Lompat ke isi

Doraemon: Petualangan Nobita di Negeri Wan Nyan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Doraemon: Petualangan Nobita di Negeri Wan Nyan
Sampul DVD
SutradaraTsutomu Shibayama
PemeranNobuyo Ōyama
Noriko Ohara
Perusahaan
produksi
DistributorToho
Tanggal rilis
  • 7 Maret 2004 (2004-03-07)
Durasi89 menit
Negara Jepang
BahasaJepang
Pendapatan
kotor
¥ 2.290.570.000

Doraemon: Petualangan Nobita di Negeri Wan Nyan[1] (ドラえもん のび太のワンニャン時空伝, Doraemon: Nobita no Wan Nyan Jikūden) adalah sebuah film anime Doraemon yang dirilis tahun 2004. Film ini memperingati 25 tahun seri televisi Doraemon di TV Asahi, dan 25 tahun film Doraemon. Film ini juga merupakan film terakhir Doraemon yang merupakan bagian dari edisi anime Doraemon tahun 1979 dan termasuk pemain asli.

Pengisi suara

[sunting | sunting sumber]

Alur cerita

[sunting | sunting sumber]

Seekor anjing tua pergi ke masa depan menggunakan mesin waktu untuk bertemu dengan "seseorang" yang memberinya sebuah kendama. Akan tetapi, mesinnya mengalami kerusakan dan ia berubah menjadi seekor anak anjing, yang akhirnya ditemukan oleh seekor kucing peneliti.

Pada masa kini, Nobita menyelamatkan seekor anjing terlantar yang tenggelam ke sungai saat sedang bermain bersama Gian dan Suneo di pinggir sungai. Karena merasa kasihan kepada si anjing, ia memutuskan untuk membawanya pulang dan menyembunyikannya menggunakan alat "kandang anjing di dinding" dan menamainya Ichi, ia secara rahasia memberi Ichi makan dan bermain dengannya menggunakan kendama miliknya. Tak lama kemudian, Nobita juga mengadopsi seekor kucing telantar dan menamainya Zubu (atau basah dalam bahasa jepang, karena ditemukan saat terjadi badai). Akan tetapi, ibunya akhirnya mengetahui tindakan Nobita tersebut dan memaksanya untuk membuang mereka ke gunung menggunakan Pintu ke Mana Saja dari kantong ajaib doraemon, tetapi secara tak sengaja ia menemukan lebih banyak anjing dan kucing telantar yang terancam bahaya karena penggundulan hutan. Dengan banyaknya binatang peliharaan yang telantar, Nobita dan teman-temannya memutuskan untuk mengirim mereka ke masa lalu, ke masa 300 juta tahun yang lalu, masa dimana belum ada makhluk hidup. Setelah menggunakan Senter Evolusi supaya mereka bisa menggunakan mesin pembuat makanan, mereka berpisah, dan Nobita berjanji bahwa ia akan kembali lagi.

Akan tetapi, ketika mereka mencoba mengunjungi Ichi dan yang lainnya pada keesokan harinya (dari sudut pandang mereka), mereka mengalami gangguan ruang dan waktu, memaksa mereka mendarat darurat pada masa 1000 tahun setelahnya dari tujuan awal mereka; yang lebih mengejutkannya lagi, mereka mendapati bahwa para anjing dan kucing telah menggunakan Senter Evolusi secara berlebihan yang membuat mereka berevolusi sangat cepat sehingga mampu membentuk peradaban yang dapat menandingi bahkan melebihi peradaban masa kini. Karena mesin waktunya rusak, mereka harus menunggu sampai mesin waktunya diperbaiki. Sambil menunggu, merekapun menjelajahi peradaban tersebut, pada saat mereka bertemu dengan sekelompok remaja pencuri: Bulltaro, Duk, Chiko, dan pemimpinnya, Hachi. Nobita yakin bahwa Hachi adalah Ichi karena mereka sangat mirip, walaupun masa mereka berbeda. Nobita dan kawan-kawannya membantu para pencuri tersebut untuk menerobos sebuah taman bermain, yang mereka curigai adalah tempat orang tua dari para pencuri tersebut dipenjarakan. Menggunakan sebuah bor, mereka sampai di ruangan tempat disimpannya sebuah mesin waktu, tetapi mereka diserang oleh para penjaga sehingga terpisah; Doraemon dilumpuhkan dan dibawa oleh seorang penjaga sementara yang lainnya dimasukkan ke dalam sel tahanan.

Sementara itu, pemerintah memprediksikan hujan asteroid akan menghantam Bumi dan untuk mengevakuasikan para penduduk kota, mereka memerintahkan bongkahan Noradium, yang merupakan bahan bakar untuk pesawat luar angkasa, untuk segera dikirimkan kepada mereka, akan tetapi bongkahan tersebut telah dicuri oleh Nekojara, seorang bangsawan kaya raya. Ketika Doraemon siuman, Nekojara sudah menunggunya. Nekojara menjelaskan bahwa ia berniat untuk menggunakan mesin waktu bertenaga Noradium untuk pergi ke masa depan sehingga ia bisa membalaskan dendam kepada manusia karena sudah menelantarkan manusia yang membuang peliharaan yang sudah tidak dibutuhkan dengan mengubah mereka menggunakan Senter Evolusi, seperti yang diriwayatkan oleh leluhurnya, Zubu. Ia berhasil menipu Doraemon untuk memperbaiki senter tersebut dengan mengancam akan membunuh Sami, seekor kucing idola yang dicintai oleh Doraemon, yang ternyata adalah anak buah Nekojara. Setelah terbebas dari penjara, Nobita dan yang lainnya berusaha untuk menyelamatkan Doraemon dan merebut kembali Noradium yang dicuri. Doraemon berhasil merusak Senter Evolusi seteleh pertarungan sengit dengan Nekojara, dan melarikan diri bersama Sami (yang telah dibuang oleh Nekojara) sementara Nobita dan Hachi berhasil mencegah mesin waktu milik Nekojara untuk beroperasi. Akan tetapi, sebuah meteor menabrak mesin tersebut dan menenggelamkannya, menyebabkan Noradium tidak bisa digunakan lagi. Hachi juga ikut tenggelam dan saat Nobita menyelamatkannya, Hachi menyadari bahwa ia sebenarnya adalah Ichi dan sang anjing tua yang diperlihatkan diawal film. Ichi (atau Hachi) ingat bahwa ia menyimpan monumen berbentuk Nobita yang terbuat dari Noradium. Mereka mengambil monumen tersebut dan menyerahkannya kepada pemerintah, menghancurkan mesin waktu Nekojara serta menangkapnya dan anak buahnya.

Pemerintah akhirnya berhasil menyiapkan pesawat luar angkasa dan segera mengevakuasi penduduk tepat sebelum asteroid menabrak Bumi. Nobitapun berangkat pulang bersama teman-temannya setelah mengucapkan selamat tinggal pada Ichi.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]