Lompat ke isi

Windows Defender

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Windows Defender
Edit nilai pada Wikidata

Logo lama

Logo baru

Windows Defender pada Windows Vista (atas) dan pada Windows 10 (bawah)
Tipeperangkat lunak antivirus dan Microsoft Windows component (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Versi pertama24 Oktober 2006; 18 tahun lalu (2006-10-24)[1]
Versi stabil
Platform Version 4.18.24090.11 (September 2024) Edit nilai pada Wikidata
GenrePerangkat lunak antivirus pada Windows 8 dan Windows 10; sebelumnya perangkat lunak penghapus perangkat pengintai
LisensiFreeware
Model bisnisSaaS Edit nilai pada Wikidata
Bagian dariWindows 10, Windows 8.1 dan Windows 11 Edit nilai pada Wikidata
Informasi pengembang
PengembangMicrosoft
Informasi tambahan
Situs webWindows Defender
Windows Defender(Windows 10)
Bagian dari
Sunting di Wikidata Sunting di Wikidata • Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Windows Defender, sebelumnya dikenal sebagai Microsoft AntiSpyware adalah perangkat lunak dari Microsoft untuk melindungi sistem operasi Microsoft Windows dari perangkat pengintai (spyware). Perangkat lunak ini adalah bagian dari Windows Vista dan Windows 7, serta dapat diunduh secara gratis untuk Windows XP dan Windows Server 2003. Pada Windows 8 dan Windows 10, perangkat lunak ini ditingkatkan menjadi program antivirus, untuk menggantikan Microsoft Security Essentials (antivirus dari Microsoft untuk pengguna Windows XP, Windows Vista, dan Windows 7. Namun saat ini untuk pengguna Windows XP dan Windows Vista, Microsoft Security Essentials sudah dihentikan dukungannya, Windows XP mendapatkan dukungan pembaharuan virus sampai 14 Juli 2015, dan Windows Vista sampai waktu terbatas yang tidak ditentukan).[4][5][6]

Fitur dasar

[sunting | sunting sumber]

Sebelum Windows 8 dan Windows 10, Windows Defender memiliki fitur dengan kemampuan perangkat anti-pengintaian (antispyware). Windows Defender meliputi sejumlah alat keamanan waktu nyata yang mengawasi beberapa area umum pada Windows yang mengalami perubahan-perubahan yang mungkin disebabkan oleh spyware. Perangkat ini juga menyertakan kemampuan untuk menghapus secara mudah perangkat ActiveX yang terpasang. Windows Defender juga terintegrasi dengan Microsoft SpyNet, sehingga para pengguna dapat melaporkan kepada Microsoft mengenai kemungkinan-kemungkinan spyware, serta aplikasi dan pemacu peranti (device drivers) yang dimungkinkan untuk dipasang pada sistem mereka. Proteksi terhadap virus ditambahkan pada Windows 8 dan Windows 10 dan sudah menjadi antivirus bawaan.[7][8] Windows Defender pada Windows 8 dan Windows 10 menyerupai MSE dan menggunakan definisi virus yang sama.

Windows Defender didasarkan pada perangkat GIANT AntiSpyware (anti-pengintaian GIANT), yang mulanya dibuat oleh GIANT Company Software, Inc. Akuisisi perusahaan ini oleh Microsoft diumumkan pada tanggal 16 Desember 2004.[9][10]

Versi beta pertama dari Microsoft AntiSpyware dirilis pada tanggal 6 Januari 2005 dan pada dasarnya merupakan GIANT AntiSpyware yang dikemas ulang.[9]

Windows Defender (Beta 2) dirilis pada tanggal 13 Februari 2006. Fiturnya adalah nama baru program dan desain antarmuka yang signifikan berbeda. Versi ini menggunakan bahasa program C++, berbeda dengan versi pertama, yang menggunakan Visual Basic.[11] Perubahan bahasa program ini memperbaiki kinerja aplikasi. Dan memberikan kemampuan pada aplikasi untuk melindungi komputer, meskipun pengguna tidak melakukan log masuk. Versi Beta 2 membutuhkan validasi Windows Genuine Advantage. Microsoft kemudian merilis Windows Defender (Beta 2) dalam versi Bahasa Jerman dan Jepang.[12][13]

Ketersediaan umum

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 24 Oktober 2006, Microsoft merilis Windows Defender.[1] Perangkat ini mendukung Windows XP dan Windows Server 2003, tetapi tidak dapat dijalankan pada Windows 2000.[2]

Konversi menjadi antivirus

[sunting | sunting sumber]

Pada Windows 8, Microsoft meningkatkan Windows Defender menjadi sebuah program antivirus program yang sebanding dengan Microsoft Security Essentials.[14] Windows Defender yang baru ini sangat mirip dengan Microsoft Security Essentials dan menggunakan pembaharuan definisi virus yang sama. Akibatnya, Microsoft Security Essentials tidak kompatibel dengan Windows 8.

