Lompat ke isi

Isotop gadolinium

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Gadolinium-160)
Isotop utama gadolinium
Iso­top Peluruhan
kelim­pahan waktu paruh (t1/2) mode pro­duk
148Gd sintetis 75 thn α 144Sm
150Gd sintetis 1,8×106 thn α 146Sm
152Gd 0,20% 1,08×1014 thn α 148Sm
153Gd sintetis 240,4 hri ε 153Eu
γ
154Gd 2,18% stabil
155Gd 14,80% stabil
156Gd 20,47% stabil
157Gd 15,65% stabil
158Gd 24,84% stabil
160Gd 21,86% stabil
Berat atom standar Ar°(Gd)
  • 157,25±0,03
  • 157,25±0,03 (diringkas)[1]

Gadolinium (64Gd) yang terbentuk secara alami terdiri dari dua isotop stabil, 154Gd, 155Gd, 156Gd, 157Gd, 158Gd, dan 160Gd, serta 1 radioisotop, 152Gd, dengan 158Gd menjadi yang paling melimpah (24,84% kelimpahan alami). Peluruhan beta ganda yang diprediksi terjadi pada 160Gd tidak pernah teramati; hanya batas bawah pada waktu paruhnya, yaitu lebih dari 1,3×1021 tahun, yang telah ditetapkan secara eksperimental.[2]

Tiga puluh radioisotop telah dikarakterisasi, dengan yang paling stabil adalah 152Gd (terjadi secara alami) yang meluruh melalui peluruhan alfa dengan waktu paruh 1,08×1014 tahun, dan 150Gd dengan waktu paruh 1,79×106 tahun. Semua isotop radioaktif yang tersisa memiliki waktu paruh kurang dari 74,7 tahun. Sebagian besar memiliki waktu paruh kurang dari 24,6 detik. Isotop gadolinium memiliki 10 isomer metastabil, dengan yang paling stabil adalah 143mGd (t1/2 = 110 detik), 145mGd (t1/2 = 85 detik) dan 141mGd (t1/2 = 24,5 detik).

Mode peluruhan utama untuk isotop yang memiliki berat atom lebih rendah daripada isotop stabil yang paling melimpah, 158Gd, adalah penangkapan elektron, dan mode utama untuk isotop yang memiliki berat atom lebih tinggi adalah peluruhan beta. Produk peluruhan utama untuk isotop yang lebih ringan dari 158Gd adalah isotop europium dan produk utama dari isotop yang lebih berat adalah isotop terbium.

Gadolinium-148 akan ideal jika dipakai untuk generator termoelektrik radioisotop (radioisotope thermoelectric generator, RTG) karena waktu paruh 74 tahunnya, kepadatannya yang tinggi, dan mode peluruhan alfanya yang dominan. Namun, 148Gd tidak dapat disintesis secara ekonomis dalam jumlah yang cukup untuk memberi daya pada RTG.[3]

Gadolinium-153 memiliki waktu paruh 240,4 ± 10 hari dan memancarkan radiasi gama dengan puncak kuat pada 41 keV dan 102 keV. Ia digunakan sebagai sumber sinar gama untuk absorptiometri dan fluoresensi sinar-X, untuk pengukur kepadatan tulang untuk skrining osteoporosis, dan untuk membuat profil radiometrik dalam sistem pencitraan sinar-X portabel Lixiscope, yang juga dikenal sebagai Lixi Profiler. Dalam kedokteran nuklir, ia berfungsi untuk mengkalibrasi peralatan yang dibutuhkan seperti sistem tomografi terkomputasi emisi foton tunggal (single-photon emission computed tomography, SPECT) untuk membuat sinar-X. Ia memastikan bahwa mesin bekerja dengan benar untuk menghasilkan gambar distribusi radioisotop di dalam pasien. Isotop ini diproduksi dalam reaktor nuklir dari europium atau gadolinium yang diperkaya.[4] Ia juga dapat mendeteksi hilangnya kalsium pada tulang pinggul dan punggung, memungkinkan kemampuannya untuk mendiagnosis osteoporosis.[5]

