Setrimonium bromida

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari CTAB)
Hexadecyltrimethylammonium (cetrimonium) bromida

Setrimonium bromida (Inggris: Cetyl trimethylammonium bromide, CTAB) adalah senyawa organik dengan rumus kimia (C16H33)N(CH3)3Br, yang merupakan salah satu komponen dari antiseptik topikal yang disebut setrimida.[butuh rujukan] Kation dari setrimonium adalah agen kimiawi yang sangat efektif untuk melawan bakteri dan fungi.[butuh rujukan]

konformasi[sunting | sunting sumber]

CTAB dalam larutan akan terionisasi menjadi CTA+ dan Br-.[butuh rujukan] Karena akan terbentuk ion CTA+ yang bersifat amphifilik maka CTAB disebut sebagai deterjen kationik.[1]

selain itu CTAB juga sering disebut sebagai deterjen kationik yang bersifat netral.[2] hal ini disebabkan karena molekul CTA+ yang terbentuk hanya akan berikatan dengan anionik molekul sehingga membentuk garam yang netral.[3]

Ujung Hidrofilik[sunting | sunting sumber]

Ujung yang bersifat hidrofilik atau sering disebut sebagai kepala adalah gugus amonium.[butuh rujukan]

Ujung Hidrofobik[sunting | sunting sumber]

Ujung yang bersifat hidrofobik atau disebut sebagai ekor adalah rantai hidrokarbonnya yang tersusuh atas gugus setil.[butuh rujukan]

Aktivitas[sunting | sunting sumber]

CTAB memiliki dua aktivitas penting tergantung kadar ion dalam larutan, yaitu aktivitas ion rendah dan aktivitas ion tinggi[4]

Aktivitas Ion Rendah[sunting | sunting sumber]

Pada saat ion larutan rendah (<0,5M) CTAB akan berikatan dengan asam nukleat(DNA) dan polisakarida yang sangat asam.[4][5]

Aktivitas Ion Tinggi[sunting | sunting sumber]

Pada saat ion larutan tinggi (>0.5M)CTAB akan berikatan dengan protein dan hampir semua polisakarida yang bersifat asam.[4][6]

Aplikasi[sunting | sunting sumber]

CTAB sering digunakan dalam proses isolasi DNA.[butuh rujukan]

Penggunaannya begitu penting dalam sintesis nanopartikel emas dan pada produk-produk hair conditioning.[butuh rujukan]

Sebagai surfaktan, CTAB membentuk misel di dalam larutan berair. Pada suhu 303 K (30 °C), misel yang terbentuk mempunyai angka aggregation 75-120 dan derajat ionisasi α (fractional charge) 0.2 - 0.1 (dari konsentrasi rendah ke tinggi).[butuh rujukan]

Senyawa organik yang sangat mirip dengan CTAB adalah cetrimonium klorida dan cetrimonium stearat yang juga digunakan sebagai antiseptik topikal dalam berbagai macam produk kebutuhan rumah tangga seperti sampo dan kosmetik.[butuh rujukan]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Sushkin, NV. (1997), An Improved Form for the Electrostatic Interaction of Polyelectrolytes in Solution and Its Implications for the Analysis of QELSS Experiments on Sodium Dodecyl Sulfate and Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide Solutions, Universal Publishers,Inc., ISBN 1-58112-008-7  (lihat di Penelusuran Buku Google)
  2. ^ "Pengaruh Penambahan Abu Layang Termodifikasi Surfaktan" (PDF). 
  3. ^ Rubingh DN, Holland PM.(1990).Cationic Surfactants.Marcel Dekker,Inc.:New York
  4. ^ a b c Sambrook, J.; Russel, DW. (2001), Molecular Cloning:A Laboratory Manual (edisi ke-2nd), New York: Cold Spring Harbour, ISBN 1-58112-008-7 
  5. ^ Aljanabi SM,Forget A,Dookun (1999). "An improved and rapid protocol for the isolation of polysaccharide and polyphenol free sugarcane DNA" (PDF). Plant Molecular Biology Reporter. 17: 1–8. Diarsipkan dari versi asli (pdf) tanggal 2004-04-16. 
  6. ^ Jones AS,Walker RT. (1963).Isolation and analysis of the deoxyribonucleic acid ofMycoplasmamycoides var. Capri. Nature.(180):(588-589).