Lompat ke isi

Berkas:ARTIKEL KAB. MAPPI PAPUA SELATAN.png

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ukuran asli(579 Γ— 710 piksel, ukuran berkas: 135 KB, tipe MIME: image/png)

Ringkasan

[sunting | sunting sumber]

 πŸ…ΌπŸ…°πŸ†πŸ…°πŸ††πŸ†„-πŸ†πŸ…ΎπŸ…ΌπŸ…±πŸ…ΎπŸ†€, πŸ…ΏπŸ…°πŸ…ΏπŸ…° πŸ…ΌπŸ…°πŸ†πŸ…±πŸ…° πŸ…±πŸ†„πŸ…³πŸ…°πŸ†ˆπŸ…° πŸ…°πŸ…³πŸ…°πŸ…»πŸ…°πŸ…· πŸ…ΉπŸ…°πŸ†ƒπŸ…Έ πŸ…³πŸ…ΈπŸ†πŸ…Έ πŸ…±πŸ…°πŸ…½πŸ…ΆπŸ†‚πŸ…° πŸ…ΊπŸ…ΈπŸ†ƒπŸ…°

( Foto : Rade'ki  Waktu Itu Kegiatan Seni Budaya Mappi dan Konten Digital USD-Jogja 2020)

Bagi anda yang ingin menjelajah kekayaan kabupaten Mappi, Papua selatan atau biasa julukannya di kenal dengan "Kota Sejuta Rawa" karena bentang alamnya yang penuh dengan rawa-rawa, sungai-sungai, kali-kali yang banyak dan megah. Namun di balik keindahan alam yang menakjubkan ini terdapat tempat petualangan yang menantang dan penemuan budaya dan adat istiadat yang menarik. Wilayah yang penuh dengan rawa ini merupakan rumah bagi 7 (tujuh) suku asli besar yang dengan berani menjaga warisan leluhur bangsa yaitu budayanya yang unik. Mari bagi anda akan temukan tempat petualangan yang menarik di Kabupaten Mappi, Papua Selatan.

Eksplorasi alam yang menakjubkan

Kabupaten Mappi menawarkan untuk petualangan alam yang menarik bagi para penjelajah. Dari sungai yang luas hingga rawa-rawa  dan kali seperti ular yang merayap berliku-liku yang indah, kejutan alam yang luar biasa bisa ditemukan di setiap sudut kawasan ini. Bagi anda yang suka bertualang dapat berlayar pakai perahu, menjelajahi sungai yang indah, atau bahkan menaiki perahu tradisional untuk menemukan keindahan rawa yang tak terlupakan.

Temukan kekayaan budaya masyarakat adat Mappi juga merupakan rumah bagi ke 7 (tujuh) suku adat asli Papua yang melindungi alam dan budaya dari leluhur bangsa mereka sebagai berikut;

1. Yaghai

Suku Yaghai merupakan suku terbesar bagian penting dari keanekaragaman budaya kabupaten Mappi. Filosofi Yaghai adalah falsafah hidup masyarakat Yaghai, masyarakat adat yang tinggal di wilayah Mappi Papua, Papua selatan, suku ini memiliki budaya dan tradisi yang kaya dan unik.

Prinsip dan Adat Istiadat suku Yaghai;

Ritual Adat : Mencakup ritual-ritual lain yang berkaitan dengan ritus kelahiran, pernikahan, kematian, dll., terdapat berbagai macam ritual adat yang dilakukan pada kesempatan yang berbeda di lingkaran kehidupan.

Seni Melukis : Patung merupakan bagian integral dari budaya Yaghai. Mereka ahli dalam mengukir patung kayu, furnitur, dan barang-barang dekoratif lainnya dengan motif yang unik dan bermakna.

Sistem Sosial : Masyarakat Yagaimappi memiliki struktur sosial yang terorganisir dengan baik. Terdapat pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas di antara anggota masyarakat, termasuk  pekerjaan, kepemimpinan, dan hubungan keluarga.

Keyakinan Spiritual : Tradisi agama dan keyakinan spiritual memainkan peran penting dalam kehidupan mereka. Mereka mempunyai kepercayaan tradisional tentang alam, roh leluhur, dan kekuatan alam lainnya.

Ritual dan Perayaan : Masyarakat Yagai Mappi Suk juga melakukan berbagai ritual dan perayaan untuk menandai momen-momen penting dan untuk mencari perlindungan dan berkah dari roh leluhur mereka.

