Saban Entertainment
.JPG){kind=logo} | |
| Studio animator | |
| Industri | Animator dan studio |
| Didirikan | 1988 |
| Ditutup | 2002 |
| Kantor pusat | , |
Wilayah operasi | Internasional dan domestik |
Tokoh kunci | Haim Saban Shuki Levy |
| Produk | Acara TV anak-anak |
| Jasa | Saban International (internasional) |
| Situs web | www |
| Catatan kaki / referensi Meruapakan perusahaan animasi yang aktif hingga tahun 2002 | |
Saban Entertainment (dan Saban Internasional di luar Amerika Serikat) adalah sebuah perusahaan produksi televisi Amerika Serikat bersifat mandiri yang dibentuk pada tahun 1988 oleh produser musik dan televisi Haim Saban[1] dan Shuki Levy sebagai "Saban Productions", subsidiari dari "Saban International Paris". (kini SIP Animation)
Perusahaan ini dikenali dalam tugas importir, dubbing, dan mengadaptasi beberapa seri Jepang, seperti 'Maple Town (...Stories), Noozles (Fushigi na Koala Blinky and Printy), Samurai Pizza Cats (Kyatto Ninden Teyande), Dragon Ball Z, dan tiga serial televisi Digimon ke wilayah Amerika Utara dan internasional.
Saban terlibat dalam produksi bersama yang dibuat oleh Jean Chalopin oleh DIC. Beberapa film hasil produksi awal tahun 1980-an adalah Ulysses 31, Jayce and the Wheeled Warriors dan The Mysterious Cities of Gold.
Saban juga pernah terlibat dalam produksi film adaptasi pada setiap acara aksi pahlawan super, yakni Power Rangers (berdasarkan serial Super Sentai), Beetleborgs (berasal dari Juukou B-Fighter), VR Troopers dan Masked Rider (dari Kamen Rider BLACK RX).
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Perusahaan ini didirikan pada tahun 1988 dengan nama "Saban Productions". Beberapa tahun kemudian, perusahaan itu juga mendirikan "Saban Internasional" (kini Disney-ABC International Television), untuk distribusi setiap acara internasional. Pada awal tahun 1990-an perusahaan itu berganti nama menjadi "Saban Entertainment".
Melalui merger dengan Fox Children's Productions pada tahun 1995, Fox Kids diluncurkan (bersama dengan "Fox Kids Worldwide" sebagai pemegang perusahaan tersebut)[2] walaupun blok acara Fox Kids sebenarnya telah secara resmi telah mempromosikan diri sebagai "Fox Kids" sejak tahun 1993; sebelum itu, mereka hanya cukup memakai nama "Fox Kids Network" yang ditayangkan di FOX.
Pada tanggal 23 Juli 2001, dikeluarkan pengumuman bahwa grup tersebut akan dijual ke Disney sebagai sebagai bagian dari penjualan Fox Family Worldwide (kini ABC Family Worldwide Inc.) oleh Haim Saban dan News Corporation,[3] dan pada tanggal 24 Oktober 2001, penjualan telah terselesaikan[1] dan grup tersebut berganti nama sebagai BVS Entertainment. Secara bersamaan, Fox Kids telah digantikan dengan Fox Box (kemudian oleh 4Kids TV), dengan deretan acara dari 4Kids Entertainment. Disney mengikutsertakan kepemilikan produk Saban dan menayangkannya di ABC Family dan kemudian oleh Toon Disney dalam blok acara Jetix. Fox Kids Eropa tetap bertahan dan baru menggunakan nama "Jetix" pada sekitar awal tahun 2005. Acara terakhir yang diproduksi Saban Entertainment adalah Power Rangers: Wild Force yang ditayangkan di Fox Kids di Amerika Serikat pada tanggal 9 Februari 2002.
Logo
[sunting | sunting sumber]-
Logo pertama Saban Entertainment -
Logo kedua Saban Entertainment -
Logo ketiga dan terakhir Saban Entertainment
.JPG){kind=logo}
.JPG){kind=logo}
Media
[sunting | sunting sumber]Saban mengeluarkan hasil media lewat VHS di beberapa negara. Namun beberapa negara hanya mengeluarkan video oleh Region 4 (Australia). Film ini digagas oleh Fox Family, tetapi resmi dikeluarkan oleh Buena Vista Entertainment. Versi DVD dikeluarkan ABC Family dan Disney Channel.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Haim Saban". Saban. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-02. Diakses tanggal 2009-02-19.
- ^ "Fox Family Worldwide Inc". Saban. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-21. Diakses tanggal 2009-02-19.
- ^ "News Corp. and Haim Saban Reach Agreement to Sell Fox Family Worldwide to Disney for $5.3 Billion". saban. July 23, 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-21. Diakses tanggal 2009-02-19.