Ukuran asli (4.644 × 3.096 piksel, ukuran berkas: 12,69 MB, tipe MIME: image/jpeg)
Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain.
Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.
Ringkasan
DeskripsiTari Masalo.jpg
Bahasa Indonesia: Tarian Tradisional masyarakat adat di lembah napu ini bercerita tentang perjuangan Tadulako (Raja Perang) untuk mempertahankan kawasannya dari serangan musuh.
Dalam tarian diceritakan Sang tadulako pergi meninggalkan istrinya yang setia mendoakannya.
Ketika Tadulako berangkat berperang, sang istri berpesan, pulang janganlah lewat dari tiga bulan. Jika lebih dari itu maka ia akan cari pengganti yang lain. Tarian ini sering dibawakan ketika penyambutan tamu agung.
English: This traditional dance of indigenous peoples in the Napu Valley tells the story of the struggle of Tadulako (King of War) to defend his area from enemy attacks.
In the dance, it is told that the tadulako left his wife who faithfully prayed for him.
When Tadulako went to war, his wife advised him not to go home after three months. If it is more than that then he will look for another substitute. This dance is often performed when welcoming great guests.
untuk berbagi – untuk menyalin, mendistribusikan dan memindahkan karya ini
untuk menggubah – untuk mengadaptasi karya ini
Berdasarkan ketentuan berikut:
atribusi – Anda harus mencantumkan atribusi yang sesuai, memberikan pranala ke lisensi, dan memberi tahu bila ada perubahan. Anda dapat melakukannya melalui cara yang Anda inginkan, namun tidak menyatakan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
berbagi serupa – Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti lisensi pada materi asli.
Foto ini diunggah ke Wikimedia Commons sebagai bagian dari kontes fotografi WikiKaleidoskop yang diselenggarakan oleh Wikimedia Indonesia dengan dukungan Yayasan Wikimedia.
Captions
Sejumlah pemuda menampilkan tari masalo di situs megalith Tadulako Desa Bariri, Lore Tengah, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (20/3/2021).
A number of youths perform a masalo dance at the Tadulako megalith site, Bariri Village, Central Lore, Poso Regency, Central Sulawesi, Saturday (20/3/2021).
Berkas ini mengandung informasi tambahan yang mungkin ditambahkan oleh kamera digital atau pemindai yang digunakan untuk membuat atau mendigitalisasi berkas. Jika berkas ini telah mengalami modifikasi, rincian yang ada mungkin tidak secara penuh merefleksikan informasi dari gambar yang sudah dimodifikasi ini.