Djamil Djamal
Djamil Djamal | |
---|---|
Lahir | Padang, Hindia Belanda | 16 Mei 1930
Meninggal | 25 September 2007 Jakarta | (umur 77)
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Pecatur |
Dikenal atas | 'Bapak Catur Indonesia' |
Suami/istri | Sabariyah |
Anak | Dani Alfin, Syahjaya, Syahdana, Lisawati, Nursiwan, dan Syahjohan |
Djamil Djamal (16 Mei 1930 – 25 September 2007) adalah pecatur senior, pembina catur Indonesia, dan penulis sejumlah buku catur populer. Sepanjang hidupnya dapat dikatakan ia mengabdikan hidupnya untuk cabang "sport otak" ini. Sejumlah kalangan percaturan Indonesia dan pers bahkan menjulukinya "Bapak Catur Indonesia".[1][2]
Kariernya sebagai pecatur mencapai posisi tertinggi setelah ia mencapai gelar Master Nasional. Selanjutnya ia beralih menjadi wasit serta instruktur catur. Sebagai wasit ia pernah menjadi wasit international dari FIDE. Beberapa buku catur yang ditulisnya laku laris, di antaranya Perangkap dan Muslihat Catur.[1][2]
Djamil Djamal lahir pada 16 Mei 1930 di Padang pada masa Hindia Belanda. Ia wafat karena kanker usus dan komplikasi lainnya pada tanggal 25 September 2007 dalam usia 77 tahun. Djamil meninggalkan seorang isteri bernama Sabariyah, dan enam orang anak, yaitu Dani Alfin, Syahjaya, Syahdana, Lisawati, Nursiwan, dan Syahjohan, serta 16 cucu dan seorang cicit. Jenazahnya dimakamkan di Pemakaman Kampung Kandang, Jakarta Selatan.[1][2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "'Bapak Catur Indonesia' Djamil Djamal Wafat" Gatra.com, 26 September 2007. Dikases 29 Agustus 2015.
- ^ a b c ""Bapak Catur Indonesia" Djamil Djamal Telah Tiada" Antaranews.com, 26 September 2007. Dikases 29 Agustus 2015.