David Kurnia Albert
David Kurnia Albert | |
---|---|
Lahir | David Kurnia Albert Dorfel 11 Juli 1981 bandung, Jawa barat, Indonesia |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2004 - sekarang |
Suami/istri | [1] |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | |
Artis terkait | Noah |
Situs web | www |
David Kurnia Albert Dorfel (lahir 11 Juli 1981) adalah salah seorang pemain kibor dari grup musik Noah.
Karier
[sunting | sunting sumber]Sejak masih bayi, ibunda sudah memperdengarkan musik karya Mozart, terutama saat David bayi menangis. Musik klasik tersebut mampu membuat David kecil diam mendengarkan. Dengan dukungan ayah, David mulai mempelajari piano klasik saat usianya 5 tahun. Piano klasik ini dipelajarinya dengan serius, bahkan hingga mengikuti uji kemampuan di negeri Belanda. Festival musik klasik juga menjadi kegiatan rutin yang diikutinya untuk menjajal kemampuan bermain piano.[butuh rujukan]
Menginjak bangku SMA David mulai tertarik untuk bermain di grup musik dengan teman-teman di SMA Negeri 2 Bandung. Karena sudah punya dasar dari piano klasik, David mulai mengeksplorasi gaya bermusiknya disesuaikan dengan musik modern yang dimainkannya di grup musik.
David mulai bergabung di Peterpan sebagai additional player di akhir tahun 2006, dan pada tahun 2008 David secara resmi diangkat menjadi personel tetap Peterpan. David menciptakan single Noah yang berjudul Separuh Aku dan Tak Lagi Sama bersama additional bassist Ihsan Nurrachman.[butuh rujukan]
Prestasi
[sunting | sunting sumber]- Pemain Keyboard Paling Ngetop SCTV Music Awards 2013[2]
- Nominasi Duo/Kumpulan Terbaik Anugerah Planet Muzik 2018 (dengan d'Masiv dan Rossa)[3]
- Nominasi Pencipta Lagu Pop Terbaik Anugerah Musik Indonesia 2021 (dengan Agie Prakasya dan Indra Titans)[4]
Diskografi
[sunting | sunting sumber]Singel
[sunting | sunting sumber]Sebagai pencipta lagu
[sunting | sunting sumber]- "Separuh Aku" - Noah (2012)
- "Tak Lagi Sama" - Noah (2012)
- "Untukmu Aku Bertahan" - Afgan (2013)
- "Terluka" - Armand Maulana (2018)
- "Masih Harus Disini" - Ifan Seventeen (2019)
- "Menemaniku" - Noah (2019)
- "Belum Siap Kehilangan" - Stevan Pasaribu (2020)
- "Saat Ku Membutuhkanmu" - Rheno Poetiray & Febby Rastanty (2021)
Filmografi
[sunting | sunting sumber]- Awal Semula (2013)
Buku
[sunting | sunting sumber]- Kisah Lainnya (Catatan 2010 - 2012), Kepustakaan Populer Gramedia, 2012
- 6.903 mil - Cerita di Balik Konser 5 Benua 5 Negara, Kepustakaan Populer Gramedia, 2013
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Desi Puspasari (4 Mei 2018). "Gugatan Cerainya Dikabulkan, Gracia Indri Bahagia Dapatkan Keadilan". Detik.com. Diakses tanggal 20 Januari 2023.
- ^ Ahmat Effendi (30 April 2013). "NOAH Berjaya Di SCTV Music Awards 2013". KapanLagi.com. Diakses tanggal 1 Februari 2021.
- ^ Aditia, Andika (4 Agustus 2018). Kistyarini, ed. "Isyana Sarasvati Raih 5 Nominasi Anugerah Planet Muzik 2018". Kompas.com. Diakses tanggal 24 Januari 2021.
- ^ Nurhaliza, Suci (18 Oktober 2021). Alviansyah Pasaribu, Alviansyah, ed. "Daftar lengkap nominasi AMI Awards 2021". ANTARA News. Diakses tanggal 16 November 2021.
- ^ "Pernah Memiliki (feat. David NOAH) - Single by D'MASIV & Rossa". Apple Music. Diakses tanggal 3 Januari 2021.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- David Kurnia Albert di Instagram
- David Kurnia Albert di Twitter
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com