Daftar Duta Besar Indonesia untuk Yugoslavia
Tampilan
(Dialihkan dari Duta Besar Indonesia untuk Yugoslavia)
Duta Besar Indonesia untuk Republik Yugoslavia | |
---|---|
Petahana Tidak ada | |
Ditunjuk oleh | Presiden Indonesia |
Berikut adalah daftar diplomat Indonesia yang pernah menjabat Duta Besar Republik Indonesia untuk Yugoslavia:
No. | Nama | Mulai menjabat | Selesai menjabat | Merangkap | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Sudarsono | 1956 | 1960 | [1] | ||
2 | Rudolf Alexander Asmaun | 1961 | 6 Februari 1964 | [1][2] | ||
3 | Subiyakto | 1964 | 1966 | [3] | ||
4 | Eko Suhadi | 31 Desember 1966 | 1968 | [1][4] | ||
5 | Abdullah Kamil | 1968 | 1971 | [1][5] | ||
6 | Soepardjo Rustam | 10 Juli 1971 | 1972 | [1][6] | ||
7 | Kemal Idris | 1972 | 1976 | [7] | ||
8 | Ishak Djuarsa | 1976 | 1977 | [1] | ||
9 | Koen Djelani | 5 Februari 1977 | 1980 | [1][8] | ||
10 | Rachmat Adenan | 20 Maret 1980 | 1984 | [1][9] | ||
11 | R. M. Jono Hatmodjo | 22 September 1984 | 1988 | [1][10] | ||
12 | Atwar Nurhadi | 25 Agustus 1988 | 1991 | Yunani | [1][11] | |
13 | Sanyoto Pamungkas | 15 Januari 1992 | 1994 | [1][12] | ||
— | Slamet Budiadi Kuasa Usaha ad interim |
1994 | 1995 | [1] | ||
— | Ariadhi Wibowo Kuasa Usaha ad interim |
1995 | 1999 | [1][13] | ||
14 | Ladjuris | 30 September 2002 | 2005 | [13][14][cat. 1] |
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Kemudian menjadi Duta Besar untuk Serbia dan Montenegro.[15]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Daftar Duta Besar Indonesia untuk Bosnia dan Herzegovina
- Daftar Duta Besar Indonesia untuk Kroasia
- Daftar Duta Besar Indonesia untuk Serbia
- Daftar duta besar Yugoslavia untuk Indonesia
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f g h i j k l m Departemen Luar Negeri Republik Indonesia (1995). Sejarah Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri. Jakarta. hlm. 48–49.
- ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1964 tentang Pengangkatan Rudolf Alexander Asmaun, Sh Sebagai Duta Besar Untuk Yugoslavia (1964-02-06).
- ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 1964 tentang Pengangkatan Laksamana Madya Subiyakto sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Yugoslavia Berkedudukan di Beograd (1964-03-26).
- ^ Sukarno (1 September 1966). Amanat Presiden Sukarno pada Pelantikan Satu Menteri dan Empat Duta Besar : Saudara Sarino Mangunpranoto sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudajaan; Laksamana Madya Laut E. Martadinata, Major Djendral Eko Suhadi, Major Djendral Ibrahim Adji, Letnan Djendral Hidajat, Masing2 Sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Pakistan, Jugoslavia, Inggris dan Kanada (Speech). Jakarta. Diakses tanggal 2019-09-03.
- ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1968 (1968-02-08).
- ^ "Indonesia Dinas Diplomatika dan Konsuler Pelantikan [gambar] : Presiden Soeharto melantik 4 dubes baru RI masing-masing 1. Letjen S. Tjandradipura untuk Indis; 2. Brigjen Supardjo untuk Yugoslavia; 3. H. Moh. Sjarif Padmadisastra MA untuk SPA ; 4. Sumarjo Sastrowardoyo untuk Italia bertempat di Istana Negara Jakarta, 10 Juli 1971". Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 1971-07-10. Diakses tanggal 2019-09-03.
- ^ Apa & Siapa Sejumlah Orang Indonesia. Jakarta: Grafiti Pers. 1981. hlm. 229.
- ^ Administrator (1977-02-05). "Pelantikan Dubes Baru". Tempo.co. Diakses tanggal 2019-08-22.
- ^ "Presiden Soeharto melantik Duta Besar A. Adenan/Yugoslavia, dan Yunani dan Let.Jen. A,Kosasih untuk kerajaan Belanda di Istana Negara". Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 1980-03-20. Diakses tanggal 2019-09-03.
- ^ "Presiden Soeharto melantik 7 Duta Besar a.l. Hasan Abduljalil (Polandia), Prof. Dr. Ir. H.Tb Bachtiar Rivai (Perancis), Brigjen. TNI (Purn) Moehammad satari (Selandia Baru, Fiji, & Samoa Barat), mayjen TNI (HOR) R.M. Jono Harmodjo (Yugolslavia), Letjen TNI Himawan Soetanto (Malaysia), Drs. Sutadi Sukarya (Denmark), dan Jacob Piay (Italia dan Malta) di Istana Merdeka". Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 1984-09-22. Diakses tanggal 2019-09-03.
- ^ Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 65. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-22. Diakses tanggal 2019-08-23.
- ^ Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 507–508. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-07. Diakses tanggal 2019-08-23.
- ^ a b Miladin Milošević, ed. (2013). Belgrade – Jakarta: Since Establishment of Diplomatic Relations Until Now [Beograd – Jakarta: Sejak Dijalinnya Hubungan Diplomatik Hingga Saat Ini]. Belgrade: Archives of Yugoslavia. hlm. 11.
- ^ "Presiden Lantik 20 Dubes Indonesia". Kompas Cyber Media. 2002-09-30. Diakses tanggal 2019-08-08.
- ^ "About Embassy". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beograd, Serbia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2003-10-25. Diakses tanggal 2019-09-12.