Daihatsu Sigra
Daihatsu Sigra | |
---|---|
Informasi | |
Produsen | Astra Daihatsu Motor Toyota-Astra Motor |
Juga disebut | Toyota Calya |
Masa produksi | 9 Juli 2016–sekarang |
Perakitan | Karawang, Indonesia |
Perancang | Nobuhiko Ono Mark Widjaja |
Bodi & rangka | |
Kelas | MPV mini, LCGC |
Bentuk kerangka | MPV 5-pintu |
Tata letak | Mesin depan, penggerak roda depan |
Mobil terkait | Daihatsu Ayla/Toyota Agya/Wigo/Perodua Axia |
Penyalur daya | |
Mesin | 1,0 L 1KR-VE I3 (bensin) 1,2 L 3NR-VE I4 (bensin)[1] |
Transmisi | Manual 5-percepatan Otomatis 4-percepatan |
Dimensi | |
Jarak sumbu roda | 2.525 mm (99,4 in) |
Panjang | 4.070 mm (160,2 in) |
Lebar | 1.655 mm (65,2 in) |
Tinggi | 1.600 mm (63,0 in) |
Daihatsu Sigra adalah sebuah MPV kelas ekonomis dengan konfigurasi 3 baris bangku, yang didesain / dikembangkan oleh Nobuhiko Ono (Chief Engineer Daihatsu).
Daihatsu Sigra diperkenalkan oleh Daihatsu pada 2 Agustus 2016 dan diluncurkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show ke-24 pada tanggal 11 Agustus 2016. Diproduksi massal sejak Juli 2016 dan hanya dipasarkan di Indonesia.
Daihatsu Sigra Dibuat untuk memenuhi regulasi pemerintah Indonesia, yaitu LCGC (Low Cost Green Car / Mobil Hijau Ekonomis/terjangkau), di mana mobil ekonomis tidak dikenakan pajak barang mewah.
Daihatsu Sigra juga dibuat dalam platform Ayla yang lebih panjang dan diposisikan opsi MPV kecil yang lebih terjangkau untuk pasar Indonesia (Indonesia memiliki permintaan MPV 3 baris yang cukup tinggi).
Daihatsu Sigra di-rebadge dan Dipasarkan juga oleh Toyota dengan merek dagang Toyota Calya, dengan perbedaan pada "Fascia Depan".
Sigra dan Calya dirancang berdasarkan 3 konsep Daihatsu UFC (UFC-1, UFC-2, &@ UFC-3) yang dipresentasikan pada Indonesia International Motor Show tahun 2012-2014 di Jakarta#2.
Kedua mobil ini diproduksi di pabriknya di Karawang dengan tingkat komponen dalam negeri sebanyak 94%.
MPV mungil ini diposisikan di bawah Avanza dan Xenia dan sebelumnya bersaing dengan Datsun GO+ Panca.
Nama "Sigra" diambil dari kata Sanskerta yang berarti "respons cepat", sedangkan "Calya" berarti "kesempurnaan".[2]
Kekurangan: Salah satu yang dikeluhkan adalah suspensi belakang yang tidak kuat ketika diisi oleh 7 orang penumpang (sesuai dengan kapasitas maksimal mobil).
Namun pada varian facelift, @pihak produsen mengklaim bahwa mereka telah memperbarui sistem suspensi belakangnya.