Notifikasi yang menunjukkan Microsoft Defender telah memblokir akses Notepad++ ke folder yang dilindungi.

Tidak perlu diinstall

[sunting | sunting sumber]

Windows defender sudah terintegrasi dengan Windows 8 dan Windows 10.[8]

Proteksi waktu nyata

[sunting | sunting sumber]

Dalam opsi Windows Defender, pengguna dapat mengatur konfigurasi proteksi waktu nyata dari virus dan ancaman lainnya ('real-time protection').[8]

Proteksi cloud

[sunting | sunting sumber]

Menerima definisi ancaman terbaru dan deteksi perilaku ancaman terbaru dari cloud untuk melindungi perangkat.[8]

Perlindungan Ransomware

[sunting | sunting sumber]

Melindungi folder dengan akses aplikasi yang bisa dikontrol,sehingga dapat mencegah terjadinya perangkat lunak berbahaya yang dapat mengakses folder.[8]

Integrasi peramban

[sunting | sunting sumber]

Defender terintegrasi dengan Internet Explorer dan Microsoft Edge, sehingga semua berkas yang diunduh secara otomatis dipindai. Selain itu, semua perangkat lunak dibagi menjadi tiga kategori, yaitu "Known" (Dikenal), "Unknown" (Tidak Dikenal), atau "Potentially Unwanted" (Potensial Tidak Diinginkan). Pengguna dapat melaporkan perangkat lunak dari kategori ketiga ke Microsoft SpyNet untuk dianalisis oleh ahli. Dalam Windows Vista, Defender memblokir semua perangkat lunak 'startup' yang membutuhkan izin administrator. Hal ini mempersulit 'spyware' untuk merusak sistem.

Meskipun perangkat ini tidak terintegrasi dengan peramban web non-Microsoft, Windows Defender memindai berkas-berkas mencurigakan yang diunduh sebagai bagian dari proteksi waktu nyatanya.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Thurrott, Paul (24 Oktober 2006). "Finally, Microsoft Ships Windows Defender". Windows IT Pro. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-09. Diakses tanggal 8 Mei 2011. 
  2. ^ a b c d e "Download: Windows® Defender". Microsoft Download Center. Microsoft Corporation. 23-05-2007. Diakses tanggal 22-04-2011. 
  3. ^ a b c d "Download: Windows® Defender x64". Microsoft Download Center. Microsoft Corporation. 23-05-2007. Diakses tanggal 22-04-2011. 
  4. ^ "Windows XP End Of Support". 
  5. ^ "Windows Vista support has ended". 
  6. ^ "Security Essentials Download". 
  7. ^ "Security Essential Download". 
  8. ^ a b c d e "Windows 10 Security,Windows Defender Antivirus,Windows Defender Security Center,Firewall & Windows Hello". 
  9. ^ a b Thurrot, Paul (06-10-2010). "Microsoft Windows Anti-Spyware Preview: Paul Thurott's SuperSite for Windows". SuperSite for Windows. Diakses tanggal 26-11-2013. 
  10. ^ "Microsoft Acquires Anti-Spyware Leader GIANT Company". PressPass. Microsoft. 16-11-2004. Diakses tanggal 11-11-2009. 
  11. ^ Thurrott, Paul (14-02-2006). "Windows Defender Beta 2 Review: Paul Thurrott's SuperSite for Windows". SuperSite for Windows. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-03. Diakses tanggal 2014-01-02.  |accessdate=26-11-2013}}
  12. ^ "Windows Defender: Startseite" (dalam bahasa bahasa Jerman). Microsoft Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-30. Diakses tanggal 08-05-2011. 
  13. ^ "マイクロソフト セキュリティ At Home" (dalam bahasa bahasa Jepang). Microsoft Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-18. Diakses tanggal 08-05-2011. 
  14. ^ Windows 8 Consumer Preview: Set Up Windows 8 with the Web Installer

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]