Lompat ke isi

Batik Air Penerbangan 7703

Koordinat: 6°15′58.02″S 106°53′32.03″E / 6.2661167°S 106.8922306°E / -6.2661167; 106.8922306
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Batik Air Penerbangan 7703
Ringkasan insiden
Tanggal04 April 2016 (2016-04-04)
RingkasanTabrakan di darat selamat lepas landas
LokasiBandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Indonesia
6°15′58.02″S 106°53′32.03″E / 6.2661167°S 106.8922306°E / -6.2661167; 106.8922306
Total cedera3 (shock)
Total tewas0
Total selamat60 (semua)
Pesawat pertama

Pesawat Boeing 737 milik Batik Air yang serupa dengan yang terlibat kecelakaan.
JenisBoeing 737-8GP(WL)
OperatorBatik Air
RegistrasiPK-LBS
AsalBandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Indonesia
TujuanBandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Indonesia
Penumpang49
Awak7
Tewas0
Selamat56 (semua)
Pesawat kedua

Sebuah ATR 42 mirip dengan pesawat yang terlibat dalam kecelakaan
JenisATR 42-600
OperatorTransNusa Air Services
RegistrasiPK-TNJ
Asaln/a
Tujuann/a
Penumpang0
Awak4 (termasuk 2 kru darat)
Tewas0
Selamat4 (semua)[1]

Batik Air Penerbangan 7703 adalah penerbangan domestik berjadwal yang dioperasikan oleh anak perusahaan Lion Air, Batik Air dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta ke Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Pada tanggal 4 April 2016, saat akan lepas landas dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan untuk penerbangan ini (registrasi PK-LBS) bertabrakan dengan TransNusa Air Services ATR 42-600 (registrasi PK-TNJ), yang sedang ditarik di landasan pacu.[2][3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kertopati, Lestari. "Kronologi Kecelakaan Pesawat Batik Air di Bandara Halim". CNN Indonesia. Diakses tanggal 5 April 2016. 
  2. ^ Meunier, Stephane. "BREAKING Ground collision during take off between Boeing 737 and ATR42 at Jakarta | AIRLIVE.net". www.airlive.net. Diakses tanggal 2016-04-04. 
  3. ^ Taufiqurrahman, Muhammad. "Pesawat Batik Air yang Tabrakan Tujuan Makassar". Detik. Diakses tanggal 5 April 2016.