Menghormati Alam : Seperti banyak masyarakat adat di seluruh dunia, masyarakat Yaghai memiliki tradisi menghormati alam dan lingkungan sekitarnya. Mereka percaya bahwa alam memiliki kekuatan spiritual dan kita harus hidup berdampingan secara harmonis dengan alam.

Pengetahuan Tradisional : Komunitas-komunitas ini juga memiliki pengetahuan tradisional yang luas tentang tumbuhan, hewan, dan lingkungannya. Pengetahuan ini sering kali diturunkan dari generasi ke generasi melalui cerita dan praktik lisan.

Adat istiadat masyarakat Yaghai merupakan bagian integral dari identitas dan kelangsungan budaya mereka dan terus diwariskan dari generasi bangsa ke generasinya.

Suku Yaghai memiliki tradisi berburu paling hebat punya banyak skill berburu di antaranya sbb;

Keterampilan Melacak : Mereka telah mengasah kemampuan mereka  melacak hewan liar menggunakan jejak kaki dan tanda di hutan. Mereka memahami perilaku dan pola pergerakan hewan-hewan ini, yang memungkinkan mereka menemukan dan melacak mangsa dengan sangat terampil.

Ahli Pemanah : Memanah adalah bagian penting dari budaya mereka. Masyarakat Yaghai mempelajari seni memanah dengan menggunakan busur dan anak pana tradisional. Mereka memiliki akurasi yang luar biasa ketika menembakkan panah  bahkan dari jarak jauh.

Penggunaan Perangkap : Selain memanah, mereka juga terampil  membuat dan menggunakan perangkap untuk menangkap mangsa. Untuk menangkap mangsanya secara efektif, mereka menggunakan berbagai jenis perangkap yang dibuat secara tradisional.

Pengetahuan tentang flora dan fauna lokal, : Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang flora dan fauna  di wilayahnya. Mereka mengetahui tumbuhan dan hewan apa yang dapat dimanfaatkan untuk penghidupan, misalnya berburu.

Keterampilan Kelompok, : Berburu sering dilakukan secara berkelompok. Mereka berkoordinasi dengan baik antar anggota kelompok saat berburu, menangkap, dan berbagi mangsa. Teknik berburu merupakan warisan yang diturunkan dari generasi bangsanya ke generasi dan merupakan bagian penting dari identitas dan kelangsungan hidup mereka di alam setempat.

2. Awyu

Suku Awyu merupakan salah satu suku terpenting dalam konteks sosial dan budaya wilayah Mappi. Mereka memiliki warisan budaya yang kaya, termasuk tradisi musik yang unik, seni visual, dan kepercayaan spiritual. Suku Awyu Mappi adalah  sub-suku  suku Awyu yang tinggal di wilayah Mappi, provinsi Papua selatan.

Prinsip dan Adat Istiadat suku Awyu;

Sistem sosial adat : ​​ Suku Awyu Mappi mempunyai struktur sosial adat yang berlandaskan pada nilai-nilai kekeluargaan, persatuan, dan gotong royong. Mereka seringkali tinggal di komunitas yang relatif kecil dan mempunyai cara tertentu dalam mengatur kehidupan sosialnya.

Upacara Adat : Masyarakat Awyu Mappi sering mengadakan berbagai upacara adat untuk merayakan peristiwa penting dalam hidup, seperti kelahiran, pernikahan, dan kematian. Upacara-upacara ini sering kali ditandai dengan tarian, musik, dan upacara keagamaan khusus.

Menghargai Alam : Masyarakat Auyu Mappi mempunyai hubungan yang erat dengan alam dan lingkungan sekitarnya. Mereka menghormati dan memuja berbagai unsur alam seperti tanah adat, sungai, dan hutan sebagai bagian dari keyakinan dan kepercayaan spiritual mereka.

Sistem Hukum Adat : Suku Awyu Mappi juga mempunyai sistem hukum adat yang dirancang untuk menjaga ketertiban dan keadilan dalam masyarakat. Hukum adat ini seringkali dipimpin oleh tokoh adat yang dihormati dan memainkan peran penting dalam menyelesaikan perselisihan dan menegakkan norma-norma sosial.

