Cairan ekstraseluler
Cairan ekstra-sel adalah cairan yang berada di luar sel dan mencakup 45% dari total cairan tubuh, sisanya 55% merupakan cairan intra-sel.[1]
Jenis
[sunting | sunting sumber]Berbagai jenis cairan ekstra-sel:
- Cairan interstitial.[1]
- Terletak di antara sel, dan mencakup 80% dari keseluruhan cairan ekstra-sel.[1]
- Plasma darah dapat ditemukan dalam darah dan mencakup sekitar 20% dari keseluruhan cairan ekstra-sel.[1]
- Lainnya.[1]
- Limfa, cairan sinovial, akueous humor, cairan serebrospinal, badan vitreus, endolimfa, perilimfa, pleural, perikardial, dan cairan peritonial.[1]
Ciri
[sunting | sunting sumber]Cairan ekstra-sel memiliki perbedaan dengan cairan intra-sel yaitu pada cairan ekstra-sel dapat ditemukan banyak ion Na+ (natrium), dan Cl- (klorin).[1] Pada cairan intra-sel banyak ditemukan ion K+.[1] (kalium) Ion natrium memiliki peran dalam kontraksi otot, transmisi impuls, kesetimbangan cairan dan elektrolit, sedangkan ion klorin memiliki peran dalam meregulasi tekanan osmotik dan membentuk HCl dalam lambung.[1]
Gangguan
[sunting | sunting sumber]Gangguan pada cairan ekstra-sel yaitu terjadinya ketidak-setimbangan dapat berupa dehidrasi ataupun overhidrasi.[2] Penyebab ketidak-setimbangan dapat berupa overkonsumsi natrium maupun overeksresi cairan dari tubuh.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f g h i j Tokas J et al. Body fluids. http://www.pitt.edu/~super7/49011-50001/49071.ppt [13 Jun 2014].
- ^ a b (Inggris) Austin. Fluid and Electrolite Summary [terhubung berkala]. http://www.austincc.edu/adnlev2/rnsg1443online/fluid_electrolytes_acid_base/summary_tables.htm[pranala nonaktif permanen] [13 Jun 2014].