dengan Shiraz Project serta Wardah, Ia pun sempat menggelar konser mini perdananya pada pertengahan September 2018 yang digelar di Istana Budaya, Kuala Lumpur. 1200 tiket terjual habis dalam pertunjukan tersebut.

Pada awal Oktober 2016, TULUS mendapatkan kesempatan untuk tampil di showcase perdananya di San Francisco.” TULUS Live in San Francisco” menjadi tajuk dalam acara tersebut. Diadakan di Social Hall–The Regency, TULUS menampilkan 14 nomor lagu karya miliknya.

Setelah San Francisco, TULUS melanjutkan perjalanannya di kota Hamamatsu, Jepang. Dalam kesempatan ini, TULUS tampil sebagai pembuka di festival musik jazz berskala internasional bertajuk International Jazz Festival in Hamamatsu.

Diskografi

Album studio

Album langsung

  • Langsung dari Konser Monokrom Jakarta (Live) (2019)

Singel

Filmografi

Serial web

Tahun Judul Peran Produksi Saluran
2020 Julid Oh Julid Maxstream Original Maxstream

Acara televisi

Tahun Judul Peran
2016–2017 The Voice Kids Indonesia Juri

Penghargaan dan nominasi

Rolling Stone Editors' Choice Awards

Tahun Nominasi Penerima Hasil
2013 Rookie Of The Year Tulus Menang
2014 Best Album of The Year Gajah Menang
2016 10 Album Musik Terbaik Monokrom -

Indonesian Choice Awards

Tahun Nominasi Penerima Hasil
2014 Male Singer of The Year Tulus Menang
Song of The Year "Sepatu" Nominasi
Album of The Year Gajah Nominasi
2016 Male Singer of the Year Tulus Menang
2017 Song of the Year "Ruang Sendiri" Nominasi
Album of the Year Monokrom Menang
Male Singer of the Year Tulus Menang
Music Video of the Year "Monokrom" Menang
2018 Music Video of The Year Manusia Kuat Menang

Cornetto Pop Awards

Tahun Nominasi Hasil
2017 Favorite Pop Male Singer Menang
Video Musik “Manusia Kuat” sebagai Best Pop Music Video Menang

Anugerah Planet Muzik (APM)

Tahun Nominasi Hasil
2014 Male Artist of The Year Menang
The Most Popular Song "Jangan Cintai Aku Apa Adanya" Nominasi
2015 The Most Popular Artist Nominasi
The Most Popular Song Nominasi
The Best Collaboration (Song) "Jangan Coba Berlari" Menang

HAI Magazine

Tahun Nominasi Penerima Hasil
2014 Best Pop TULUS Menang
Best Male Singer TULUS Menang
Best Album TULUS-Gajah Menang
Artist of The Year TULUS Menang
2015 Best Male Singer TULUS Menang

Majalah Tempo

Tahun Nominasi Penerima
2014 One of Best Top 9 Indonesia Music Album TULUS-Gajah

Dahsyatnya Awards

Tahun Nominasi Penerima Hasil
2014 Video Klip Terdahsyat TULUS - Baru Menang
2015 Penyanyi Pria Terdahsyat TULUS Nominasi
Video Klip Terdahsyat TULUS - Jangan Cintai Aku Apa Adanya Menang
2018 Solo Pria Terdahsyat TULUS Menang
Video Klip Terdahsyat TULUS - Manusia Kuat Nominasi
Video Klip Terdahsyat TULUS - Tukar Jiwa Menang
Lagu Terdahsyat TULUS - Monokrom Menang

Nickelodeon Indonesia Kids' Choice Awards

Tahun Nominasi Penerima Hasil
2015 Penyanyi Favorit TULUS Nominasi

Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards)

Tahun Nominasi Penerima Hasil
2015 Pencipta Lagu Pop Terbaik "Gajah" Menang
Penyanyi Solo Pria/Wanita Soul/R&B Terbaik "Baru" Nominasi
Album Pop Terbaik Gajah Menang
Album Terbaik Terbaik Menang
Artis Solo Pria Pop Terbaik "Jangan Cintai Aku Apa Adanya" Menang
Karya Produksi Terbaik Terbaik Menang
2016 Penyanyi Solo Pria Pop Terbaik "Pamit" Menang
Penulis Lagu Pop Terbaik "Pamit" bersama Ari Renaldi Nominasi
Produser Rekaman Pop Terbaik Ari Renaldi ("Pamit") Nominasi
Grup/Kolaborasi Soul/R&B/Urban Terbaik "Para Pemenang" (bersama RAN) Nominasi
Karya Produksi Terbaik Terbaik "Pamit" Nominasi
2017 Album Terbaik-Terbaik Monokrom Menang
Album Soul/R&B/Urban Terbaik Menang
Karya Produksi Terbaik-Terbaik Menang
Artis Solo Pria/Wanita Soul/R&B/Urban Terbaik Menang
Produser Album Rekaman Terbaik TulusCompany (Monokrom) Menang
2019 Artis Solo Pria/Wanita Urban Terbaik "Labirin" Menang
Karya Produksi Terbaik-Terbaik Nominasi
"Adu Rayu" (bersama Glenn Fredly & Yovie Widianto) Menang
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik Menang
Pencipta Lagu Pop Terbaik "Adu Rayu" (bersama Yovie Widianto) Nominasi
2020 Artis Solo Pria Pop Terbaik "Adaptasi" Nominasi

Line Today Choice

Tahun Nominasi Penerima Hasil
2021 Most Favorite Indonesian Singer Tulus Nominasi

Iklan

Referensi

  1. ^ "Tulus Rasakan Pentingnya Peran Guru bagi Muridnya". Republika Online. 2019-07-06. Diakses tanggal 2021-05-16. 
  2. ^ Indonesia, Femina (2017-01-06). "Tulus, Pria Introver yang Mencintai Musik". femina.co.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2021-05-16. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Biodata Tulus
  4. ^ "Artist Detail Tulus". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-04. Diakses tanggal 30 Juni 2014. 

Pranala luar