Daftar isotop

[sunting | sunting sumber]
Nuklida
[n 1]
Z N Massa isotop (Da)
[n 2][n 3]
Waktu paruh
[n 4][n 5]
Mode
peluruhan

[n 6]
Isotop
anak

[n 7][n 8]
Spin dan
paritas
[n 9][n 5]
Kelimpahan alami (fraksi mol)
Energi eksitasi[n 5] Proporsi normal Rentang variasi
134Gd 64 70 133,95537(43)# 0,4# dtk 0+
135Gd 64 71 134,95257(54)# 1,1(2) dtk 3/2−
136Gd 64 72 135,94734(43)# 1# dtk [>200 ndtk] β+ 136Eu
137Gd 64 73 136,94502(43)# 2,2(2) dtk β+ 137Eu 7/2+#
β+, p (langka) 136Sm
138Gd 64 74 137,94012(21)# 4,7(9) dtk β+ 138Eu 0+
138mGd 2232,7(11) keV 6(1) µdtk (8−)
139Gd 64 75 138,93824(21)# 5,7(3) dtk β+ 139Eu 9/2−#
β+, p (langka) 138Sm
139mGd 250(150)# keV 4,8(9) dtk 1/2+#
140Gd 64 76 139,93367(3) 15,8(4) dtk β+ 140Eu 0+
141Gd 64 77 140,932126(21) 14(4) dtk β+ (99,97%) 141Eu (1/2+)
β+, p (0,03%) 140Sm
141mGd 377,8(2) keV 24,5(5) dtk β+ (89%) 141Eu (11/2−)
IT (11%) 141Gd
142Gd 64 78 141,92812(3) 70,2(6) dtk β+ 142Eu 0+
143Gd 64 79 142,92675(22) 39(2) dtk β+ 143Eu (1/2)+
β+, α (langka) 139Pm
β+, p (langka) 142Sm
143mGd 152,6(5) keV 110,0(14) dtk β+ 143Eu (11/2−)
β+, α (langka) 139Pm
β+, p (langka) 142Sm
144Gd 64 80 143,92296(3) 4,47(6) mnt β+ 144Eu 0+
145Gd 64 81 144,921709(20) 23,0(4) mnt β+ 145Eu 1/2+
145mGd 749,1(2) keV 85(3) dtk IT (94,3%) 145Gd 11/2−
β+ (5,7%) 145Eu
146Gd 64 82 145,918311(5) 48,27(10) hri EC 146Eu 0+
147Gd 64 83 146,919094(3) 38,06(12) jam β+ 147Eu 7/2−
147mGd 8587,8(4) keV 510(20) ndtk (49/2+)
148Gd 64 84 147,918115(3) 74,6(30) thn α 144Sm 0+
β+β+ (langka) 148Sm
149Gd 64 85 148,919341(4) 9,28(10) hri β+ 149Eu 7/2−
α (4,34×10−4%) 145Sm
150Gd 64 86 149,918659(7) 1,79(8)×106 thn α 146Sm 0+
β+β+ (langka) 150Sm
151Gd 64 87 150,920348(4) 124(1) hri EC 151Eu 7/2−
α (10−6%) 147Sm
152Gd[n 10] 64 88 151,9197910(27) 1,08(8)×1014 thn α[n 11] 148Sm 0+ 0,0020(1)
153Gd 64 89 152,9217495(27) 240,4(10) hri EC 153Eu 3/2−
153m1Gd 95,1737(12) keV 3,5(4) µdtk (9/2+)
153m2Gd 171,189(5) keV 76,0(14) µdtk (11/2−)
154Gd 64 90 153.9208656(27) Stabil Secara Pengamatan[n 12] 0+ 0,0218(3)
155Gd[n 13] 64 91 154.9226220(27) Stabil Secara Pengamatan[n 14] 3/2− 0,1480(12)
155mGd 121,05(19) keV 31,97(27) mdtk IT 155Gd 11/2−
156Gd[n 13] 64 92 155,9221227(27) Stabil[n 15] 0+ 0,2047(9)
156mGd 2137,60(5) keV 1,3(1) µdtk 7-
157Gd[n 13] 64 93 156.9239601(27) Stabil[n 15] 3/2− 0,1565(2)
158Gd[n 13] 64 94 157,9241039(27) Stabil[n 15] 0+ 0,2484(7)
159Gd[n 13] 64 95 158,9263887(27) 18,479(4) jam β 159Tb 3/2−
160Gd[n 13] 64 96 159,9270541(27) Stabil Secara Pengamatan[n 16] 0+ 0,2186(19)
161Gd 64 97 160,9296692(29) 3,646(3) mnt β 161Tb 5/2−
162Gd 64 98 161,930985(5) 8,4(2) mnt β 162Tb 0+
163Gd 64 99 162,93399(32)# 68(3) dtk β 163Tb 7/2+#
164Gd 64 100 163,93586(43)# 45(3) dtk β 164Tb 0+
165Gd 64 101 164,93938(54)# 10,3(16) dtk β 165Tb 1/2−#
