Lompat ke isi

Usap Nasofaring

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Merupakan pengambilan spesimen dari mukosa saluran napas bagian belakang hidung dan tenggorokan untuk memeriksa orang yang diduga terinfeksi virus maupun bakteri.[1]

Prosedur Pengambilan Spesimen[1][2][3]

[sunting | sunting sumber]
  1. Persiapkan cryotube yang berisi 1,5 ml media transport virus
  2. Berikan label nomor spesimen dan nama pasien sesuai identitas
  3. Gunakan aplikator yang terbuat dari dakron atau rayon steril dengan tangkai berbahan plastik atau bahan yang lebih lentur
  4. Pastikan tidak ada hambatan pada lubang hidung
  5. Posisikan pasien duduk tegak dengan kepala mendongak 70°
  6. Masukkan aplikator secara perlahan ke dalam hidung sampai bagian nasofaring
  7. Putar aplikator secara perlahan. Dengan aplikator yang sama, lakukan pada lubang hidung yang lain sehingga diperoleh spesimen nasofaring dari kedua lubang hidung
  8. Masukkan aplikator sesegera mungkin kedalam cryoutube
  9. Patahkan tangkai plastik didaerah cryoutube agar cryotube dapat ditutup rapat
  10. Cryotube kemudian dililit parafilm dan masukkan ke dalam plastik cetik
  11. Simpan pada suhu 4-8°C sebelum dikirim

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Marty, Francisco M.; Chen, Kaiwen; Verrill, Kelly A. (2020-05-28). "How to Obtain a Nasopharyngeal Swab Specimen". New England Journal of Medicine. 382 (22): e76. doi:10.1056/NEJMvcm2010260. ISSN 0028-4793. 
  2. ^ pdspatklin. "PDSPATKLIN". PDSPATKLIN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-16. 
  3. ^ "PERSI – Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-16.