Wulla Waijelu, Sumba Timur
Wulla Waijelu | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Nusa Tenggara Timur | ||||
Kabupaten | Sumba Timur | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Lu Pelindima, S.Sos[1] | ||||
Populasi | |||||
• Total | 6,315 Jiwa[2] jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 53.11.11 | ||||
Kode BPS | 5302041 | ||||
Luas | 271,2 km²[1] | ||||
Kepadatan | 23 jiwa/km²[2] | ||||
Desa/kelurahan | 8 desa | ||||
|
Wulla Waijelu adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Selain Pantai kalala yang terkenal dengan penghasil rumput laut serta tempat surfing turis, ada juga Pantai Watuparunu yang memiliki panorama indah. Jika air laut mulai surut kita dapat melewati cerukan batu dan menemukan tempat yang dilukis oleh alam. Jarak dari Waingapu sampai ke mbaing wulla waijelu berkisar 120 km dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Dari Mbaing dapat juga kita teruskan hingga Nggongi di mana masih terdapat Raja Nggongi dan pulau salura dengan melewati dataran tinggi Praibakal. Mayoritas penduduk beragama protestan, tetapi ada juga pemeluk agama islam yang datang dari jawa dan ende. Terdapat juga mesjid yang letaknya dipekarangan rumah orang asli Wulla Waijelu yang beragama islam yaitu Bapak Abubakar.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]