166Gd 64 102 165,94160(64)# 4,8(10) dtk β 166Tb 0+
167Gd 64 103 166,94557(64)# 3# dtk β 167Tb 5/2−#
168Gd 64 104 167,94836(75)# 300# mdtk β 168Tb 0+
169Gd 64 105 168,95287(86)# 1# dtk β 169Tb 7/2−#
Header & footer tabel ini:  view 
  1. ^ mGd – Isomer nuklir tereksitasi.
  2. ^ ( ) – Ketidakpastian (1σ) diberikan dalam bentuk ringkas dalam tanda kurung setelah digit terakhir yang sesuai.
  3. ^ # – Massa atom bertanda #: nilai dan ketidakpastian yang diperoleh bukan dari data eksperimen murni, tetapi setidaknya sebagian dari tren dari Permukaan Massa (trends from the Mass Surface, TMS).
  4. ^ Waktu paruh tebal – hampir stabil, waktu paruh lebih lama dari umur alam semesta.
  5. ^ a b c # – Nilai yang ditandai # tidak murni berasal dari data eksperimen, tetapi setidaknya sebagian dari tren nuklida tetangga (trends of neighboring nuclides, TNN).
  6. ^ Mode peluruhan:
    EC: Penangkapan elektron
    IT: Transisi isomerik
  7. ^ Simbol miring tebal sebagai anak – Produk anak hampir stabil.
  8. ^ Simbol tebal sebagai anak – Produk anak stabil.
  9. ^ ( ) nilai spin – Menunjukkan spin dengan argumen penempatan yang lemah.
  10. ^ Radionuklida primordial
  11. ^ Diteorikan juga mengalami peluruhan β+β+ menjadi 152Sm
  12. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 150Sm
  13. ^ a b c d e f Produk fisi
  14. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 151Sm
  15. ^ a b c Secara teoritis mampu mengalami fisi spontan
  16. ^ Diyakini mengalami peluruhan ββ menjadi 160Dy dengan waktu paruh lebih dari 1,3×1021 tahun

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Meija, J.; et al. (2016). "Atomic weights of the elements 2013 (IUPAC Technical Report)". Pure Appl. Chem. 88 (3): 265–91. doi:10.1515/pac-2015-0305. 
  2. ^ F. A. Danevich; et al. (2001). "Quest for double beta decay of 160Gd and Ce isotopes". Nuclear Physics A. 694 (1–2): 375–391. arXiv:nucl-ex/0011020alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2001NuPhA.694..375D. doi:10.1016/S0375-9474(01)00983-6. 
  3. ^ Council, National Research; Sciences, Division on Engineering Physical; Board, Aeronautics Space Engineering; Board, Space Studies; Committee, Radioisotope Power Systems (2009). Radioisotope Power Systems: An Imperative for Maintaining U.S. Leadership in Space Exploration. CiteSeerX 10.1.1.367.4042alt=Dapat diakses gratis. doi:10.17226/12653. ISBN 978-0-309-13857-4. 
  4. ^ "PNNL: Isotope Sciences Program – Gadolinium-153". pnl.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Mei 2009. 
  5. ^ "Gadolinium". BCIT Chemistry Resource Center. British Columbia Institute of Technology. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-23. Diakses tanggal 10 Juli 2022.