Danau Tōya
Danau Tōya 洞爺湖 | |
---|---|
Letak | Subprefektur Iburi, Hokkaidō |
Koordinat | 42°34′44″N 140°51′16″E / 42.57889°N 140.85444°E |
Jenis perairan | Danau kawah oligotrofik |
Aliran masuk utama | Ō River (大川 , Sungai Ō), Sōbetsu River (ソウベツ 川 , Sungai-Sōbetsu) |
Aliran keluar utama | Sōbetsu River (壮瞥川 , Sungai Sōbetsu) |
Terletak di negara | Jepang |
Panjang maksimal | 10 km (6,2 mi) |
Lebar maksimal | 9 km (5,6 mi) |
Area permukaan | 707 km2 (273 sq mi) |
Kedalaman rata-rata | 1.170 m (3.840 ft) |
Kedalaman maksimal | 180 m (590 ft) [1] |
Volume air | 819 km3 (196 cu mi) |
Keliling1 | 46 km (29 mi) [2] |
Ketinggian permukaan | 84 m (276 ft) |
Beku | tidak pernah |
Kepulauan | Nakano-shima |
Permukiman | Sōbetsu, Hokkaido, Tōyako, Hokkaido |
Referensi | [1][2] |
1 Perkiraan. |
Danau Tōya (洞爺湖 , Tōya-ko) adalah adalah kaldera gunung berapi di kawasan Taman Nasional Shikotsu Toya, Distrik Abuta, Hokkaido, Hokkaido, Jepang. Taman nasional ini adalah taman nasional yang melingkupi beberapa kawasan gunung berapi dan aktivitas vulkanik tinggi di kawasan Hokkaido. Karena kekhususan taman nasional inilah maka, taman nasional yang melingkupi Danau Toya masuk dalam jaringan Geopark dari Unesco. The stratovolcano dari Gunung Usu terletak di tepi selatan kaldera. Danau ini hampir bundar, diameter 10 kilometer dengan dari timur-barat dan 9 kilometer dari Utara-Selatan. Kota terbesar yaitu Toyako, Hokkaido terletak di pantai barat, sedangkan kota Sobetsu, Hokkaido terletak di seberang danau. Kota Toyako adalah tipikal kota wisata dengan banyak ditemuinya onsen dan hotel.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Danau ini adalah versi Danau Toba-nya Indonesia, karena karakteristiknya sama yaitu ada pulai di tengahnya. Danau ini tidak seluas Danau Toba, yaitu keumgkinan hanya seperempatnya. Danau ini berada di sisi selatan Hokkaido. Danau ini tidak pernah membeku dikarenakan di bawah danau ini masih merupakan sisa-sisa gunung api yang masih aktif.
Danau Toya ini ada empat pulau di tengah danau yaitu Pulau Manjujima atau Pulau Ular (karena banyak ular yang hidup di pulau tersebut), Pulau Bentenjima, Pulau Oshima dan Pulau Kannonjima. Rangkaian keempat pulau tersebut disebut Pulau Nakajima. Di jajaran Pulau Nakajima ini terdapat dermaga dan rumah untuk bersantai.
Pariwisata
[sunting | sunting sumber]Danau Toya bisa dinikmati dengan cara menyusuri daerah perbukitan yang mengelilingi danau. Di kawasan perbukitan tersebut di sepanjang jalannya banyak terdapat resort peristirahatan dan restoran dengan pemandangan danau langsung. Cara lain yaitu menikmati nuansa danau dari dermaga yang ada di Kota Toyako, berjalan pelan-pelan sembari menikmati semilir angin dan pemandangan pegunungan yang melingkar melingkupi sekitaran danau. Cara ketiga yaitu dengan berlayar berkeliling Danau Toya, dengan tiket seharga 1320 Yen untuk satu tiket perjalanan berkeliling danau. Kapal tersebut bernama Espoir, berbentuk seperti benteng medieval atau kastil-kastil Eropa di masa lalu. Terdiri dari 4 dek dan di setiap deknya penumpang bebas menikmati danau.
Akses
[sunting | sunting sumber]Danau bisa diakses sekitar 1 jam perjalanan dari Sapporo. Dari Sapporo naik Limited Express tujuan Hakodate dan turun di Toya Station, dilanjutkan dengan Donan Bus menuju Danau Toya.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Geographical Survey Institute map 25000:1 洞爺
- ^ a b Bisignani, J.D. (December 1993). Taran March, ed. Japan Handbook (edisi ke-Second). Chico, California: Moon Publications, Inc. hlm. 781. ISBN 0-918373-70-0.
- Berkeliling Danau Toya, Danau Tobanya Jepang, [1]