Warisan Budaya Lisan : Masyarakat Auyu Mappi mempunyai warisan budaya lisan yang kaya berupa cerita, legenda dan lagu yang diwariskan dari generasi ke generasi. Warisan budaya ini tidak hanya sekedar hiburan, namun juga sarana transmisi nilai-nilai dan pengetahuan tradisional kepada generasi muda.

3. Wiyagar

Suku Wiyagar juga menjadi bagian dari keberagaman etnis di Kabupaten Mappi. Mereka memiliki kekayaan budaya yang unik, antara lain tradisi lisan, kerajinan tangan, dan ritual adat yang diwariskan secara turun temurun.

Prinsip dan Adat Istiadat Suku Wiyagar;

Sistem sosial tradisional : Seperti suku-suku lain di Papua, masyarakat Wiyagar mungkin mempunyai struktur sosial tradisional berdasarkan keluarga, marga, atau komunitas. Mereka mungkin memiliki norma sosial, peran gender, dan perilaku dalam  kehidupan sehari-hari.

Upacara Adat : Masyarakat Wiyagal Mappi  juga melakukan berbagai upacara adat untuk merayakan peristiwa penting dalam hidup seperti kelahiran, perkawinan, dan kematian. Ritual tersebut meliputi tarian, musik, nyanyian, dan upacara keagamaan khusus.

Hubungan dengan Alam : Masyarakat Wiyagar mungkin juga mempunyai hubungan dekat dengan alam dan lingkungan sekitarnya. Mereka mungkin menghormati dan memuja berbagai elemen alam seperti tanah adat, sungai, dan hutan sebagai bagian dari keyakinan spiritual dan budaya mereka.

Kepercayaan dan Mitos : Masyarakat Wiyagar mungkin mempunyai kepercayaan dan mitos sendiri yang merupakan bagian dari warisan budaya lisan mereka. Mitos-mitos tersebut bisa saja menceritakan  tentang asal usulnya, kisah para dewa dan dewi, atau kisah pahlawan yang diwariskan secara turun-temurun.

Kerajinan Tradisional : Masyarakat Wiyagar mungkin  memiliki tradisi seni dan kerajinan yang unik, seperti mengukir kayu, menenun, dan membuat alat musik tradisional. Kesenian dan kerajinan ini telah menjadi bagian penting dari identitas budaya  dan sering digunakan dalam upacara adat dan acara masyarakat.

Adat istiadat masyarakat Wiyagar Mappi berbeda-beda tergantung  komunitas dan sub-suku tertentu di dalamnya. Meskipun informasi yang tersedia mungkin terbatas, namun penting untuk menghormati dan memahami keanekaragaman budaya  Papua, termasuk adat istiadat masyarakat Wiyagar, sebagai bagian dari warisan budaya yang kaya dan berharga.

4. Tamario

Suku Tamario adalah salah satu dari sekian banyak suku yang tinggal di wilayah Mappi dan kehadiran mereka menambah kekayaan budaya wilayah tersebut. Tradisi mereka sering kali mencerminkan hubungan yang kuat dengan alam dan lingkungan sekitar.

5. Korowai dan Kombai

Suku  Korowai dan Kombai terkenal dengan rumah kayu unik dan bergaya semi pengembara atau nomaden di hutan lebat Papua selatan. Merupakan salah satu daya tarik budaya Kabupaten Mappi.

Prinsip dan Adat Istiadat suku Korowai dan Kombai;

Rumah Pohon : Suku Korowai dan Kombai dikenal membangun rumahnya di atas pohon. Rumah-rumah ini, yang dikenal sebagai "rumah pohon", dibangun di dataran tinggi untuk melindungi mereka dari banjir dan serangan binatang buas, serta menjaga mereka tetap aman dari suku lain.

Sistem Permukiman : Masyarakat Korowai dan Kombai hidup dalam kelompok kecil yang tersebar di seluruh hutan. Mereka biasanya hidup sebagai pemburu-pengumpul dan bergantung pada sumber daya alam di sekitar mereka untuk kehidupan sehari-hari.

Tradisi Berburu : Berburu merupakan aktivitas penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Korowai dan Kombai. Mereka menggunakan berbagai teknik berburu tradisional, antara lain penggunaan jerat, jerat, dan panah beracun.

Seni dan Keterampilan : Suku Korowai dan Kombai mempunyai keahlian dalam membuat alat dan senjata tradisional seperti busur dan anak panah, kapak batu, dan peralatan rumah tangga lainnya.

