U
Alfabet Latin dasar ISO |
---|
AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQqRrSsTtUuVvWwXxYyZz |
U adalah huruf Latin modern yang ke-21. Biasanya melambangkan vokal belakang tertutup bulat ([u]), menggantikan fungsi huruf V yang beralih sebagai lambang Konsonan desis bibir-gigi bersuara.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Yunani Kuno upsilon → | Yunani Modern upsilon → | Etruria U → | Latin Kuno U → | Latin Modern U |
---|---|---|---|---|
Huruf U berasal dari variasi huruf V pada masa Romawi Kuno. Asalnya dari huruf upsilon Yunani, yang melambangkan vokal /y/.
Pada akhir Abad Pertengahan, timbul dua bentuk huruf yaitu V dan U, kedua-duanya dipakai untuk bunyi /u/ dan /v/. Bentuk V yang meruncing ditulis di awal kata, sedangkan bentuk U bundar dipakai di tengah atau akhir kata tanpa memandang bunyinya. Oleh karena itu, kata-kata seperti valour dan excuse sama seperti ejaan zaman sekarang, tetapi kata have dan upon juga ditulis haue dan vpon. Akhirnya pada tahun 1700-an, agar bunyi konsonan dan vokal dipisahkan, bentuk V menandakan konsonan sementara bentuk U untuk vokal, maka lahirlah huruf U modern. Pada masa inilah tercipta huruf besar U; sebelum ini selalu dipakai huruf besar V. Mulanya, semenjak huruf U dan V dijadikan huruf yang terpisah, V mendahului U dalam susunan abjad, namun kini terjadi hal sebaliknya.
Huruf u dimasukkan dalam abjad Romawi oleh Petrus Ramus pada abad ke-16.[1]
Penggunaan
[sunting | sunting sumber]Pada kebanyakan bahasa yang menggunakan sistem alfabet Latin, u melambangkan bunyi vokal belakang tertutup bulat, u , demikian pula dalam Alfabet Fonetik Internasional.
Dalam bahasa Belanda, U dapat melambangkan bunyi ɤ (vokal hampir depan hampir tertutup bulat), contohnya pada kata hut. Dwihuruf uu melambangkan yː , vokal depan tertutup bulat dipanjangkan, contohnya kata fuut. Bunyi vokal belakang tertutup bulat (seperti "u" pada kata "ibu") ditulis oe, contohnya kata hoed.
Dalam bahasa Inggris, biasanya huruf U melambangkan bunyi /juː/, sering disebut long u, 'u panjang', terutama bila di tengah kata, contohnya cute, amuse, music, dsb. Setelah Pergeseran Vokal Besar-besaran, U dapat melambangkan bunyi ʌ (vokal belakang setengah terbuka takbulat), contohnya pada kata up, sub, cut, abduct, awalan un-, dsb. U dapat pula melambangkan vokal rhotik ɜː (vokal madya setengah terbuka takbulat), contohnya pada kata burn, turd, fur, dsb.
Dalam bahasa Prancis, u melambangkan vokal depan tertutup bulat (simbol IPA: [y]), sementara ou melambangkan vokal belakang tertutup bulat (simbol IPA: [u]). Menurut posisi artikulasi, kedua vokal tersebut berlawanan (/y/ vokal depan sementara /u/ vokal belakang). Di Jerman, vokal /y/ (vokal depan) tersebut ditulis sebagai Ü untuk membedakannya dengan U (vokal belakang).
Kode komputasi
[sunting | sunting sumber]Alfabet fonetik NATO | Kode Morse |
Uniform |
Bendera isyarat | Semafor | Braille |
Titik kode | Huruf besar U |
Huruf kecil u | |
---|---|---|---|
Unicode | U+0055 | U+0075 | |
ASCII | Desimal | 85 | 117 |
Biner | 01010101 | 01110101 | |
EBCDIC | 228 | 164 |
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Kensington Rune Stone". www.asc.ohio-state.edu.