Mesin
[sunting | sunting sumber]Calya dan Sigra memakai mesin berkode akhir "-VE", daripada "-FE" karena mesin ini dikembangkan secara khusus oleh Daihatsu untuk model produksi lainnya seperti Avanza-Xenia, Rush-Terios, dan Agya-Ayla.[3]
Kode sasis | Model | Mesin | Transmisi | Tenaga | Torsi | |
---|---|---|---|---|---|---|
Manual | Otomatis | |||||
B400 | 1.0 | 1KR-VE 998cc 3-segaris, DOHC, 12-katup, EFI dengan VVT-i | 5-percepatan | - | 49 kW (66 hp; 67 PS) pada 6,000 rpm | 89 Nm (66 lb-ft; 9 kg-m) pada 4,400 rpm |
B401 | 1.2 | 3NR-VE 1,197cc 4-segaris, DOHC, 16-katup, EFI dengan Dual VVT-i | 4-percepatan | 65 kW (87 hp; 88 PS) pada 6,000 rpm | 108 Nm (80 lb-ft; 11 kg-m) pada 4,200 rpm |
Tipe
[sunting | sunting sumber]Model | Tipe | Transmisi | Tahun produksi | |
---|---|---|---|---|
Manual | Otomatis | |||
Sigra | 1.0 D | 5-percepatan | - | 2016-sekarang |
1.0 M | ||||
1.2 X | 4-percepatan | |||
1. 2 X Deluxe | ||||
1.2 R | ||||
1. 2 R Deluxe | ||||
Calya | 1.2 E | 2016-sekarang (manual)
2016-2019 (otomatis) | ||
1.2 G | 2016-sekarang |
Facelift
[sunting | sunting sumber]2019
[sunting | sunting sumber]Calya dan Sigra mengalami facelift pada tanggal 16 September 2019. Ubahan pada eksterior yaitu lampu utama LED model multi-reflektor, grill dan bumper depan baru, pelek alloy desain baru, dan garnish pintu tailgate yang lebih panjang. Untuk interior, ubahan terjadi pada skema warna interior baru, penggunaan sistem audio layar sentuh, tempat penyimpanan tambahan dibawah kursi penumpang baris pertama (Sigra 1.2 R A/T dan Calya 1.2 G A/T), tempat penyimpanan smartphone, knob AC model baru, indikator transmisi di dashboard dengan iluminasi (hanya untuk model bertransmisi otomatis), dan spion lipat elektris. Sigra mendapat tambahan kamera mundur, sedangkan Calya mendapat tambahan audio steering switch. Di facelift pertama ini, Calya 1.2 E bertransmisi otomatis dipensiunkan.
2022
[sunting | sunting sumber]Calya dan Sigra kembali mengalami facelift pada tanggal 7 Juli 2022. Ubahan pada eksterior yaitu grille depan baru, pelek alloy desain baru, dan kamera mundur (Calya). Untuk interior, ubahan terjadi pada skema warna interior gelap.
Galeri
[sunting | sunting sumber]Daihatsu Sigra
[sunting | sunting sumber]-
Daihatsu Sigra 1.2 R Deluxe (B401RS; pra-facelift, Indonesia)
-
Daihatsu Sigra 1.0 M (B400RS; pra-facelift, Indonesia)
-
Daihatsu Sigra 1.2 R (B401RS; facelift pertama, Indonesia)
-
Daihatsu Sigra 1.2 R (B401RS; facelift pertama, Indonesia)
-
Daihatsu Sigra 1.2 R Deluxe (B401RS; facelift kedua, Indonesia)
Toyota Calya
[sunting | sunting sumber]-
Toyota Calya 1.2 G (B401RA; pra-facelift, Indonesia)
-
Toyota Calya 1.2 G (B401RA; pra-facelift, Indonesia)
-
Toyota Calya 1.2 G (B401RA; facelift pertama, Indonesia)
-
Toyota Calya 1.2 G (B401RA; facelift kedua, Indonesia)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Tim OTOMOTIFNET (27 Juni 2016). Bagja, ed. "Tenaga Mesin 1.000cc Daihatsu Sigra Setara Datsun GO 1.200cc". Otomotifnet.com. Otomotifnet.com (Kompas Cyber Media). Diakses tanggal 31 Juli 2016.
- ^ Saragih, Febri Ardani (2 Agustus 2016). Agung Kurniawan, Agung, ed. "Arti Nama Calya dan Sigra". Kompas.com. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). Diakses tanggal 2 Agustus 2016.
- ^ Saragih, Febri Ardani (8 April 2016). Agung Kurniawan, Agung, ed. "Bedanya Mesin Sienta dengan Avanza". Kompas.com. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). Diakses tanggal 31 Juli 2016.