Vissi d'arte
"Vissi d'arte" (Aku Hidup Demi Seni) merupakan sebuah aria soprano dari babak 2 opera Italia yang berjudul Tosca karya Giacomo Puccini. Aria ini dinyanyikan Floria Tosca ketika merenungi takdirnya, nyawa kekasihnya, Mario Cavaradossi, yang seutuhnya bergantung pada Baron Scarpia yang hendak mengeksekusinya, dan alasan Tuhan yang tampak meninggalkannya. Jangkauan vokal aria ini adalah E♭4 sampai B♭5.[1]
Lirik
[sunting | sunting sumber]
|
I lived for art, I lived for love, |
Aku hidup demi seni, aku hidup demi cinta,
Tak pernah kusakiti satu pun makhluk bernyawa! Diam-diam kuringankan segala kesulitan orang-orang yang kutemui
doaku naik ke kemah-kemah suci. Selalu dengan iman yang tulus, kuhiasi altar-altar dengan bebungaan.
mengapa, mengapa Tuhan, mengapa Kau membalasku seperti ini?
dan kupersembahkan nyanyian pada bintang-bintang dan surga, yang kemudian menjadi bersinar semakin elok Pada saat-saat yang nelangsa ini, mengapa, mengapa Tuhan, ah, mengapa Kau membalasku seperti ini? |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Vissi d'arte". Aria Database. Diakses tanggal 18 Maret 2020.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- "Vissi d'arte" di YouTube , pertunjukan televisi oleh Renata Tebaldi, 1959
- "Vissi d'arte" di YouTube oleh Renata Tebaldi
- "Vissi d'arte"
- Analisis, diskusi: Rhiannon Giddens, Sondra Radvanovsky, Rufus Wainwright, Vivien Schweitzer; WQXR-FM, podcast di WNYC Studios (25:00)
- Animated score di YouTube , Angela Gheorghiu