Ritual dan Upacara : Suku Korowai dan Kombai memiliki beragam ritual dan ritual yang terkait dengan peristiwa penting dalam hidup seperti kelahiran, kematian, dan musim panen.

Keyakinan Spiritual : Keyakinan spiritual memainkan peran penting dalam kehidupan mereka. Mereka percaya pada roh alam, nenek moyang, dan kekuatan alam lainnya. Ritual dan persembahan sering dilakukan untuk mendapatkan perlindungan dan berkah dari roh-roh tersebut.

Sejarah Lisan : Pengetahuan dan cerita yang diturunkan dari generasi ke generasi sering kali diturunkan melalui tradisi lisan. Ini termasuk mitos penciptaan, legenda tentang nenek moyang, dan tradisi tentang tumbuhan obat dan hewan liar.

Adat istiadat masyarakat Korowai dan Kombai merupakan bagian integral dari budaya mereka dan berperan dalam menjaga kelangsungan identitas dan  budaya mereka seiring dengan perubahan zaman, kepemimpinan, dan hubungan keluarga.

6. Asmat/Mappi

Suku Asmat yang tinggal di wilayah pesisir pantai terkenal dengan seni ukir kayunya yang luar biasa. Tema-tema suku Asmat seringkali menggambarkan keseharian mereka, mitos dan legenda. Suku Asmat adalah  suku yang tinggal di wilayah Mappi, provinsi Papua selatan. Mereka memiliki budaya dan tradisi yang sangat kaya dan terkenal dengan ukirannya yang indah serta cara hidup yang  erat dengan alam.

Prinsip dan Adat Istiadat suku Asmat-Mappi;

Seni Ukiran : Masyarakat Asmat terkenal dengan ukiran kayunya yang sangat indah dan rumit. Mereka mengukir berbagai benda seperti kapal, patung, topeng, dan bejana tradisional dengan motif yang mewakili mitologi, kepercayaan spiritual, dan  kehidupan sehari-hari.

Upacara Adat : Masyarakat Asmat mempunyai berbagai upacara adat yang penting dalam kehidupannya. Salah satu contohnya adalah pemakaman, dimana jenazah dipersiapkan dengan baik dan dikuburkan dengan upacara khusus yang meliputi menari, menyanyi, dan menghormati leluhur.

Sistem Sosial Tradisional : Masyarakat Asmat mempunyai struktur sosial yang tersusun dalam kelompok-kelompok kecil yang disebut "suku" atau "klan". Setiap suku memiliki pemimpin yang disegani yang juga sering  berperan sebagai penjaga adat dan penasehat.

Hubungan dengan Alam : Masyarakat Asmat sangat bergantung pada alam untuk penghidupan mereka. Mereka memiliki pengetahuan  luas tentang flora, fauna, dan ekosistem lokal, serta keyakinan spiritual yang kuat terhadap kekuatan alam.

Seni Pertunjukan : Selain seni ukir, masyarakat Asmat juga kaya akan tradisi seni pertunjukan. Mereka kerap mengadakan tarian dan nyanyian yang menceritakan mitos, legenda, dan kisah sejarah penting.

Pertukaran Budaya : Masyarakat Asmat melakukan pertukaran budaya dengan suku lain di wilayah Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Untuk memperkuat ikatan sosial dan budaya antar komunitas, mereka sering mengadakan pertemuan, pesta, dan upacara bersama.

Adat istiadat masyarakat Asmat Mappi mencerminkan kekayaan  dan keunikan budayanya sebagai bagian dari masyarakat Papua yang beragam dan penuh warna. Upaya  memahami dan mengapresiasi tradisi mereka merupakan langkah penting dalam melestarikan warisan budaya yang berharga ini.

Setiap suku membawa kekayaan budaya yang unik dan bernilai. Dengan semakin memahami kehidupan dan tradisi mereka, kita bisa lebih mengapresiasi keragaman budaya yang menjadi ciri khas kota rawa Mappi ini. Namun informasi spesifik tentang prinsip dari ke tujuh suku mungkin hanya diketahui secara detail oleh anggota suku itu sendiri atau oleh peneliti yang pernah melakukan kajian antropologi dan sosiologi di wilayah tersebut.

Baca Juga : Mengenal Suku Yaghai, Salah Satu Suku Besar di Kabupaten Mappi

Sikap Dasar Manusia Papua

Sikap dasar masyarakat Papua, seperti halnya kelompok etnis lainnya, sangat bervariasi tergantung pada latar belakang budaya, sosial, ekonomi dan politik. Namun, ada beberapa kesamaan budaya sebagai sikap dasar bangsa Melanesia yang  mencerminkan sikap mendasar masyarakat Papua pada umumnya dari Mappi sampai Sorong  di antaranya sbb;

1. Kemerdekaan : Masyarakat Papua kerap menunjukkan semangat kemandirian dan tekad dalam mempertahankan identitas budayanya. Hal ini mencakup upaya melestarikan bahasa, tradisi, dan nilai budaya mereka di tengah  globalisasi.

2. Hormat Terhadap Lingkungan : Karena kedekatannya dengan alam dan lingkungan tempat tinggalnya, banyak masyarakat Papua yang memiliki sikap mendalam terhadap kelestarian lingkungan. Mereka mungkin percaya bahwa melindungi alam adalah tanggung jawab bersama dan penting untuk kelangsungan hidup di masa depan.

3. Keseimbangan antara modernitas dan tradisi : Meski ada upaya untuk melestarikan tradisi dan budaya, banyak juga masyarakat Papua yang toleran terhadap perkembangan modernitas. Namun, mereka mungkin menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara nilai-nilai tradisional dan kemajuan modern dalam kehidupan.

4. Keinginan untuk otonomi : Kebanyakan orang Papua telah lama mengklaim hak  otonomi yang lebih besar dalam mengelola wilayah mereka. Hal ini mencakup upaya penguasaan sumber daya alam, kebijakan pembangunan, dan keputusan politik yang mempengaruhi kehidupan masyarakat.

5. Memperjuangkan Keadilan Sosial : Beberapa wilayah masyarakat Papua pernah mengalami kesenjangan sosial, ekonomi, dan politik sepanjang sejarah.

Oleh karena itu, banyak masyarakat bangsa Papua Melanesia yang memperjuangkan keadilan sosial, kesetaraan, dan pengakuan hak asasi manusia. Penting untuk diingat bahwa sikap dasar masyarakat Papua bisa berbeda-beda tergantung suku dan wilayah Papua. Selain itu, dinamika politik dan perubahan masyarakat juga dapat mempengaruhi perkembangan sikap dan pandangan mereka dari waktu ke waktu.

Ringkasan

Tempat bertualang di Kabupaten Mappi Papua Selatan bukan sekadar menikmati keindahan alam yang menakjubkan, tapi juga merasakan kekayaan budaya yang luar biasa dari masyarakat adat dari ke enam suku besar yang tinggal di wilayah tersebut. Dengan memperdalam pemahaman terhadap tradisi dan kehidupan sehari-hari suku-suku asli Mappi tersebut, pengunjung tidak hanya merasakan petualangan tak terlupakan, namun juga meningkatkan apresiasi terhadap keanekaragaman budaya Papua yang luar biasa. Kabupaten Mappi merupakan destinasi ideal bagi para petualang yang ingin menjelajahi alam dan budaya yang unik dan menawan.

"USUBI YOHOKUDA-TAKO BAYAMAN"

( Damai Bersehati dan Saling Melayani )


BACA JUGA : https://orthizerkotanggiz.blogspot.com/

Riwayat berkas

Klik pada tanggal/waktu untuk melihat berkas ini pada saat tersebut.

Tanggal/WaktuMiniaturDimensiPenggunaKomentar
terkini13 April 2024 17.57Miniatur versi sejak 13 April 2024 17.57579 Γ— 710 (135 KB)Yunus Otis (bicara | kontrib)MENJELAJAH KABUPATEN MAPPI PAPUA SELATAN: ALIAS KOTA SEJUTA RAWA YANG INDAH AKAN KEKAYAAN BUDAYA DAN ALAMNYA Disusun Oleh : Rade Orthisz Erko Tanggiz Kekayaan Kabupaten Mappi di Papua Selatan dikenal sebagai "Kota Sejuta Rawa" karena bentang alamnya yang penuh dengan rawa-rawa yang luas dan megah. Namun di balik keindahan alam yang menakjubkan ini terdapat petualangan yang menantang dan penemuan budaya yang menarik. Wilayah ini merupakan rumah bagi beberapa suku asli besar yang dengan bera...

Tidak ada halaman yang menggunakan berkas ini.

Metadata